10 Kota dengan Waktu Puasa Terpanjang di Dunia, Ada yang Sampai 17 Jam
15 March 2025 |
14:47 WIB
Bulan suci Ramadan adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Lama durasi puasa sangat bergantung pada lokasi geografis dan perbedaan panjang siang-malam di berbagai belahan dunia.
Negara-negara di wilayah utara seperti Greenland dan Islandia mengalami waktu puasa yang lebih panjang karena siang hari di sana berlangsung lebih lama. Sementara itu, negara-negara yang berada di belahan bumi selatan dan sekitar garis khatulistiwa, seperti Indonesia justru menikmati durasi puasa yang lebih singkat.
Baca juga: Durasi Puasa di Belahan Bumi Selatan Lebih Pendek dari Utara
Baca juga: Durasi Puasa di Belahan Bumi Selatan Lebih Pendek dari Utara
Jika Genhype masih sering mengeluh berpuasa selama 13 jam di Indonesia, jangan coba-coba datang ke negara-negara di belahan bumi utara pada saat Ramadan, karena durasi puasa di sana bisa sampai 21 jam. Penasaran ada negara apa saja? Cek data dari The Times of India berikut ini.
1. Nuuk, Greenland — 16 jam 31 menit
Nuuk menjadi kota dengan durasi puasa terpanjang di dunia. Umat Muslim di sini menjalani puasa dari 03:40 pagi (waktu sahur) hingga 08:11 malam (waktu berbuka puasa). Dengan durasi hampir 17 jam, Nuuk menghadapi tantangan ekstrem dalam menjalankan ibadah Ramadan.
2. Reykjavik, Islandia — 16 jam 29 menit
Hanya terpaut dua menit lebih singkat dari Nuuk, umat Muslim di Reykjavik berpuasa mulai dari 03:42 pagi hingga 08:11 malam. Durasi puasa yang panjang ini disebabkan oleh lokasi Islandia yang dekat dengan Lingkar Arktik.
3. Helsinki, Finlandia — 15 jam 36 menit
Di Helsinki, waktu sahur dimulai pada 03:20 pagi, sedangkan waktu berbuka puasa pada 06:56 malam. Meskipun lebih pendek dibandingkan Greenland dan Islandia, Helsinki tetap masuk dalam daftar kota dengan puasa terpanjang.
4. Oslo, Norwegia — 15 jam 40 menit
Di Ibu Kota Norwegia ini, umat Muslim berpuasa dari 03:14 pagi hingga 06:54 malam. Durasi puasa yang panjang ini dipengaruhi oleh posisi geografis Oslo yang berada di wilayah Nordik.
5. Glasgow, Skotlandia — 15 jam 5 menit
Di Glasgow, umat Muslim memulai sahur pada 03:50 pagi dan berbuka puasa pada 06:55 malam. Durasi puasa di Skotlandia sedikit lebih pendek dibandingkan negara-negara Nordik lainnya, namun tetap menjadi salah satu yang terpanjang di dunia.
6. Berlin, Jerman — 14 jam 50 menit
Di Berlin, waktu sahur dimulai pada 03:46 pagi, sedangkan waktu berbuka pada 06:36 malam. Durasi puasa di Jerman cukup menantang, terutama bagi pekerja yang menjalankan aktivitas sepanjang hari.
7. Dublin, Irlandia — 14 jam 55 menit
Di Ibu Kota Irlandia, umat Muslim menjalani puasa dari 04:01 pagi hingga 06:56 malam. Meskipun durasi puasa cukup panjang, komunitas Muslim di Dublin tetap melaksanakan ibadah dengan penuh semangat.
8. Moskow, Rusia — 14 jam 51 menit
Di Moskow, waktu sahur dimulai pada 04:11 pagi, sementara waktu berbuka pada 07:02 malam. Waktu puasa yang panjang ini disebabkan oleh letak Moskow yang berada di lintang tinggi.
Baca juga: Cara Melakukan Defisit Kalori saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Cara Melakukan Defisit Kalori saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan
9. Amsterdam, Belanda — 14 jam 50 menit
Di Ibu Kota Belanda, umat Muslim memulai sahur pada 04:20 pagi dan berbuka pada 07:10 malam. Durasi puasa di Amsterdam hampir sama dengan Berlin, namun waktu berbuka sedikit lebih larut.
10. Warsawa, Polandia — 14 jam 50 menit
Di Warsawa, puasa dimulai pada 03:16 pagi dan berakhir pada 06:06 malam. Kota ini juga mengalami durasi puasa yang cukup panjang, mirip dengan kota-kota Eropa lainnya.
Terlepas dari panjang-pendeknya waktu puasa, umat Muslim di seluruh dunia tetap bersatu dalam semangat ketakwaan, pengendalian diri, dan refleksi spiritual selama bulan suci Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa, Genhype!.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.