Resep Kolak Biji Salak yang Manis & Kenyal untuk Buka Puasa
01 March 2025 |
08:25 WIB
Kolak menjadi makanan wajib bagi banyak orang saat Ramadan. Santapan dengan rasa manis itu kerap dikonsumsi oleh umat Islam di Indonesia untuk berbuka puasa. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya begitu disukai. Kebiasaan menyantap kolak saat buka puasa sudah terjadi sejak lama dan turun-temurun di kalangan masyarakat Indonesia.
Hidangan yang kerap identik berwarna coklat tersebut juga memiliki beragam isian. Ya, kehadiran kolak di Tanah Air dan menjadi kebiasaan masyarakat untuk berbuka puasa sudah ada sejak lama. Tidak ada data pasti tentang sejarahnya. Namun, dalam laman Pemerintah Kota Malang, ada anggapan makanan tersebut berkaitan dengan penyebaran islam di Indonesia.
Baca juga: Resep & Cara Membuat Jajanan Buka Puasa yang Laris saat Ramadan
Pada saat itu, makanan kolak menjadi salah satu media bagi para ulama untuk menyebarkan agama Islam kepada masyarakat. Sementara itu, kata kolak juga diyakini berasal dari bahasa Arab, yakni kul laka yang berarti makanlah, untukmu.
Tidak hanya itu, kolak juga disebut-sebut merujuk kepada kata Khaliq yang memiliki arti Sang Pencipta. Selain itu, setiap isian dalam kolak juga memiliki nilai filosofi yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Terlepas dari itu semua, pembuatan kolak tidak lah sulit, sehingga menjadi salah satu alasan makanan itu selalu hadir saat Ramadan selain rasanya yang manis dan gurih. Genhype yang hendak membuat kolak, berikut cara membuat kolak biji salak.
Langkah pertama untuk membuat kolak biji salak adalah membuat biji salaknya terlebih dahulu. Biji salak dalam makanan ini adalah ubi yang dibentuk bulat-bulat kecil dan kenyal ketika disantap.
Bahan untuk membuat biji salak adalah
Cara membuat biji salak
Langkah kedua adalah membuat kuah kolaknya:
Bahan-bahan
Baca juga: Resep Nastar Lembut Lumer di Mulut & Anti Retak
Cara membuat kuah kolak:
Editor: Fajar Sidik
Hidangan yang kerap identik berwarna coklat tersebut juga memiliki beragam isian. Ya, kehadiran kolak di Tanah Air dan menjadi kebiasaan masyarakat untuk berbuka puasa sudah ada sejak lama. Tidak ada data pasti tentang sejarahnya. Namun, dalam laman Pemerintah Kota Malang, ada anggapan makanan tersebut berkaitan dengan penyebaran islam di Indonesia.
Baca juga: Resep & Cara Membuat Jajanan Buka Puasa yang Laris saat Ramadan
Pada saat itu, makanan kolak menjadi salah satu media bagi para ulama untuk menyebarkan agama Islam kepada masyarakat. Sementara itu, kata kolak juga diyakini berasal dari bahasa Arab, yakni kul laka yang berarti makanlah, untukmu.
Tidak hanya itu, kolak juga disebut-sebut merujuk kepada kata Khaliq yang memiliki arti Sang Pencipta. Selain itu, setiap isian dalam kolak juga memiliki nilai filosofi yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Terlepas dari itu semua, pembuatan kolak tidak lah sulit, sehingga menjadi salah satu alasan makanan itu selalu hadir saat Ramadan selain rasanya yang manis dan gurih. Genhype yang hendak membuat kolak, berikut cara membuat kolak biji salak.
Resep kolak biji salak
Langkah pertama untuk membuat kolak biji salak adalah membuat biji salaknya terlebih dahulu. Biji salak dalam makanan ini adalah ubi yang dibentuk bulat-bulat kecil dan kenyal ketika disantap.Bahan untuk membuat biji salak adalah
- Ubi - 500 gram
- Aci atau tepung tapioca – 150 gram
- Gula pasir – secukupnya (sekitar 1-2 sendok makan gula pasir)
- Garam – secukupnya (1-1,5 sendok teh garam)
Cara membuat biji salak
- Ubi yang telah dikupas dan dipotong dikukus sampai empuk
- Haluskan sampai lembut dalam wadah
- Masukan tepung tapioca, garam, dan gula pasir yang sudah disiapkan ke dalam wadah berisi ubi yang telah halus. Lalu, aduk semuanya hingga adonan bisa dibentuk bulat-bulat.
- Bentuk adonan bulat-bulat kecil sampai adonan habis.
Langkah kedua adalah membuat kuah kolaknya:
Bahan-bahan
- Air – 500 ml
- Gula merah atau gula aren – secukupnya
- Daun pandan – 1-2 lembar
- Santan – 1 bungkus
- Garam – sejumput
Baca juga: Resep Nastar Lembut Lumer di Mulut & Anti Retak
Cara membuat kuah kolak:
- Rebus air bersama gula merah/gula aren dan daun pandan sampai gula larut dan mendidih.
- Masukkan santan dan garam, dan aduk perlahan agar tidak pecah.
- Bola-bola ubi yang telah dibuat dimasukkan ke dalamnya sampai matang. Ciri biji salak sudah matang adalah akan mengambang dengan sendirinya.
- Kolak biji salak siap dihidangkan ke dalam mangkuk dan disantap bersama keluarga.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.