Sinopsis Crayon Shinchan: Flying Sushi, Misi Menjaga Perdamaian Dunia dengan Sentuhan Komedi

Pencinta film animasi siap semringah akhir tahun ini. Pasalnya salah satu waralaba kartun terpopuler di dunia, Crayon Shinchan bisa disaksikan di platform streaming Vidio sejak akhir Desember 2024 untuk mengisi waktu liburan sembari menunggu tahun baru.

Disutradarai oleh Hitoshi One, animasi ini sebelumnya tayang di bioskop pada 21 Juni 2024. Kisah karya-karya Yoshito Usui itu, diungkai dalam animasi bertajuk New Dimension! Crayon Shin-chan The Movie: Battle of Supernatural Powers (Flying Sushi).

Film ini merupakan film animasi 3D pertama dari serial anime Crayon Shinchan. Seperti yang sudah-sudah, animasi ini juga menyuguhkan cerita kolaborasi lucu dan absurd dari puak Hiroshi dan Misae, orang tua Shinnosuke alias Sinchan, dan adiknya Himawari. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sonic the Hedgehog 3 terkait Munculnya Karakter Baru

Secara umum, animasi ini berkisah tentang dua cahaya misterius yang datang ke Bumi. Arkian, cahaya putih itu jatuh ke rumah keluarga Nohara, dan mengenai Sinchan. Sedangkan, cahaya lainnya yang berwarna hitam, mengenai seorang pria aneh bernama Mitsuru Hiriya. 

Kedua orang tersebut mendadak menjadi sakti. Mereka punya kekuatan psikokinesis yang dahsyat. Bahkan, keduanya bisa menggerakkan barang tanpa menyentuh, mendorong dengan tenaga dalam, hingga berpindah tempat dalam sekejap mata alias teleportasi.

Namun, di sisi lain, Komite Penanganan Esper, yang telah menanti-nanti kehadiran esper sesuai ramalan tentang pertempuran besar antara kekuatan psikokinesis, mulai menyelidiki kemunculan tersebut. Kelindan cerita inilah yang kemudian tersaji dalam kisah kocak, dan mengundang gelak tawa. 
  Mitsuru yang terkena cahaya hitam berencana untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah menyakitinya. Hidupnya yang penuh dengan kesulitan membuatnya memiliki ambisi untuk menghancurkan Bumi dengan dibantu Nusuttoradamus II, seorang profesor jahat yang ingin menguasai dunia. 

Mengetahui hal tersebut, Shinchan berusaha mempelajari cara mengendalikan kekuatannya dengan bantuan Profesor Ikebukuro dan asistennya, yang telah lama meneliti fenomena psikokinesis. Sinchan juga dibantu oleh orang tua dan adiknya, yang membuat petualangan ini jadi semakin kocak.

Film New Dimension! Crayon Shinchan The Movie 3D: Battle of Supernatural Powers Flying Sushi menghadirkan cerita yang ringan dengan sentuhan komedi khas yang cocok dinikmati oleh semua usia. Film ini berdurasi sekitar 93 menit dengan takarir bahasa Indonesia.

Konflik dalam film ini disajikan dengan jelas, dilengkapi adegan-adegan aksi seru yang memikat penonton. Selain itu, kualitas visual animasi 3D yang untuk pertama kalinya diperkenalkan dalam franchise anime Crayon Shinchan juga tampak mengagumkan, membawa pengalaman menonton ke level baru.

Anime Crayon Shinchan sendiri merupakan adaptasi dari manga populer karya Yoshito Usui, yang pertama kali terbit pada 1990. Sinchan berhasil menjadi salah satu serial manga terlaris sepanjang sejarah. Kepopulerannya yang luar biasa membuat Crayon Shinchan diadaptasi ke berbagai format, seperti serial anime, film layar lebar, video game, dan lain-lain.

Berdasarkan laman The Numbers, film New Dimension! Crayon Shin-chan The Movie: Battle of Supernatural Powers (Flying Sushi) tergolong sukses. Film ini menjadi yang terlaris dari puluhan judul film Crayon Shin-chan. Disebutkan bahwa film ini meraup US$ 41,10 juta dari pemutaran di seluruh dunia.

Kendati begitu, film ini juga memakan waktu produksi yang lama. Tim animator di Jepang membutuhkan waktu sekitar 7 tahun untuk dapat menyelesaikan animasi ini. Hal ini lantaran animasi tersebut menjadi percobaan pertama adaptasi manga Shinchan ke bentuk 3D yang mana sebelumnya hanya terbatas pada 2D saja. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah