Bakal Ada Bus Rute Cibinong-Puncak Februari 2025, Cek Info & Harga Tiketnya
15 January 2025 |
19:03 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia akan meluncurkan layanan bus baru yang menghubungkan Cibinong dan Puncak Bogor. Rencananya layanan itu akan mulai beroperasi pada Februari 2025 dengan jumlah bus yang disediakan sebanyak 15 hingga 20 unit.
Layanan tersebut dihadirkan dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata Puncak yang terkenal sebagai destinasi wisata, khususnya bagi masyarakat urban sekitar Jabodetabek. Selain itu, peluncuran bus diharapkan bisa mengurangi kemacetan di jalur tersebut.
Baca juga: 10 Rekomendasi Curug di Kawasan Puncak Bogor
Skema pembayaran layanan bus Cibinong-Puncak yang diluncurkan oleh Kemenhub akan menggunakan sistem Buy the Service (BTS). Dalam skema ini, pemerintah menyediakan subsidi untuk tiket, sehingga harga akhirnya menjadi terjangkau bagi masyarakat.
Tiket untuk perjalanan ini diperkirakan dibanderol sekitar Rp4.000 per orang, yang memungkinkan penumpang untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan bus sebagai alternatif transportasi menuju kawasan Puncak. Dengan adanya subsidi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses tujuan wisata tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi.
"Nantinya masyarakat bisa mengakses bagian atas ke atas [Puncak] tinggal parkir motornya di daerah Karadenan atau dimana gitu. Kemudian tinggal naik bus dengan biaya sangat murah, hanya Rp 4 ribu," kata Wakil Menteri Perhubungan Suntana.
Rute yang akan dilalui bus ini mencakup beberapa titik strategis, mulai dari Terminal Cibinong hingga lokasi-lokasi wisata utama di wilayah Puncak Bogor.
Layanan tersebut dihadirkan dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata Puncak yang terkenal sebagai destinasi wisata, khususnya bagi masyarakat urban sekitar Jabodetabek. Selain itu, peluncuran bus diharapkan bisa mengurangi kemacetan di jalur tersebut.
Baca juga: 10 Rekomendasi Curug di Kawasan Puncak Bogor
Skema pembayaran layanan bus Cibinong-Puncak yang diluncurkan oleh Kemenhub akan menggunakan sistem Buy the Service (BTS). Dalam skema ini, pemerintah menyediakan subsidi untuk tiket, sehingga harga akhirnya menjadi terjangkau bagi masyarakat.
Tiket untuk perjalanan ini diperkirakan dibanderol sekitar Rp4.000 per orang, yang memungkinkan penumpang untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan bus sebagai alternatif transportasi menuju kawasan Puncak. Dengan adanya subsidi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses tujuan wisata tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi.
"Nantinya masyarakat bisa mengakses bagian atas ke atas [Puncak] tinggal parkir motornya di daerah Karadenan atau dimana gitu. Kemudian tinggal naik bus dengan biaya sangat murah, hanya Rp 4 ribu," kata Wakil Menteri Perhubungan Suntana.
Rute yang akan dilalui bus ini mencakup beberapa titik strategis, mulai dari Terminal Cibinong hingga lokasi-lokasi wisata utama di wilayah Puncak Bogor.
Peluncuran layanan bus ini merupakan bagian dari upaya Kementerian untuk meningkatkan transportasi publik di Indonesia. Selain mempermudah akses ke Puncak, layanan ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di jalur tersebut, sehingga dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara.
Saat ini, Kemenhub tengah melakukan persiapan terkait infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung layanan bus ini. Pemerintah Kabupaten Bogor juga dilibatkan dalam proses penentuan lokasi pemberhentian bus yang strategis agar dapat melayani masyarakat dengan optimal.
Dengan adanya layanan bus ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien menuju Puncak, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Baca juga: Puncak Dua Bogor, Alternatif Wisata Alam Minim Macet
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Baca juga: Puncak Dua Bogor, Alternatif Wisata Alam Minim Macet
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.