Perbedaan Blender, Juicer, Chopper & Food Processor untuk Menghaluskan Bahan Makanan
Mengenal dan memahami macam-macam peralatan dapur modern tidak hanya membantu kita untuk memilih alat yang tepat sesuai kebutuhan, tetapi juga memastikan hasil yang optimal dalam mengolah bahan makanan.
Baca juga: Cek 4 Jenis Cobek & Keunggulannya untuk Bahan Masakan
Berikut perbedaan blender, juicer, chopper, dan food processor, mulai dari karakteristik dan cara kerjanya.
1. Blender
Blender digunakan untuk mencampur, menghaluskan, atau menghancurkan berbagai bahan makanan dan minuman. Alat ini dilengkapi dengan motor penggerak yang memutar pisau tajam di bagian bawah wadah. Cocok untuk membuat jus, smoothie, saus, atau sup.Biasanya alat ini memiliki pengaturan kecepatan untuk menyesuaikan proses pencampuran sesuai kebutuhan. Wadahnya umumnya terbuat dari bahan kaca, plastik, atau stainless steel, sementara pisaunya terbuat dari baja antikarat.
Namun, tidak semua bahan makanan bisa dihaluskan pakai blender karena bisa merusak alat atau menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan.
Mengutip All Recipes, bahan yang sebaiknya tidak dihaluskan menggunakan blender misalnya makanan keras seperti kacang-kacangan, biji kopi, atau rempah-rempah utuh. Sup atau cairan yang sangat panas juga tidak boleh karena dapat menghasilkan tekanan uap sehingga berisiko menyebabkan tutup blender terbuka dan melukai pengguna.
2. Juicer
Juicer digunakan untuk mengekstrak jus dari buah-buahan seperti apel, wortel, atau sayuran hijau. Berbeda dengan blender, juicer hanya memisahkan cairan dari ampas atau seratnya sehingga menghasilkan jus yang lebih halus tanpa tekstur kental.
Alat ini biasanya memiliki dua jenis, yakni centrifugal juicer yang menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan jus dari ampas, dan masticating juicer atau slow juicer, yang menghancurkan dan mengunyah bahan dengan kecepatan rendah sehingga menghasilkan jus yang lebih kaya nutrisi dan lebih sedikit busa.
Ada juga juicer manual, cara menggunakannya dengan memeras atau memutar buah untuk mengekstrak jusnya. Alat ini mudah dibersihkan dan tidak memerlukan listrik. Namun, cenderung lebih lambat dalam proses pembuatan jus dan memiliki kapasitas terbatas, sehingga kurang ideal untuk membuat jus dalam jumlah besar. Biasanya, juicer manual lebih cocok digunakan untuk buah sitrus seperti jeruk, lemon, atau nipis.
3. Chopper
Chopper adalah alat dapur yang digunakan untuk memotong, mencacah, atau menggiling bahan makanan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan pisau tajam yang berputar untuk memotong bahan makanan menjadi potongan kecil.
Biasanya chopper digunakan untuk memotong bahan-bahan seperti bawang, wortel, tomat, rempah-rempah seperti jahe dan kunyit, atau buah lunak seperti apel atau pisang.
Alat ini tidak dapat menghaluskan bahan seperti blender atau food processor. Fungsi utamanya untuk pemotongan atau pencacahan menjadi potongan kecil dan seragam. Chopper juga tidak bisa digunakan untuk memotong bahan yang terlalu keras atau besar. Selain itu, kapasitasnya terbatas jadi tidak cocok untuk memproses bahan dalam jumlah sangat besar.
4. Food processor
Food processor digunakan untuk memotong, menghancurkan, menghaluskan, hingga mencampur adonan. Alat ini lebih serbaguna dibandingkan blender atau chopper karena dapat digunakan untuk mengolah bahan keras maupun lunak, seperti sayuran, daging, kacang, bahkan untuk membuat saus dan pasta dan mengolah adonan roti.
Baca juga: Rekomendasi Microwave, Masak Praktis Buat Kaum Urban
Mengutip The Spruce Eats, biasanya food processor terdiri dari empat bagian utama, yaitu wadah, alas, mata pisau, hingga penutup. Alat ini juga dilengkapi dengan corong tinggi, jadi saat alat sedang berkerja kita tetap bisa menambahkan bahan makanan ke dalamnya.
Fitur lain food processor, yakni memiliki pengaturan kecepatan untuk menyesuaikan jenis makanan yang ingin diolah. Alat elektronik ini juga bisa digunakan untuk menghaluskan makanan kering dan tidak perlu menambahkan air ke dalamnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.