Dr. Martens 1460 Boots (Sumber Gambar: X/Dr. Martens)

Sejarah Dr. Martens, Sepatu Ikonis yang Menjadi Favorit Generasi Muda Indonesia

30 December 2024   |   14:51 WIB
Image
Mirza Eka Putra Mahasiswa Universitas Gunadarma

Sepatu Dr. Martens, yang akrab disapa Docmart, membawa kisah penuh inspirasi dari inovasi medis hingga menjadi simbol subkultur dan gaya di seluruh dunia. Semua berawal pada tahun 1945, ketika Dr. Klaus Märtens, seorang dokter tentara asal Jerman, menghadapi cedera pergelangan kaki usai bermain ski.

Merasa frustrasi dengan sepatu bot militernya yang kaku dan tak nyaman, ia merancang sepatu dengan sol berbantalan udara untuk memberikan kenyamanan maksimal.

Desain revolusioner ini mulai diproduksi secara massal pada tahun 1947, berkat kolaborasinya dengan Dr. Herbert Funk. Mereka menggunakan bahan-bahan sederhana tapi fungsional, seperti karet bekas dari ban mobil, untuk menciptakan sol empuk yang memberikan pengalaman berbeda bagi pemakainya.

Keajaiban Docmart mulai dikenal luas ketika pada tahun 1959, R. Griggs Group Ltd., sebuah perusahaan asal Inggris, mengambil alih hak produksinya. Mereka memberikan sentuhan khas yang hingga kini menjadi identitas sepatu ini, termasuk jahitan kuning yang ikonis dan sol “AirWair” yang tak tertandingi.

Dr. Martens bukan sekadar sepatu—ia adalah cerita tentang inovasi, ketahanan, dan evolusi gaya hidup yang abadi.


1460 Boots: Dari Sepatu Pekerja Hingga Ikon Subkultur

 

Model pertama Dr. Martens yang dipasarkan di Inggris, 1460 boots, langsung mencuri perhatian berkat ketahanannya yang luar biasa dan kenyamanan yang tak tertandingi. Awalnya dirancang untuk para pekerja, sepatu ini dengan cepat menjadi bagian penting dari keseharian para polisi hingga pekerja pabrik.

Namun, Docmart tidak hanya berhenti sebagai alas kaki praktis. Pada era 1960-an, sepatu ini berubah menjadi simbol budaya, diadopsi oleh komunitas punk dan skinhead yang menjadikannya lambang pemberontakan, ekspresi kebebasan, dan identitas kolektif. Di sinilah Dr. Martens memperoleh julukan sebagai badge of attitude, mencerminkan kepribadian unik dan semangat berani mereka yang memakainya.

Beberapa tahun terakhir, popularitas Dr. Martens di Indonesia meroket. Peningkatan permintaan terlihat baik di toko-toko fisik maupun platform online. Model klasik seperti 1460 boots tetap menjadi favorit, sementara desain modernnya menarik perhatian generasi baru.

Salah satu alasan utama di balik daya tarik ini adalah desainnya yang ikonik dan abadi. Dengan siluet sederhana namun tegas, sepatu ini fleksibel untuk berbagai gaya, mulai dari tampilan formal hingga kasual. Tidak hanya menghadirkan kenyamanan, Dr. Martens juga menawarkan elemen estetika yang memancarkan keunikan dan kekuatan penggunanya.

Sepatu Docmart kini menjadi lebih dari sekadar pilihan alas kaki—ia adalah pernyataan gaya hidup, yang terus relevan dan diidamkan di tengah dunia mode yang selalu berubah.

Banyak influencer dan selebriti yang mengenakan sepatu ini dalam berbagai kesempatan, menjadikannya bagian dari identitas fashion mereka. Dengan kombinasi antara kenyamanan dan estetika yang kuat, Docmart berhasil menciptakan daya tarik tersendiri di kalangan anak muda. 

Sepatu ini kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tren fashion di Indonesia. Desainnya yang klasik dengan sentuhan edgy menawarkan fleksibilitas yang memikat, menjadikannya pilihan utama bagi remaja perempuan maupun pria. Dr. Martens terus berinovasi tanpa kehilangan ciri khasnya, menjaga posisinya sebagai pelopor gaya dalam lanskap fashion yang dinamis.

Meski boots-nya begitu ikonis, Dr. Martens juga memperluas koleksinya dengan berbagai model lain, seperti loafers, brogue, hingga sandal, yang dirancang untuk berbagai kesempatan. Koleksi terbarunya menghadirkan desain yang segar dan inovatif, menjadikannya pilihan ideal untuk tampilan kasual maupun semi-formal.

Dikenal karena bahan kulit premium dan sol karet yang nyaman, produk Dr. Martens adalah bukti sempurna bahwa gaya dan kenyamanan dapat berjalan beriringan. Dengan sentuhan modern yang tetap mempertahankan keaslian, Dr. Martens terus memikat hati para pecinta fashion di Indonesia dan dunia.

SEBELUMNYA

Acara Malam Tahun Baru di Jakarta Gratis dan Berbayar, Konser Musik hingga Festival Kembang Api

BERIKUTNYA

Cek Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Menjelang Tahun Baru 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: