Warga berbelanja pernak-pernik Imlek di Jakarta, Minggu (5/1/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Dekorasi Imlek 2025 yang Diyakini Membawa Makna Keberuntungan

13 January 2025   |   08:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, sebagian orang sudah mulai mendekorasi halaman maupun bagian dalam rumah mereka dengan sejumlah pernak-pernik khas. Umumnya, saat Imlek tiba, nuansa merah akan cukup mendominasi karena akan memiliki makna tertentu.

Dalam tradisi China, dekorasi-dekorasi yang banyak digunakan ketika perayaan Imlek memang tidaklah asal. Setiap ornamen, warna, dan bentuknya, telah dipikirkan sedemikian rupa. Pasalnya, dekorasi-dekorasi tersebut menjadi simbol makna yang indah.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Menguntungkan Jelang Perayaan Imlek 2025

Tahun ini, perayaan Imlek 2025 akan jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Perayaan Imlek ini menandai dimulainya satu siklus baru shio di China. Tahun 2025 akan menjadi tahun Ular Kayu, shio keenam dalam kebudayaan China yang menyimbolkan intuisi dan energi.

Berikut adalah beberapa dekorasi khas Imlek yang memiliki makna indah:


1. Lampion Merah

Lampion berwarna merah menjadi salah satu dekorasi yang punya nilai penting dalam kebudayaan China. Lampion Merah umumnya akan dipasang ketika peringatan-peringatan besar, seperti Tahun Baru Imlek, festival lentera, festival musim semi, sampai festival pertengahan musim gugur. Umumnya, ornamen ini digantung di pohon-pohon di jalan, gedung perkantoran, sampai pintu rumah.

Lampion merah memiliki makna sebagai simbol untuk menerangi masa depan. Ornamen ini juga menjadi lambang persatuan, kemakmuran, dan rezeki. Harapannya, dengan memasang lampion merah, seseorang dapat terhindar dari nasib buruk.

 

 Warga berbelanja pernak-pernik Imlek di Jakarta, Minggu (5/1/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Warga berbelanja pernak-pernik Imlek di Jakarta, Minggu (5/1/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)


2. Kuplet Pintu

Kuplet pintu adalah tulisan yang ditempel di pintu rumah untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Tulisan tersebut umumnya berbentuk bait puisi yang berisi harapan, doa, atau pernyataan baik. Ucapan selamat Tahun Baru ini biasanya akan dipasang berpasangan, karena angka genap kerap dikaitkan dengan simbol keberuntungan dalam budaya China.

Kuplet, yang sekilas mirip karya kuas kaligrafi China ini biasanya menggunakan tinta berwarna hitam. Adapun bagian dasarnya biasanya menggunakan kertas berwarna merah. Pemilik rumah bebas mengisi kuplet dengan apa saja, tetapi biasanya ialah tentang puisi musim semi atau beberapa penyataan yang diinginkan sebagai harapan. Karena sebuah doa, kuplet akan dipertahankan hingga tahun berikutnya.


3. Lukisan Tahun Baru

Lukisan Tahun Baru juga merupakan tradisi yang kerap dilakukan saat perayaan Imlek. Umumnya, lukisan baru ini dapat ditempel di bagian pintu maupun dinding rumah bagian dalam. Lebih dari sekadar dekorasi, lukisan ini merupakan simbol semangat dan harapan menghadapi tahun baru.

Umumnya, lukisan tahun baru menampilkan tokoh legendaris atau tanaman yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. Apa pun itu, gambar yang tersaji seolah menjadi makna dan ekspresi keinginan dari orang-orang pada tahun mendatang.


4. Karakter Fu Terbalik

Seperti namanya, karakter Fu terbalik adalah kaligrafi kertas besar yang ditempelkan di pintu secara terbalik. Karakter Fu dalam bahasa Mandarin berarti kemakmuran atau berkat. Huruf Fu sengaja di balik karena itu membuat artinya berubah, menjadi kemujuran telah tiba.

Tradisi ini berasal dari cerita tentang seorang pedagang kaya yang bertambah makmur dan kaya raya setelah menempelkan huruf Fu Dao di pintu-pintunya. Kertas Fu ini biasanya berbentuk ketupat, sehingga bisa jadi salah satu dekorasi yang menarik juga.

 

 Warga berbelanja pernak-pernik Imlek di Jakarta, Minggu (5/1/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Warga berbelanja pernak-pernik Imlek di Jakarta, Minggu (5/1/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)


5. Pohon Kumquat

Dalam bahasa Kanton, kumquat juga disebut gam gat sue. Kata gam berarti emas, sedangkan gat terdengar seperti keberuntungan. Oleh karena itu, seseorang kerap memiliki pohon kumquat di rumah saat Imlek sebagai perlambangan keinginan akan kekayaan dan keberuntungan.

Pohon Kumquat merupakan tanaman yang sangat populer dan kerap menjadi dekorasi apik selama Tahun Baru Imlek. Tradisi ini masih begitu lestari di wilayah berbahasa Kanton China Selatan, seperti Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.


6. Bunga yang Mekar

Tahun Baru Imlek juga disebut Festival Musim Semi. Salah satu tradisi yang dilakukan ketika awal musim semi ialah mendekorasi rumah mereka dengan bunga yang bermekaran. Bunga yang tengah mekar ini melambangkan datangnya musim harapan baru yang diharapkan lebih mensejahterakan kehidupan.

Ada beberapa bunga yang kerap digunakan dalam tradisi ini, seperti cabang bunga prem, anggrek, peony, dan bunga persik. Tanaman dan bunga sangat populer di tradisi Imlek Hong Kong dan Makau sebagai dekorasi Tahun Baru China.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hadiah Imlek Pembawa Keberuntungan dan Kebahagiaan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Serba-serbi Perkenalan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia

BERIKUTNYA

Profil Carmen, Trainee SM Entertainment Asal Indonesia Segera Debut di Hearts2Hearts

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: