Chef Chan Hon Meng. (Dok. Hawker Chan)

Restoran Singapura Hawker Chan Kehilangan Bintang Michelin

04 September 2021   |   09:04 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Seorang koki di Singapura yang menjadi terkenal karena menyajikan makanan berbintang Michelin termurah di dunia dari sebuah kedai makanan, kini tidak lagi terdaftar pada Michelin Guide 2021. Chef Chan Hon Meng menerima pengakuan dunia atas hidangan ayam dan nasi kedelainya yang sederhana namun lezat, dianugerahi bintang Michelin pada Juli 2016.

Saat itu, hidangannya yang terkenal seharga 3 dolar Singapura disajikan di warung makan di Chinatown Complex Food Centre, Singapura.

Berasal dari Malaysia, Chef Meng terkenal dengan mottonya bahwa makanan enak harus dibuat sederhana dan dengan harga terjangkau, menurut situs web restoran.

Sebelumnya dikenal sebagai Liao Fan Hong Kong Soy Sauce Chicken Rice and Noodles, Hawker Chan menjual menu andalan seperti Soya Sauce Chicken Rice dan Roasted Pork Noodle.

 

Menu andalan Soya Sauce Chicken Rice (Dok. Hawker Chan)

Menu andalan Soya Sauce Chicken Rice (Dok. Hawker Chan)


Namun, 4 tahun kemudian, panduan makanan Singapura tahun 2021 Michelin tidak lagi menyebut Chef Meng atau Hawker Chan.

Chef Meng memulai lembaran baru dengan restorannya hanya 3 bulan setelah kedai makanan aslinya menerima satu bintang Michelin.

Pada Oktober 2016, Hersing Culinary menjalin kemitraan dengan Chef Chan untuk mengubah kedai makanan jajanan asli Chef Chan menjadi restoran berkonsep layanan cepat. Berganti nama menjadi Hawker Chan, restoran ini menyajikan nasi ayam kecap dan hidangan mie yang sama.

Hawker Chan masih dapat ditemukan di situs web Michelin, mempertahankan status Michelin Bib Gourmand, yang digambarkan sebagai restoran dengan value-for-money, diberikan kepada restoran-restoran yang menyajikan gaya memasak sederhana yang lezat.

Alasan pasti Hawker Chan tidak lagi berbintang Michelin masih belum diketahui.
 

Namun kemungkinannya menu Chef Meng kini tidak lagi memenuhi lima kriteria Michelin Food Guide yang digunakan untuk menilai apakah sebuah restoran layak menerima bintang.

Menurut situs Michelin, kriteria ini mencakup kualitas bahan yang digunakan, penguasaan rasa dan teknik memasak, kepribadian koki dalam masakannya, nilai uang, dan konsistensi antarkunjungan.

Penilaian dilakukan oleh 'agen', yang bertugas makan dua kali sehari, 5 hari sepekan untuk memantau kualitas restoran berbintan Michelin.

Para agen membayar makanan mereka sendiri dan melakukan kunjungan mereka di bawah anonimitas, menambah misteri dari sistem bintang Michelin.

Editor: Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Gitaris Band Metal Burgerkill Eben Meninggal Dunia

BERIKUTNYA

Chanel Beli 10 Hektare Ladang Melati di Prancis buat Bahan Parfum Chanel N°5

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: