Penjagal Iblis: Dosa Turunan Jadi Film Panjang Kedua Sutradara Tommy Dewo
18 March 2025 |
20:39 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Screenplay Films bekerja sama dengan Rapi Films dan IFI Sinema mengumumkan film horor baru berjudul Penjagal Iblis: Dosa Turunan. Dibintangi oleh Satine Zaneta dan Niken Anjani, ini merupakan film panjang kedua garapan sutradara Tommy Dewo yang juga menulis cerita dan skenarionya, setelah Santet Segoro Pitu (2024).
Sutradara Tommy Dewo mengatakan film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan membawa elemen investigasi ke dalam dunia supranatural, yang akan menciptakan ketegangan yang belum pernah ada sebelumnya dalam film horor. Film ini menggali mitos, kutukan, dan ritual yang belum banyak atau belum pernah penonton dengar sebelumnya, sehingga menawarkan pengalaman menarik bagi audiens.
Wicky V. Olindo selaku produser mengatakan film Penjagal Iblis: Dosa Turunan menghadirkan horor yang tidak hanya seram, tapi juga penuh aksi yang membuat adrenalin penonton naik-turun seperti roller coaster. Cerita film ini, lanjutnya, memiliki energi yang sangat kuat dengan menghadirkan beberapa unsur yang beragam, mulai dari slashing, jumpscare, hingga kehadiran tokoh protagonis yang unik.
“Ningrum adalah karakter yang kompleks. Dia tidak hanya harus menghadapi bahaya fisik, tetapi juga harus berhadapan dengan rahasia gelap yang mengancam jiwanya,” kata Satine.
Sebelumnya, Tommy juga telah menggarap sejumlah serial populer seperti Serigala Terakhir (2022), Ratu Adil (2024), serta menyutradarai salah satu episode serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams (2024). Kini, dia kembali menggarap film panjang bergenre horor.
Baca juga: 12 Film Indonesia Tayang Maret 2025 di Bioskop, Didominasi Horor
Baca juga: 12 Film Indonesia Tayang Maret 2025 di Bioskop, Didominasi Horor
Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan menyajikan kisah horor penuh teka-teki yang menguji iman dan logika. Filmnya menceritakan kisah satu keluarga yang dibunuh secara brutal saat sedang meruqyah anak mereka yang kerasukan. Satu-satunya yang selamat adalah Ustad yang melakukan ruqyah tersebut.
Diketahui pelaku pembunuhan itu adalah Ningrum (diperankan oleh Satine Zaneta), gadis 19 tahun yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga delusional.
Daru (Marthino Lio), seorang wartawan, mendapatkan tugas untuk meliput kasus tersebut. Saat wawancara, Ningrum mengaku dia adalah seorang Penjagal Iblis yang masuk ke dunia, dan keluarga tersebut adalah para Iblis yang digunakan Pakunjara (Niken Anjani), untuk membangkitkan kembali pemimpin dari sekte Pemuja Iblis.
Pertempuran antara Ningrum, sang Penjagal Iblis dan Pakunjara, sang Pemuja Iblis pun tak terelakkan lagi. Daru yang terperangkap di tengah situasi itu, tak punya pilihan lain selain membantu Ningrum menghadapi Pakunjara dan Iblis yang akan dia bangkitkan.
Sutradara Tommy Dewo mengatakan film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan membawa elemen investigasi ke dalam dunia supranatural, yang akan menciptakan ketegangan yang belum pernah ada sebelumnya dalam film horor. Film ini menggali mitos, kutukan, dan ritual yang belum banyak atau belum pernah penonton dengar sebelumnya, sehingga menawarkan pengalaman menarik bagi audiens.
"Ceritanya sebenarnya ngomongin sesuatu yang sederhana, yaitu kebaikan melawan keburukan. Kita akan mengikuti [ceritanya] dari karakter Ningrum dan Daru. Daru sebagai perwakilan dari penonton yang sama-sama enggak tahu nih dunia apa yang dia masukin, sedangkan Ningrum adalah tokoh misterius," katanya dalam acara konferensi pers di XXI Senayan City, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Tommy menambahkan dalam menggarap film ini, dia dan tim melakukan riset tentang berbagai mitologi lokal, ilmu hitam, serta fenomena misterius yang dipercaya dalam budaya Indonesia untuk menciptakan dunia yang realistis dan mencekam. Serta, memasukkan unsur aksi yang membuat pengalaman menonton film ini kian beragam.
"Kita bermain banyak unsur di sini. Karena mereka [Screenplay Films] juga mempertimbangkan background saya yang sering membuat series crime drama atau crime action, jadi saya bisa leluasa untuk memasukkan unsur-unsur itu ke dalam [film] ini," imbuhnya.
Wicky V. Olindo selaku produser mengatakan film Penjagal Iblis: Dosa Turunan menghadirkan horor yang tidak hanya seram, tapi juga penuh aksi yang membuat adrenalin penonton naik-turun seperti roller coaster. Cerita film ini, lanjutnya, memiliki energi yang sangat kuat dengan menghadirkan beberapa unsur yang beragam, mulai dari slashing, jumpscare, hingga kehadiran tokoh protagonis yang unik.
"Unsur bahwa ini fun [menyenangkan] dan entertaining [menghibur] dalam konteks gila karena yang dihadapi ini adalah iblis. Itu yang sebenarnya dicari. Jadi ini adalah sebuah film yang punya energi sangat kuat untuk penonton," ujarnya.
Sementara itu, aktris muda Satine Zaneta yang memerankan Ningrum mengungkapkan karakter yang diperankannya memiliki perbedaan yang menonjol. Jika pada kebanyakan genre horor Indonesia perempuan menjadi korban, di film ini Ningrum adalah sosok yang berperan seperti pahlawan. Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan sekaligus menjadi debut horor bagi Satine Zaneta.
“Ningrum adalah karakter yang kompleks. Dia tidak hanya harus menghadapi bahaya fisik, tetapi juga harus berhadapan dengan rahasia gelap yang mengancam jiwanya,” kata Satine.
Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan juga dibintangi Kiki Narendra, Gusty Pratama, Eduwart Manalu, dan Naomi Christy. Adapun, film ini dijadwalkan tayang pada 30 April 2025 di bioskop Indonesia.
Baca juga: 10 Film Horor Paling Menakutkan dalam 50 Tahun Terakhir
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Baca juga: 10 Film Horor Paling Menakutkan dalam 50 Tahun Terakhir
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.