Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang & Terpendek, Ada yang Hampir 18 Jam!

13 March 2024 | 11:26 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Selama bulan Ramadan, seluruh umat Muslim di dunia menjalankan ibadah puasa yang menjadi salah satu dari lima rukun Islam. Puasa berarti menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya. Puasa biasanya dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Meski demikian, durasi puasa di setiap negara berbeda-beda berkisar antara 12-17 jam. Melansir dari Wego, pada dasarnya perbedaan jam puasa disebabkan lamanya hari yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini berkaitan dengan waktu dalam setahun, jarak dari garis khatulistiwa, dan beberapa hal ilmiah lainnya yang membuat matahari tampak lebih panjang atau lebih pendek di suatu wilayah.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Dehidrasi Selama Puasa Ramadan

Perbedaan waktu puasa disebabkan oleh panjang hari yang berbeda-beda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa memiliki waktu puasa yang cenderung lebih pendek dibandingkan dengan negara yang berada di belahan bumi utara.

Menukil dari situs Al Jazeera, umat Islam yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia seperti Chili atau Selandia Baru, akan berpuasa selama 12 jam. Sementara mereka yang tinggal di negara-negara paling utara seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa lebih dari 17 jam.

Meski demikian, bagi Muslim yang tinggal belahan bumi utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek pada tahun ini dan akan terus berkurang hingga 2031. Tahun di mana Ramadan akan mencakup titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun.

Setelah itu, jam puasa akan bertambah hingga titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun di belahan bumi utara. Sementara itu, hal sebaliknya justru akan terjadi dan dialami oleh Muslim yang berpuasa dan tinggal di selatan khatulistiwa.

Sedangkan di kota-kota paling utara seperti Longyearbyen di Norwegia, di mana matahari tidak terbenam dari tanggal 20 April hingga 22 Agustus, peraturan agama di negara setempat telah dikeluarkan untuk mengikuti waktu puasa seperti di Mekah, Arab Saudi, atau negara Muslim terdekat.

Puasa biasanya dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari

Puasa biasanya dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. (Sumber gambar: Sami Abdullah/Pexels)

Greenland tercatat sebagai negara dengan durasi puasa terpanjang yaitu selama 17 jam 52 menit. Durasi ini tercatat lebih pendek dari tahun sebelumnya yaitu selama 18 jam 12 menit. Selanjutnya, dengan perbedaan setengah jam, Islandia juga tercatat sebagai negara dengan durasi puasa terpanjang, yaitu selama 17 jam 25 menit.

Beberapa negara lain yang juga memiliki durasi puasa yang panjang adalah Finlandia, Swedia, dan Skotlandia dengan durasi masing-masing selama 17 jam 9 menit, 16 jam 47 menit, dan 16 jam 07 menit.

Sementara itu, negara yang tercatat memiliki durasi puasa terpendek adalah Selandia Baru dengan durasi puasa hanya selama 12 jam 42 menit. Dengan selisih beberapa menit, beberapa negara lain yang juga memiliki durasi puasa terpendek adalah Chili, Australia, Uruguay, dan Afrika Selatan durasi masing-masing selama 12 jam 43 menit, 12 jam 46 menit, 12 jam 47 menit, dan 12 jam 48 menit.

Indonesia sendiri termasuk ke dalam daftar negara yang memiliki durasi puasa terpendek yakni 13 jam 10 menit. Hal itu dikarenakan Indonesia termasuk negara yang berada dekat dengan garis khatulistiwa. Posisinya sama seperti negara-negara seperti Thailand, Australia, Malaysia, Sri Lanka, dan Arab Saudi.

Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang & Terpendek di Dunia
Di bawah ini adalah rata-rata jumlah jam puasa di berbagai negara di dunia seperti dilansir dari data IslamicFinder.org. Adapun, jam dan waktu puasa akan berbeda-beda setiap harinya, begitu pula dengan cara penghitungannya.