Ilustrasi (sumber: Yan Krukau/pexels)

Potensi dan Peluang Karier di Industri e-Sport, Lebih dari Sekadar Gaming

20 February 2025   |   22:11 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Industri e-sport bukan lagi sekadar ajang kompetisi gim, tetapi telah berkembang menjadi ekosistem besar yang membuka banyak peluang karier. Dengan pertumbuhan industri yang stabil sekitar 10% per tahun, e-sport menawarkan berbagai profesi yang menjanjikan, dari pro player hingga manajemen tim, produksi konten, dan brand ambassador.

"Kami ingin menunjukkan bahwa e-sport bukan hanya tentang bermain game, tetapi juga industri yang menawarkan berbagai jalur karier menarik," ungkap Tony Tham, Head of Commercial EVOS di sela acara EVOS x AXIS 6th Anniversary Press Conference.

Saat ini, peluang di industri e-sport semakin luas. Selain menjadi atlet profesional, ada banyak posisi lain yang bisa ditekuni, seperti streamer dan content creator yang membangun audiens melalui platform seperti YouTube dan Twitch.

Baca juga:  EA Ajak Gamer Gabung ke Battlefield Labs, Pemain Bisa Coba & Kasih Masukan Gim Terbaru

Ada pula event organizer dan manajer tim yang mengelola turnamen dan operasional tim e-sport. Genhype juga bisa menjadi brand ambassador dan talent management yang mewakili merek atau mengelola karir para pemain.

EVOS, sebagai salah satu organisasi e-sport terbesar di Indonesia, telah memperluas ekosistemnya ke berbagai sektor hiburan, termasuk musik, film, dan event pop culture.

"EVOS telah masuk ke industri pop culture, event musik, hingga produksi film untuk memperluas ekosistem gaming entertainment," tambah Tony Tham.

Peran penyedia layanan internet seperti Axis juga sangat penting dalam mendukung industri e-sport. Axis menawarkan paket data khusus bagi gamer yang memungkinkan pengalaman bermain yang lebih stabil dan fleksibel. "Axis menawarkan paket data fleksibel yang memungkinkan gamer bermain sesuai kebutuhan mereka," kata Tony.

Selain itu, Axis dan EVOS juga bekerja sama dalam mengadakan turnamen e-sport di berbagai daerah, termasuk kota-kota kecil yang sebelumnya kurang mendapatkan akses terhadap industri ini. "Kami ingin memperluas jangkauan e-sport ke lebih banyak komunitas dan membangun ekosistem yang lebih inklusif," jelas Tony.

Selama 6 tahun bersama, EVOS dan AXIS telah meraih banyak kesuksesan dalam berbagai inisiatif yang menjangkau ke komunitas. Tercatat sudah terselenggara berbagai turnamen EFC dan yang terbaru tahun lalu penyelenggaraan AXIS Esports Labs 2024.

AXIS Esports Labs merupakan festival esports yang menjadi wadah bagi para pelajar dan gamers untuk mereka bisa berbagi passion dan terhubung dengan sesama gamers. Pada penyelenggaraan tahun 2024 lalu, gelaran ini sukses diadakan di enam kota besar yaitu Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Malang, Makassar, dan Pontianak.

"Kerjasama dengan EVOS adalah wujud dari konsistensi kami dalam mendukung dunia esports, sekaligus memberikan kemudahan bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka di dunia digital," ujar Nahdiah Estu Pawestri Head Youth Marketing Communication, PT XL Axiata Tbk.

Dengan perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan realitas virtual (VR), pengalaman bermain dan menonton e-sport akan semakin imersif. Di sisi lain, investasi dari berbagai pihak, termasuk negara-negara seperti Arab Saudi dengan program KIDIA, juga akan memperkuat ekosistem global e-sport.

Bagi Genhype yang ingin berkarir di dunia e-sport, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mengeksplorasi berbagai peluang yang ada. Dengan dukungan infrastruktur, komunitas, dan perkembangan industri yang pesat, e-sport diprediksi akan menjadi salah satu sektor hiburan terbesar di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga:  10 Gim Menarik yang Akan Dirilis Sepanjang 2025

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Ide Takjil Buat Jualan Saat Ramadan

BERIKUTNYA

Profil Sukatani, Band Punk Asal Purbalingga yang Viral Usai Minta Maaf pada Polri

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: