Sumber foto : Dewi Andriani

Mengenal Kopi Excelsa dengan Cita Rasa Manis Alami yang Ada Asamnya

28 February 2025   |   21:19 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype mungkin belum begitu mengenal kopi excelsa. Yup, jenis kopi ini mungkin belum se-booming arabika dan robusta, tetapi jenis kopi ini memiliki keunikan tersendiri yang mulai menarik perhatian pencinta kopi di Indonesia dan dunia. Salah satu jenis kopi excelsa lokal yang berkualitas adalah dari Sumedang, Jawa Barat.

Kopi excelsa sendiri merupakan salah satu dari empat jenis utama kopi di dunia, selain arabika, robusta, dan liberika. Karakteristiknya yang unik, seperti dominasi rasa manis alami dengan tingkat keasaman yang rendah, membuatnya cocok untuk berbagai metode penyajian dan perpaduan dengan jenis kopi lain.

Baca juga: Bagi Penikmat Gaya Hidup, Kopi Non-Dairy Racikan Barista Kelas Dunia Ini Perlu Dicoba

Ryan Wibawa, juara ketiga World Brewers Cup 2024, berhasil mengangkat popularitas kopi excelsa dengan menciptakan blend kopi menggunakan excelsa asal Sumedang yang dicampur dengan kopi Panama dan Kolombia.

“Kopi excelsa memiliki karakter unik dengan dominasi sweetness dibandingkan arabika dan robusta. Dengan proses blending yang tepat, excelsa dapat menyatu dengan komponen lainnya dan menghadirkan rasa yang khas. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengenal kopi excelsa, sehingga ini menjadi tantangan tersendiri untuk memperkenalkannya ke pasar luas,” ujar Ryan, Jumat (28/2/2025).

Pelaku usaha yang aktif dalam pengembangan kopi excelsa adalah Otniel Christofer, pendiri Onward Coffee Company (OCC). Setelah berkecimpung di industri kopi sejak 2015, dia mulai menjajaki kopi excelsa tiga tahun lalu dan menemukan bahwa kopi ini memiliki potensi besar.

“Saya pertama kali mengenal kopi excelsa dari Kang Rai (Rainaldi, petani dan ahli coffee processor). Karakteristik excelsa yang unik, seperti manis alami layaknya stevia dan tingkat keasaman rendah, membuatnya bisa melengkapi kopi lainnya. Sejak Ryan Wibawa memenangkan kompetisi dunia dengan blend excelsa, antusiasme masyarakat terhadap kopi ini semakin meningkat,” ujar Otniel.

Onward Coffee Company mengalami lonjakan permintaan kopi excelsa setelah memasarkannya melalui Tokopedia, dengan peningkatan penjualan sekitar 30%, yang kini menyumbang 50 persen dari total omzet mereka. Bahkan, beberapa kali produk excelsa mereka terjual habis hanya dalam 10 menit setelah dirilis.

“Popularitas kopi excelsa membuat kami semakin yakin untuk terus memperkenalkannya. Kami juga akan memanfaatkan ShopTokopedia untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan mengedukasi mereka tentang keunikan kopi excelsa,” tambah Otniel.

Bagi para petani, kopi excelsa memiliki sejumlah keunggulan agronomis. Menurut Rainaldi, ahli coffee processor dan petani kopi excelsa, jenis kopi ini memiliki umur produktif yang lebih panjang dibandingkan arabika dan robusta serta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

“Excelsa dari Sumedang sudah terbukti mampu bertahan selama ratusan tahun. Secara agronomi, kopi ini lebih tahan terhadap perubahan iklim dan bisa menjadi solusi reboisasi di lahan hutan yang terdampak deforestasi, karena excelsa memiliki karakter pertumbuhan arboreal (berbentuk pohon),” jelas Rainaldi.

Kopi excelsa dari Sumedang kini makin dikenal dan diminati, baik di pasar nasional maupun internasional, salah satunya didukung inisiatif #SatuDalamKopi yang digagas Tokopedia dan ShopTokopedia,

Baca juga: Hypeprofil Teuku Dharul Bawadi: Membawa Kopi Aceh ke Panggung Dunia
 
Penjualan biji kopi excelsa bahkan naik hampir tiga kali lipat selama Promo Guncang 10.10 tahun 2024, dibandingkan dengan rata-rata penjualan harian. Beberapa daerah yang mencatat kenaikan signifikan dalam transaksi produk kopi excelsa antara lain Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan Sulawesi Selatan.
 
Di platform ShopTokopedia, penjualan kopi secara keseluruhan meningkat hampir dua kali lipat selama semester II/2024. Menariknya, di Yogyakarta, transaksi biji kopi excelsa melonjak tiga kali lipat dibandingkan dengan semester sebelumnya.
 
Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

Peluang, Hambatan dan Masa Depan Mobil Otonom di Indonesia

BERIKUTNYA

Sudah Bisa Dipesan, Cek 4 Alasan Huawei MatePad Pro 13.2 Cocok Buat Kreator

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: