Dewi Soekarno Lepas Status WNI demi Dirikan Partai Heiwa 12
15 February 2025 |
16:30 WIB
Dewi Soekarno, istri Presiden Soekarno, telah resmi melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI) untuk kembali menjadi warga negara Jepang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapannya mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif di Jepang melalui Partai Heiwa 12.
Adapun Heiwa 12 adalah sebuah partai yang didirikannya bersama Hiroshi Horiike, seorang pengusaha berusia 65 tahun. Partai ini berfokus pada kesejahteraan hewan, khususnya anjing dan kucing, dengan tujuan menciptakan lingkungan di mana manusia dan hewan dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Baca juga: Kenalan dengan Ratna Sari Dewi, Istri Bung Karno yang Berasal dari Jepang
Salah satu program utama Partai Heiwa 12 adalah melarang konsumsi daging anjing dan kucing di Jepang. Partai ini juga berencana untuk menggalang dukungan dari komunitas pecinta hewan dan selebriti yang peduli terhadap kesejahteraan hewan. Dengan jaringan yang luas, Partai Heiwa 12 berharap dapat menjadi kekuatan politik baru di Jepang yang fokus pada perlindungan hak-hak hewan.
Melalui konferensi pers yang diadakan pada, Rabu (12/2/2025), Dewi Soekarno menyatakan bahwa dia telah mengajukan proses naturalisasi untuk kembali menjadi warga negara Jepang. Keputusan ini diambil setelah 63 tahun dirinya berstatus sebagai WNI sejak pernikahannya dengan Presiden Soekarno pada 1962.
Dewi berharap, melalui keterlibatannya dalam politik Jepang, dia dapat berkontribusi lebih signifikan dalam memperjuangkan kesejahteraan hewan dan membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap hak-hak hewan
Ratna Sari Dewi Soekarno, lahir dengan nama Naoko Nemoto pada 6 Februari 1940 di Tokyo, Jepang. Dia merupakan istri keenam Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Dewi bertemu Soekarno pada 1959 di Tokyo saat berusia 19 tahun, sementara Soekarno berusia 57 tahun.
Mereka menikah pada 3 Maret 1962 dan Naoko menerima nama Indonesia Ratna Sari Dewi Soekarno. Pasangan ini dikaruniai seorang putri bernama Kartika Sari Dewi Soekarno yang lahir pada 11 Maret 1967.
Setelah jatuhnya pemerintahan Soekarno pada 1967, Dewi Soekarno meninggalkan Indonesia dan menetap di berbagai negara, termasuk Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai pengusaha, sosialita, dan tokoh televisi. Selain itu, Dewi aktif dalam berbagai kegiatan filantropi dan organisasi internasional.
Selain aktif dalam bidang sosial dan politik, Dewi Soekarno juga dikenal karena penampilannya yang awet muda dan gayanya yang glamor. Dia sering muncul di berbagai acara televisi dan menjadi juri dalam kontes kecantikan, seperti Miss International 2005 yang diselenggarakan di Tokyo. Dewi juga memiliki karier sukses di Jepang sebagai pengusaha di bidang kecantikan dan perhiasan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Adapun Heiwa 12 adalah sebuah partai yang didirikannya bersama Hiroshi Horiike, seorang pengusaha berusia 65 tahun. Partai ini berfokus pada kesejahteraan hewan, khususnya anjing dan kucing, dengan tujuan menciptakan lingkungan di mana manusia dan hewan dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Baca juga: Kenalan dengan Ratna Sari Dewi, Istri Bung Karno yang Berasal dari Jepang
Salah satu program utama Partai Heiwa 12 adalah melarang konsumsi daging anjing dan kucing di Jepang. Partai ini juga berencana untuk menggalang dukungan dari komunitas pecinta hewan dan selebriti yang peduli terhadap kesejahteraan hewan. Dengan jaringan yang luas, Partai Heiwa 12 berharap dapat menjadi kekuatan politik baru di Jepang yang fokus pada perlindungan hak-hak hewan.
Melalui konferensi pers yang diadakan pada, Rabu (12/2/2025), Dewi Soekarno menyatakan bahwa dia telah mengajukan proses naturalisasi untuk kembali menjadi warga negara Jepang. Keputusan ini diambil setelah 63 tahun dirinya berstatus sebagai WNI sejak pernikahannya dengan Presiden Soekarno pada 1962.
Dewi berharap, melalui keterlibatannya dalam politik Jepang, dia dapat berkontribusi lebih signifikan dalam memperjuangkan kesejahteraan hewan dan membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap hak-hak hewan
Ratna Sari Dewi Soekarno, lahir dengan nama Naoko Nemoto pada 6 Februari 1940 di Tokyo, Jepang. Dia merupakan istri keenam Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Dewi bertemu Soekarno pada 1959 di Tokyo saat berusia 19 tahun, sementara Soekarno berusia 57 tahun.
Mereka menikah pada 3 Maret 1962 dan Naoko menerima nama Indonesia Ratna Sari Dewi Soekarno. Pasangan ini dikaruniai seorang putri bernama Kartika Sari Dewi Soekarno yang lahir pada 11 Maret 1967.
Setelah jatuhnya pemerintahan Soekarno pada 1967, Dewi Soekarno meninggalkan Indonesia dan menetap di berbagai negara, termasuk Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai pengusaha, sosialita, dan tokoh televisi. Selain itu, Dewi aktif dalam berbagai kegiatan filantropi dan organisasi internasional.
Selain aktif dalam bidang sosial dan politik, Dewi Soekarno juga dikenal karena penampilannya yang awet muda dan gayanya yang glamor. Dia sering muncul di berbagai acara televisi dan menjadi juri dalam kontes kecantikan, seperti Miss International 2005 yang diselenggarakan di Tokyo. Dewi juga memiliki karier sukses di Jepang sebagai pengusaha di bidang kecantikan dan perhiasan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.