Simak 5 Cara Agar Kalian Terhindar dari COD Fiktif yang Menyebalkan
09 December 2021 |
11:48 WIB
Saat ini enggak sedikit dari masyarakat yang memanfaatkan sistem pembayaran cash on delivery (COD) ketika berbelanja online. Sistem ini dianggap memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan sistem transaksi lainnya. Kendati begitu, sistem COD ini tak lepas dari masalah. Salah satunya terkait COD fiktif.
Kasus ini banyak dilaporkan terjadi di berbagai daerah. Korban COD fiktif kerap kali mengunggah di media sosial. Berbagai jenis barang dikirimkan tanpa adanya pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Berdasarkan data yang dihimpun Ninja Xpress, transaksi COD masih menjadi pilihan pembayaran masyarakat Indonesia. Hingga Juni 2021, lebih dari 20% pengiriman dari platform non-marketplace di Ninja Xpress menggunakan layanan COD. Untuk itu, agar terhindar dari COD fiktif, berikut tips yang bisa kalian ikuti.
Editor: Dika Irawan
Kasus ini banyak dilaporkan terjadi di berbagai daerah. Korban COD fiktif kerap kali mengunggah di media sosial. Berbagai jenis barang dikirimkan tanpa adanya pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Berdasarkan data yang dihimpun Ninja Xpress, transaksi COD masih menjadi pilihan pembayaran masyarakat Indonesia. Hingga Juni 2021, lebih dari 20% pengiriman dari platform non-marketplace di Ninja Xpress menggunakan layanan COD. Untuk itu, agar terhindar dari COD fiktif, berikut tips yang bisa kalian ikuti.
1. Cek nomor telepon dan nama pengirim
Untuk menghindari modus COD fiktif, apabila menerima paket harap memperhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang tertera di paket. Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing, dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut.2. Beritahu orang rumah jika tidak belanja online
Jika tidak sedang berada di rumah dan tidak melakukan belanja online, beri tahu keluarga di rumah supaya tidak menerima sembarang paket. Prinsip ini berlaku juga apabila sedang belanja online, pastikan orang di rumah tahu apa yang sedang kita beli.3. Berani mengembalikan barang dengan sopan
Berani untuk mengembalikan paket yang tidak dipesan kepada kurir dengan sopan. Kurir akan membantu untuk mengembalikan paket tersebut ke pihak jasa ekspedisi dan nantinya akan dilanjutkan kepada pihak e-commerce atau social commerce.4. Hilangkan jejak data pribadi pada paket
Biasakan untuk memisahkan kertas yang memuat data diri pada paket yang telah diterima, dan menggunting kertas tersebut menjadi potongan kecil. Upaya ini menjadi penting agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.5. Amankan kembali data pribadi
Rutin mengganti password serta gunakan berbagai password untuk masing - masing akun platform belanja online, gunakan jaringan pribadi dan jangan mengandalkan wifi publik. Jaga kode OTP yang biasa dikirimkan melalui platform belanja online. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga data pribadi agar tetap aman.Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.