3 Fitur Baru Keamanan Untuk Anak dari Apple
11 March 2025 |
20:22 WIB
Dalam rangka melindungi anak-anak dari ancaman daring, raksasa teknologi Apple memperkenalkan sejumlah fitur anyar untuk keamanan buah hati. Seiring perkembangan teknologi digital, risiko terhadap anak terus mengalami peningkatan.
Dikutip dari laman Apple, manajemen menuliskan bahwa perusahaan memiliki tujuan menciptakan teknologi yang dapat memberdayakan orang dan memperkaya kehidupannya sambil membantu tetap aman di dunia digital dan melindungi privasi.
“Kami ingin pengguna dari segala usia memiliki pengalaman yang luar biasa dan aman dengan produk serta layanan kami. Jadi, inti dari desain kami berfokus pada keamanan pengguna—terutama anak-anak,” demikian tertulis.
Baca juga: Apple Gandeng Alibaba Hadirkan Fitur AI di iPhone China
Manajemen menuliskan bahwa memberikan perlindungan terhadap anak-anak, baik anak kecil, pra remaja, atau remaja, dari ancaman daring memerlukan kewaspadaan dan upaya yang berkelanjutan. Untuk itu, manajemen akan menawarkan sejumlah fitur baru.
Pertama adalah fitur yang memudahkan orang tua dalam mengatur Child Accounts. Manajemen memperkenalkan dua peningkatan utama untuk membantu lebih banyak orang tua memanfaatkan akun anak-anak.
Tim melakukan penyederhanaan proses pengaturan guna memudahkan orang tua membuat Child Account untuk sang buah hati. Pengaturan bawaan yang sesuai untuk anak akan tetap aktif di perangkat ketika orang tua memilih menunda penyelesaian pengaturan.
Dengan begitu, anak-anak dapat langsung menggunakan iPhone atau iPad dengan aman. Di sisi lain, orang tua dapat yakin bahwa fitur keamanan anak tetap aktif sejak awal. “Hal ini memastikan lebih banyak anak menggunakan perangkat yang dikonfigurasi dengan kontrol orang tua yang lebih kuat,” demikian tertulis.
Peningkatan lainnya adalah Genhype dapat dengan mudah memperbaiki usia terkait dengan akun anak jika pengaturan awal tidak benar. Peningkatan yang dapat memudahkan ini akan dimulai pada akhir tahun.
Sistem akan meminta orang tua untuk menghubungkan akun jika seorang anak di bawah 13 tahun belum terhubung ke grup keluarga. Setelah terhubung, akun tersebut akan mengalami perubahan menjadi Child Account, dan opsi kontrol orang tua Apple—bersama dengan pengaturan usia yang sesuai—akan otomatis diterapkan.
Kedua, Apple juga memberikan lebih banyak kontrol kepada orang tua. Genhype dapat memilih membagikan rentang usia yang terkait dengan Child Account anak kepada pengembang aplikasi. Setelah itu, pengembang akan menggunakan Declared Age Range API dari Apple untuk meminta informasi ini.
Informasi tersebut akan digunakan oleh developer untuk menyesuaikan konten secara lebih akurat. Rentang usia hanya akan dibagikan jika orang tua secara eksplisit mengizinkannya. Tidak hanya itu, orang tua juga dapat mematikan fitur ini kapan saja. Fitur ini juga tidak akan mengungkap informasi penting dan sensitif lainnya tentang anak terkait tanggal lahir, sehingga buah hati tetap terlindungi.
Ketiga, tim juga memperbarui sistem age rating, menambah informasi yang bermanfaat di halaman produk, dan membuat browsing lebih aman di App Store. Pada saat ini, sistem age rating global Apple memiliki empat kategori. Dua di antaranya adalah untuk remaja, yakni 12+ dan 17+.
Pada akhir tahun ini, sistem age rating akan menjadi 4 kategori dengan 3 di antaranya adalah khusus untuk remaja, yakni 13+, 16+, dan 18+. Pembaruan tersebut akan membuat pengguna lebih paham tentang kesesuaian suatu aplikasi dan memberikan pengembang cara yang lebih tepat untuk mengkategorikan aplikasi mereka.
Terkait keamanan anak menjelajah App Store, tim akan membuat aplikasi yang memiliki rating usia lebih tinggi dari batas yang telah ditetapkan tidak terlihat di berbagai tampilan utama App Store pada akhir tahun ini.
Dengan pembaruan tersebut, orang tua akan memiliki lebih banyak kendali dan wawasan tentang pengalaman digital anak-anak dan menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi sang buah hati.
Baca juga: Daftar 20 Produk Apple Kantongi TKDN & Siap Dijual di Indonesia, Ada iPhone 16
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Dikutip dari laman Apple, manajemen menuliskan bahwa perusahaan memiliki tujuan menciptakan teknologi yang dapat memberdayakan orang dan memperkaya kehidupannya sambil membantu tetap aman di dunia digital dan melindungi privasi.
“Kami ingin pengguna dari segala usia memiliki pengalaman yang luar biasa dan aman dengan produk serta layanan kami. Jadi, inti dari desain kami berfokus pada keamanan pengguna—terutama anak-anak,” demikian tertulis.
Baca juga: Apple Gandeng Alibaba Hadirkan Fitur AI di iPhone China
Manajemen menuliskan bahwa memberikan perlindungan terhadap anak-anak, baik anak kecil, pra remaja, atau remaja, dari ancaman daring memerlukan kewaspadaan dan upaya yang berkelanjutan. Untuk itu, manajemen akan menawarkan sejumlah fitur baru.
Pertama adalah fitur yang memudahkan orang tua dalam mengatur Child Accounts. Manajemen memperkenalkan dua peningkatan utama untuk membantu lebih banyak orang tua memanfaatkan akun anak-anak.
Tim melakukan penyederhanaan proses pengaturan guna memudahkan orang tua membuat Child Account untuk sang buah hati. Pengaturan bawaan yang sesuai untuk anak akan tetap aktif di perangkat ketika orang tua memilih menunda penyelesaian pengaturan.
Dengan begitu, anak-anak dapat langsung menggunakan iPhone atau iPad dengan aman. Di sisi lain, orang tua dapat yakin bahwa fitur keamanan anak tetap aktif sejak awal. “Hal ini memastikan lebih banyak anak menggunakan perangkat yang dikonfigurasi dengan kontrol orang tua yang lebih kuat,” demikian tertulis.
Peningkatan lainnya adalah Genhype dapat dengan mudah memperbaiki usia terkait dengan akun anak jika pengaturan awal tidak benar. Peningkatan yang dapat memudahkan ini akan dimulai pada akhir tahun.
Sistem akan meminta orang tua untuk menghubungkan akun jika seorang anak di bawah 13 tahun belum terhubung ke grup keluarga. Setelah terhubung, akun tersebut akan mengalami perubahan menjadi Child Account, dan opsi kontrol orang tua Apple—bersama dengan pengaturan usia yang sesuai—akan otomatis diterapkan.
Kedua, Apple juga memberikan lebih banyak kontrol kepada orang tua. Genhype dapat memilih membagikan rentang usia yang terkait dengan Child Account anak kepada pengembang aplikasi. Setelah itu, pengembang akan menggunakan Declared Age Range API dari Apple untuk meminta informasi ini.
Informasi tersebut akan digunakan oleh developer untuk menyesuaikan konten secara lebih akurat. Rentang usia hanya akan dibagikan jika orang tua secara eksplisit mengizinkannya. Tidak hanya itu, orang tua juga dapat mematikan fitur ini kapan saja. Fitur ini juga tidak akan mengungkap informasi penting dan sensitif lainnya tentang anak terkait tanggal lahir, sehingga buah hati tetap terlindungi.
Ketiga, tim juga memperbarui sistem age rating, menambah informasi yang bermanfaat di halaman produk, dan membuat browsing lebih aman di App Store. Pada saat ini, sistem age rating global Apple memiliki empat kategori. Dua di antaranya adalah untuk remaja, yakni 12+ dan 17+.
Pada akhir tahun ini, sistem age rating akan menjadi 4 kategori dengan 3 di antaranya adalah khusus untuk remaja, yakni 13+, 16+, dan 18+. Pembaruan tersebut akan membuat pengguna lebih paham tentang kesesuaian suatu aplikasi dan memberikan pengembang cara yang lebih tepat untuk mengkategorikan aplikasi mereka.
Terkait keamanan anak menjelajah App Store, tim akan membuat aplikasi yang memiliki rating usia lebih tinggi dari batas yang telah ditetapkan tidak terlihat di berbagai tampilan utama App Store pada akhir tahun ini.
Dengan pembaruan tersebut, orang tua akan memiliki lebih banyak kendali dan wawasan tentang pengalaman digital anak-anak dan menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi sang buah hati.
Baca juga: Daftar 20 Produk Apple Kantongi TKDN & Siap Dijual di Indonesia, Ada iPhone 16
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.