Perjalanan Kereta Daop 2 & dan Daop 4 Masih Terkendala, KAI Lakukan Rekayasa Operasi
29 March 2025 |
17:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Sejumlah jadwal perjalanan kereta api di Daerah Operasional 2 Bandung dan Daerah Operasional 4 Semarang masih akan mengalami keterlambatan meskipun jalur rel yang terdapat di kedua daop tersebut sudah selesai diperbaiki. Kereta beroperasi dengan kecepatan terbatas dan sejumlah perjalanan kereta harus memutar.
Raden Agus Dwinanto Budiadji, Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, mengatakan bahwa perbaikan jalur rel di Km 50+3 antara Stasiun Plabuan-Stasiun Krengseng yang terkena banjir dan Km 283 + ¾ di Stasiun Ciamis–Stasiun Manonjaya yang terdampak longsor sudah selesai.
Baca juga: Bosan Menunggu Kereta Datang? Ada Board Game yang Bisa Dimainkan di Stasiun Kereta Api
“KAI memohon maaf atas adanya keterlambatan di sejumlah perjalanan KA pada hari ini, dan mengapresiasi kesabaran serta pengertian dari para pelanggan selama pemulihan berlangsung. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (29/3/2025).
Dia menuturkan, Genhype yang terkena dampak keterlambatan di atas 3 jam akan mendapatkan layanan service recovery berdasarkan aturan yang berlaku. Sementara itu, Genhype yang tidak berkenan berangkat dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera.
Adapun, penumpang yang ingin melakukan pembatalan tiket dapat melakukannya melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI. Genhype juga dapat mengetahui informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, serta akun media sosial resmi KAI.
"Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalur dengan cepat agar perjalanan kereta api dapat kembali berjalan normal secepat mungkin," katanya.
Dia menjelaskan, akibat kejadian rel yang terkena banjir di Daop 4 Semarang dan longsor di Daop 2 Bandung, sejumlah perjalanan kereta api yang melintas di kedua wilayah tersebut mengalami keterlambatan karena harus melakukan rekayasa pola operasi memutar.
Manajemen berhasil melakukan perbaikan di kedua jalur rel di Km 50+3 antara Stasiun Plabuan-Stasiun Krengseng Kabupaten Batang pada Jumat, 28 Maret 2025. Di titik tersebut, salah satu jalur bagian hulu sudah selesai dilakukan perbaikan pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 19.25 WIB dan jalur bagian hilir selesai dilakukan perbaikan pada hari yang sama pada pukul 22.30 WIB.
“Mulai Sabtu, 29 Maret 2025 semua jalur sudah normal dan dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujarnya.
Sementara itu, di Km 283 + ¾ di Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya, manajemen juga telah berhasil melakukan upaya perbaikan jalur rel yang terdampak di lintas jalur tersebut.
Proses normalisasi jalur masih berlangsung hingga saat ini guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut. Pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 23:50 WIB jalur ini dapat dilalui oleh KA 306 (KA Parcel) dengan kecepatan terbatas.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Raden Agus Dwinanto Budiadji, Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, mengatakan bahwa perbaikan jalur rel di Km 50+3 antara Stasiun Plabuan-Stasiun Krengseng yang terkena banjir dan Km 283 + ¾ di Stasiun Ciamis–Stasiun Manonjaya yang terdampak longsor sudah selesai.
Baca juga: Bosan Menunggu Kereta Datang? Ada Board Game yang Bisa Dimainkan di Stasiun Kereta Api
“KAI memohon maaf atas adanya keterlambatan di sejumlah perjalanan KA pada hari ini, dan mengapresiasi kesabaran serta pengertian dari para pelanggan selama pemulihan berlangsung. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (29/3/2025).
Dia menuturkan, Genhype yang terkena dampak keterlambatan di atas 3 jam akan mendapatkan layanan service recovery berdasarkan aturan yang berlaku. Sementara itu, Genhype yang tidak berkenan berangkat dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera.
Adapun, penumpang yang ingin melakukan pembatalan tiket dapat melakukannya melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI. Genhype juga dapat mengetahui informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, serta akun media sosial resmi KAI.
"Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalur dengan cepat agar perjalanan kereta api dapat kembali berjalan normal secepat mungkin," katanya.
Dia menjelaskan, akibat kejadian rel yang terkena banjir di Daop 4 Semarang dan longsor di Daop 2 Bandung, sejumlah perjalanan kereta api yang melintas di kedua wilayah tersebut mengalami keterlambatan karena harus melakukan rekayasa pola operasi memutar.
Manajemen berhasil melakukan perbaikan di kedua jalur rel di Km 50+3 antara Stasiun Plabuan-Stasiun Krengseng Kabupaten Batang pada Jumat, 28 Maret 2025. Di titik tersebut, salah satu jalur bagian hulu sudah selesai dilakukan perbaikan pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 19.25 WIB dan jalur bagian hilir selesai dilakukan perbaikan pada hari yang sama pada pukul 22.30 WIB.
“Mulai Sabtu, 29 Maret 2025 semua jalur sudah normal dan dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujarnya.
Sementara itu, di Km 283 + ¾ di Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya, manajemen juga telah berhasil melakukan upaya perbaikan jalur rel yang terdampak di lintas jalur tersebut.
Proses normalisasi jalur masih berlangsung hingga saat ini guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut. Pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 23:50 WIB jalur ini dapat dilalui oleh KA 306 (KA Parcel) dengan kecepatan terbatas.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.