Hindari Tertinggal Kereta, KAI Mengimbau Penumpang Datang ke Stasiun Lebih Awal
31 December 2024 |
06:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
PT Kereta Api Indonesia mengimbau calon penumpang yang hendak menggunakan kereta api pada libur akhir tahun untuk datang lebih awal mengingat kondisi cuaca hujan yang diperkirakan masih tinggi, sehingga meningkatkan potensi kemacetan atau hambatan lain yang memungkinkan dapat membuat tertinggal kereta.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba mengatakan bahwa pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta tidak akan mendapatkan bea pengambilan tiket.
“Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” kata Anne dalam siaran pers pada Senin (30/12/2024).
Dia menuturkan, ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh transportasi kereta api. Dengan begitu, moda transportasi berbasis rel tersebut tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun.
Sampai dengan Minggu (29/12/2024), on time performance (OTP) atau ketepatan waktu berangkat kereta api mencapai 100 persen. Sementara itu, OTP kedatangan moda transportasi berbasis rel tersebut mencapai 98,86 persen.
Adapun, ketepatan waktu keberangkatan kereta selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 99,5 persen dan OTP kedatangan sebesar 97,4 persen. “Capaian ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan andal dan tepat waktu kepada pelanggan,” paparnya.
Dia menambahkan, penumpang yang hendak bepergian juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun guna mempermudah proses boarding. Selain itu, penumpang juga dapat memanfaatkan aplikasi Access by KAI saat boarding sehingga tidak perlu mencetak tiket.
Untuk diketahui, data penumpang pada Senin (30/12/2024), pukul 06.00 WIB menunjukkan bahwa tiket kereta api jarak jauh dan kereta api lokal yang sudah terjual pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 sebanyak lebih dari 3.052.003.
Dari 3.052.003 tiket terjual tersebut, 2.523.076 di antaranya adalah tiket kereta api jarak jauh. Jumlah ini mencapai 91 persen dari total tempat duduk tersedia, yakni sebanyak 2.770.864 tiket. Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal mencapai 528.927 atau 66 persen dari total tempat duduk yang disediakan, yaitu 801.724 tiket.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba mengatakan bahwa pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta tidak akan mendapatkan bea pengambilan tiket.
“Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” kata Anne dalam siaran pers pada Senin (30/12/2024).
Dia menuturkan, ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh transportasi kereta api. Dengan begitu, moda transportasi berbasis rel tersebut tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun.
Sampai dengan Minggu (29/12/2024), on time performance (OTP) atau ketepatan waktu berangkat kereta api mencapai 100 persen. Sementara itu, OTP kedatangan moda transportasi berbasis rel tersebut mencapai 98,86 persen.
Adapun, ketepatan waktu keberangkatan kereta selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 99,5 persen dan OTP kedatangan sebesar 97,4 persen. “Capaian ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan andal dan tepat waktu kepada pelanggan,” paparnya.
Dia menambahkan, penumpang yang hendak bepergian juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun guna mempermudah proses boarding. Selain itu, penumpang juga dapat memanfaatkan aplikasi Access by KAI saat boarding sehingga tidak perlu mencetak tiket.
Untuk diketahui, data penumpang pada Senin (30/12/2024), pukul 06.00 WIB menunjukkan bahwa tiket kereta api jarak jauh dan kereta api lokal yang sudah terjual pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 sebanyak lebih dari 3.052.003.
Dari 3.052.003 tiket terjual tersebut, 2.523.076 di antaranya adalah tiket kereta api jarak jauh. Jumlah ini mencapai 91 persen dari total tempat duduk tersedia, yakni sebanyak 2.770.864 tiket. Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal mencapai 528.927 atau 66 persen dari total tempat duduk yang disediakan, yaitu 801.724 tiket.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.