Gunung Rinjani. (Sumber gambar: Anca/Unsplash)

7 Puncak Tertinggi (Seven Summits) di Indonesia, Ada Carstensz Pyramid

03 March 2025   |   14:17 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Duka menyelimuti dunia pendakian di Indonesia. Dua pendaki wanita Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (1/3/2025). Keduanya meninggal karena hipotermia di Lembah Kuning, setelah turun dari Puncak Carstensz.

Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya merupakan titik tertinggi Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Berlokasi di Mimika, Provinsi Papua Tengah, ini adalah salah satu puncak tertinggi Barisan Pegunungan Jayawijaya.

Saking tingginya, Puncak Carstensz juga termasuk dalam salah satu Seven Summit atau tujuh puncak tertinggi di 7 benua dunia. Keenam puncak tertinggi di dunia lainnya adalah Himalaya (Tibet, Asia), Kilimanjaro (Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Latin), McKinley (AS), dan Vinson Massif (Antartika, Kutub Selatan).

Baca juga: Kronologi Lilie Wijayanti & Elsa Laksono Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia

Sebagai titik tertinggi di Indonesia, tak ayal Carstensz Pyramid menjadi salah satu puncak yang diimpikan para pendaki. Puncak Carstensz juga masuk ke dalam daftar Seven of Summits Indonesia atau puncak gunung tertinggi di Indonesia.

Namun, konsep seven summits Indonesia berbeda dengan dunia. Melansir dari Kementerian Kehutanan RI, pada skala internasional, seven summits merujuk pada puncak gunung tertinggi yang diurut berdasarkan yang paling tinggi di Bumi. 

Sementara di Indonesia, seven summits bukanlah berdasarkan urutan gunung tertinggi di Tanah Air, melainkan puncak-puncak gunung tertinggi yang mewakili 7 pulau besar dan wilayah kepulauan di Indonesia.

Menukil dari The Seven Summits of Indonesia, konsep seven summit di dalam negeri agak berbeda dari dunia karena jika membuat daftar puncak tertinggi berdasarkan ketinggian saja, maka isinya hanya gunung-gunung di Papua dengan tinggi berkisar 4.000 mdpl ke atas.

Padahal, Indonesia memiliki banyak gunung yang tersebar di berbagai kepulauan. Untuk itu, konsep seven summits Indonesia dimodifikasi menjadi tujuh puncak tertinggi di tujuh kepulauan di Indonesia. Berikut adalah daftar The Seven Summits atau 7 puncak tertinggi di Indonesia.


1. Carstensz Pyramid (4.884 mdpl)

Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di pulau Papua sekaligus tertinggi di Indonesia. Memiliki ketinggian 4.884 mdpl, Carstensz Pyramid masuk ke dalam salah satu seven summits di tujuh benua dunia. Gunung yang berada di Provinsi Papua Tengah ini berupa gunung karang (lime-stone) dengan hamparan salju abadi di beberapa titik.

Puncak Carstensz bukan puncak gunung berapi, melainkan puncak dari sebuah rangkaian pegunungan. Dibutuhkan keahlian panjat tebing serta biaya yang besar untuk mendaki puncak satu ini. Berkat keunikannya, Puncak Carstensz ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 1999.


2. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.805 mdpl. Gunung yang berlokasi di perbatasan provinsi Sumatera Barat dan Jambi ini secara administrasi berada dalam kawasan wewenang Taman Nasional Kerinci Seblat.

Gunung berapi yang statusnya masih aktif ini juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indoensia sekaligus di Asia Tenggara. Gunung yang berjenis Strato Vulcano ini merupakan salah satu world heritage site, untuk Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.


3. Gunung Rinjani (3.726 mdpl)

Puncak tertinggi di Indonesia berikutnya adalah Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yang masih aktif dan mengeluarkan aktivitasnya.

Gunung Rinjani merupakan gunung jenis strato dengan danau kawah, yang secara administrasi berada di bawah naungan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani memiliki pemandangan yang sangat indah, tak heran gunung ini menjadi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. 


4. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa yang berdiri di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Saat ini, Gunung Semeru juga tengah mengeluarkan aktivitas gunung berapinya. Bahkan, sekitar 20 menit sekali, Gunung Semeru masih aktif menyemburkan awan abu ke udara atau dikenal sebagai Wedus Gembel.

Gunung Semeru juga memiliki pemandangan yang luar biasa dengan padang savana rumput, hutan cemara, danau di ketinggian, dan hutan Montana. Gunung ini berjenis strato dengan kubah lava. Nama lain dari gunung ini adalah Gunung Mahameru.


5. Gunung Latimojong (3.430 mdpl)

Gunung tertinggi di Pulau Sulawesi ini bukan merupakan gunung berapi dan terletak di pegunungan dengan beberapa puncak. Puncak tertingginya bernama Rante Mario yang memiliki ketinggian 3.430 mdpl.

Gunung Latimojong berlokasi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Ekosistem di gunung ini berupa hutan ekosistem Montana dan terdapat banyak hewan liarnya, seperti Anoa dan Babirusa. Gunung Latimojong merupakan jenis gunung non-vulcanologi atau bukan gunung berapi.


6. Gunung Binaiya (3.027 mdpl)

Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Maluku, tepatnya di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah. Gunung ini bukan gunung berapi dan merupakan jenis pegunungan kars.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Carstensz Pyramid, Gunung Tertinggi di Indonesia yang Saljunya Terus Meleleh

Medan pendakian gunung ini cukup beragam, mulai dari hutan ekosistem pantai, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan, hingga hutan hujan sub-alpin. Gunung ini membutuhkan waktu pendakian berkisar 8-11 hari.


7. Gunung Bukit Raya (2.278 mdpl)

Puncak tertinggi di Indonesia selanjutnya adalah Gunung Bukit Raya yang berada di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Gunung Bukit Raya relatif mudah didaki dari keenam puncak lainnya karena memiliki ketinggian yang paling rendah.

Namun, gunung ini berada di wilayah terpencil, sehingga membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mendakinya. Bahkan, biaya yang dibutuhkan disebut kedua termahal setelah Carstensz Pyramid. Gunung Bukit Raya bukan termasuk gunung berapi dan berada di bawah pengawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Hypeprofil Sutradara Aco Tenri: Menghidupkan Kembali Daya Magis Video Klip Musik Indonesia

BERIKUTNYA

Musikal Mar: Ketika Sejarah dan Fiksi Diramu lewat Karya Ismail Marzuki

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: