Microsoft Hentikan Dukungan Terhadap Windows 10 Pada Oktober 2025
09 January 2025 |
11:20 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype yang masih menggunakan sistem operasi Windows 10 sebaiknya segera beralih ke Windows 11. Pada Oktober 2025, Microsoft akan menghentikan dukungan teknis untuk sistem tersebut. Genhype harus mengeluarkan uang tambahan jika ingin aman dan tetap menggunakan sistem operasi lama.
Dikutip dari laman resmi Microsoft, perusahaan tidak akan lagi menyediakan pembaruan perangkat lunak gratis dari Windows Update, bantuan teknis, atau perbaikan keamanan untuk Windows 10 setelah 14 Oktober 2025.
Meskipun begitu, Genhype dapat tetap menggunakan personal computer (PC) dengan sistem operasi Windows 10. “Tetapi kami sarankan untuk beralih ke Windows 11,” demikian tertulis dalam laman Microsoft yang dikutip Hypeabis.id pada Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Microsoft Prediksi 6 Tren AI yang Akan Mengubah Hidup Sepanjang 2025
Saran untuk beralih ke sistem operasi Windows 11 bukan tanpa alasan. Genhype memang dapat tetap menggunakan Windows 10 di PC. Namun, risiko terkena virus atau malware akan lebih besar karena tidak adanya dukungan pembaruan atau perbaikan keamanan.
Genhype dapat membeli PC baru yang dapat menjalankan Windows 11 jika PC saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk menjalankan sistem operasi paling anyar tersebut.
Meskipun begitu, Genhype yang belum mau pindah atau masih membutuhkan waktu untuk beralih dapat memanfaatkan program program Extended Security Updates (ESU) selama satu tahun seharga US$30.
Program tersebut akan membantu melindungi perangkat Windows 10. ESU adalah program berbayar yang akan memberikan hak kepada PC terdaftar untuk menerima pembaruan keamanan kritis dan penting setelah dukungan terhadap Windows 10 berakhir.
Program ESU akan menyediakan pembaruan keamanan Kritis dan Penting, tetapi tidak akan menyediakan jenis pembaruan atau dukungan teknis lainnya. Genhype yang hendak memanfaatkannya dapat melakukan pendaftaran.
Pengguna aplikasi Microsoft 365 juga tidak akan mendapatkan dukungan di Windows 10 pada 14 Oktober 2025 lantaran sistem operasi tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan. Agar tetap support, Genhype dapat melanjutkan dengan memutakhirkan perangkat ke Windows 11 atau dengan menyiapkan langganan yang ada di komputer baru.
Selain itu, mulai 14 Oktober 2025, dukungan untuk Office 2016 dan Office 2019 juga akan berakhir. “Agar tetap mendapatkan dukungan, kami sarankan Anda mempertimbangkan salah satu opsi langganan Microsoft 365 atau dapat menginstal versi yang saat ini tersedia tanpa dukungan langganan, Office 2021,” demikian tertulis.
Baca Juga: Ketahui 10 Shortcut Microsoft Word Ini, Bikin Kerja Jadi Lebih Cepat
Editor: M. Taufikul Basari
Dikutip dari laman resmi Microsoft, perusahaan tidak akan lagi menyediakan pembaruan perangkat lunak gratis dari Windows Update, bantuan teknis, atau perbaikan keamanan untuk Windows 10 setelah 14 Oktober 2025.
Meskipun begitu, Genhype dapat tetap menggunakan personal computer (PC) dengan sistem operasi Windows 10. “Tetapi kami sarankan untuk beralih ke Windows 11,” demikian tertulis dalam laman Microsoft yang dikutip Hypeabis.id pada Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Microsoft Prediksi 6 Tren AI yang Akan Mengubah Hidup Sepanjang 2025
Saran untuk beralih ke sistem operasi Windows 11 bukan tanpa alasan. Genhype memang dapat tetap menggunakan Windows 10 di PC. Namun, risiko terkena virus atau malware akan lebih besar karena tidak adanya dukungan pembaruan atau perbaikan keamanan.
Genhype dapat membeli PC baru yang dapat menjalankan Windows 11 jika PC saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk menjalankan sistem operasi paling anyar tersebut.
Meskipun begitu, Genhype yang belum mau pindah atau masih membutuhkan waktu untuk beralih dapat memanfaatkan program program Extended Security Updates (ESU) selama satu tahun seharga US$30.
Program tersebut akan membantu melindungi perangkat Windows 10. ESU adalah program berbayar yang akan memberikan hak kepada PC terdaftar untuk menerima pembaruan keamanan kritis dan penting setelah dukungan terhadap Windows 10 berakhir.
Program ESU akan menyediakan pembaruan keamanan Kritis dan Penting, tetapi tidak akan menyediakan jenis pembaruan atau dukungan teknis lainnya. Genhype yang hendak memanfaatkannya dapat melakukan pendaftaran.
Microsoft Office
Pengguna aplikasi Microsoft 365 juga tidak akan mendapatkan dukungan di Windows 10 pada 14 Oktober 2025 lantaran sistem operasi tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan. Agar tetap support, Genhype dapat melanjutkan dengan memutakhirkan perangkat ke Windows 11 atau dengan menyiapkan langganan yang ada di komputer baru.
Selain itu, mulai 14 Oktober 2025, dukungan untuk Office 2016 dan Office 2019 juga akan berakhir. “Agar tetap mendapatkan dukungan, kami sarankan Anda mempertimbangkan salah satu opsi langganan Microsoft 365 atau dapat menginstal versi yang saat ini tersedia tanpa dukungan langganan, Office 2021,” demikian tertulis.
Baca Juga: Ketahui 10 Shortcut Microsoft Word Ini, Bikin Kerja Jadi Lebih Cepat
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.