8 Tips dalam Memilih Jurusan Kuliah di Perguruan Tinggi

Siswa kelas XII tahun ini bersiap untuk menghadapi kelulusan dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta. Berbagai jalur seleksi untuk masuk kampus pun dibuka, mulai dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) hingga jalur mandiri. 

Sebagian siswa mungkin sudah mantap dalam memilih program studi (prodi) atau jurusan kuliah. Akan tetapi, tak sedikit pula siswa yang bingung dalam memilih jurusan kuliah yang tepat. 

Baca juga: Kapan Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025? Cek Infonya Kuy!

Memilih jurusan kuliah merupakan salah satu keputusan penting dalam hidup. Pilihan ini akan mempengaruhi arah pendidikan, karier, bahkan kebahagiaan seseorang di masa depan. Kesalahan dalam memilih jurusan dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dalam proses kuliah, bahkan kesulitan dalam menyelesaikan studi.

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan jurusan yang akan ditekuni. Merangkum dari berbagai sumber seperti UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Muhammadiyah Jakarta, berikut adalah beberapa tips dalam memilih jurusan perguruan tinggi. 
 

1. Ketahui minat & bakat

Langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih jurusan kuliah ialah mengenali minat dan bakat pribadi. Hal ini bisa membantu kalian menentukan pilihan jurusan yang sesuai. Jika belum mengetahuinya, coba lah untuk mengingat-ingat aktivitas atau kegiatan apa yang paling sering dikerjakan, tapi tidak pernah bosan dan selalu bersemangat untuk menyelesaikannya.

Misalnya, jika menyukai hal yang berhubungan dengan bidang fotografi, menggambar, dan menuangkan ide-ide kreatif, kalian bisa memilih jurusan-jurusan seperti Desain Komunikasi Visual (DKV), penyiaran (broadcasting), desain grafis, dan lain sebagainya. 

Cara lainnya coba bertanya kepada orang-orang terdekat seperti orang tua, saudara, atau sahabat untuk meminta pendapat mereka tentang bakat atau minat kalian. Atau, dengan mengikuti tes minat dan bakat yang tersebar di internet.

Namun, jika ingin mendapatkan jawaban yang akurat, pilihlah tes minat dan bakat yang dilaksanakan oleh seorang ahli di bidangnya seperti psikolog. Dengan memilih jurusan sesuai minat dan bakat, kuliah tentunya akan jadi lebih menyenangkan, serta memudahkan dalam proses pembelajaran. 
 

2. Lakukan riset soal jurusan 

Setelah mengenali minat dan bakat diri, kalian bisa mencatat beberapa jurusan yang sesuai dan kemungkinan besar akan kalian ambil. Agar lebih yakin, lakukan riset terhadap jurusan-jurusan yang dekat dengan passion kalian. Ketahui sebanyak-banyaknya informasi terkait jurusan, mulai dari mata kuliah, tantangan yang akan dihadapi selama kuliah, hingga prospek kariernya. 

Setelah riset jurusan dan sudah memiliki daftar jurusan kuliah yang sekiranya cocok, jangan lupa juga untuk mengetahui kampus mana saja yang menyediakan jurusan pilihan kalian. Meski menyediakan jurusan yang sama, setiap kampus biasanya memiliki metode pembelajaran yang berbeda, sehingga dapat menjadi pembanding dalam menentukan jurusan yang paling sesuai kebutuhan dan kemampuan. 
 

3. Fokus pada pilihan jurusan

Setelah mengetahui minat dan bakat serta sudah eksplor berbagai pilihan jurusan kuliah, cobalah untuk memfokuskan atau mengerucutkan pilihan jurusan yang sudah kalian ambil agar tidak kebingungan lagi. Kalian bisa memilih maksimal dua pilihan jurusan sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi jika kalian tidak lolos pada pilihan pertama. 
 

4. Jangan ikut-ikutan teman

Hindari memilih jurusan hanya karena ikut pilihan teman. Sebab, setiap orang memiliki bakat dan minat yang berbeda. Jangan karena terburu-buru dan merasa bingung menentukan jurusan, akhirnya kalian memilih untuk mengikuti teman.

Memilih jurusan yang salah akan membuat proses studi nantinya akan terasa sulit, bahkan tidak menutup kemungkinan bakal berhenti di tengah jalan. Di sisi lain, ketika merasa salah pilih jurusan, kalian tidak bisa pindah jurusan begitu saja. Oleh karena itu, penting untuk memilih jurusan dengan pertimbangan matang.
 

5. Perhatikan biaya kuliah

Biaya kuliah juga salah satu hal yang mesti dipertimbangkan dalam memilih jurusan. Terlebih, jika kalian hendak merantau dan menempuh studi di luar kota atau provinsi. Tentunya harus dipertimbangkan juga biaya kuliah sekaligus biaya hidupnya. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan hal ini dengan orang tua. 

Namun, jangan biarkan hal ini menghambat atau menjadi halangan ketika untuk berkuliah di jurusan dan universitas impian. Ada banyak solusi untuk mengamankan kebutuhan finansial selama kuliah, mulai dari mencari beasiswa hingga bekerja freelance atau part time untuk mendapatkan penghasilan. 
 

6. Konsultasikan dengan orang berpengalaman

Cara lain yang bisa ditempuh dalam memilih jurusan kuliah yakni dengan konsultasi bersama guru BK di sekolah. Guru BK biasanya akan membantu dalam mengenali bakat dan minat siswa, hingga mengarahkan jurusan yang sebaiknya ditempuh di jenjang perkuliahan. 

Selain guru, kalian juga bisa berdiskusi dengan orang-orang berpengalaman seperti kakak yang sudah kuliah, dalam menentukan jurusan. Orang yang sudah berpengalaman kuliah biasanya punya informasi dan wawasan yang bisa menjadi referensi dalam memilih jurusan di perguruan tinggi hingga prospek kariernya. 
 

7. Pertimbangkan prospek karier jurusan

Dalam memilih jurusan kuliah, tidak hanya sebatas memahami bakat dan minat, kalian juga perlu untuk mempertimbangkan prospek karier masa depannya. Mempertimbangkan prospek kerja dalam memilih jurusan menjadi penting, supaya kalian bisa meniti karier sesuai dengan bidang yang dikuasai dan tidak bingung dalam membangun karier profesional untuk jangka panjang.

8. Perhatikan akreditasi jurusan

Akreditasi menunjukkan tingkat kualitas dan mutu dari suatu lembaga pendidikan. Akreditasi menjadi salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jurusan kuliah.

Terlebih bagi kalian yang nantinya ingin meniti karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, biasanya salah satu persyaratan yang harus dipenuhi yakni lulus dari perguruan tinggi dan jurusan dengan akreditasi yang baik. 

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Memeology

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah