Platform Ini Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Saat Momen Black Friday dan Cyber Week
22 December 2024 |
20:03 WIB
Puput Ady Sukarno
Content Manager Hypeabis.id
Platform komunikasi cloud global, Infobip meluncurkan data terbaru mengenai interaksi komunikasi masyarakat selama Black Friday dan Cyber Week 2024, yang menunjukkan pertumbuhan luar biasa di seluruh wilayah Asia-Pasifik (APAC).
Black Friday adalah hari perayaan belanja besar-besaran yang jatuh setiap hari Jumat, minggu ke-4 pada bulan November di Amerika Serikat. Pada hari itu banyak toko yang menawarkan penjualan barang dengan harga promosi sangat tinggi dalam waktu 24 jam, untuk menarik konsumen berbelanja hadiah Natal dan tahun baru.
Biasanya saat Black Friday, toko akan buka lebih awal pada tengah malam atau bahkan mereka akan memulai penjualan pada saat hari Thanksgiving. Black Friday secara rutin menjadi hari belanja tersibuk di Amerika Serikat sejak 2005.
Baca juga: Pemerintah Berharap Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp40 Triliun
Pada saat momen Black Friday, Infobip mencatat terdapat sebanyak 3,4 miliar interaksi secara global. Wilayah APAC muncul sebagai pendorong yang signifikan, di mana terjadi pertumbuhan yang mengesankan sebesar 64% menjadi 109,5 juta interaksi, dibandingkan tahun lalu.
Lonjakan interaksi ini menggarisbawahi preferensi yang semakin meningkat terhadap pengalaman percakapan, di mana pelanggan dapat menyelesaikan seluruh perjalanan dengan lancar - mulai dari browsing hingga purchasing - dalam satu saluran.
Sementara itu interaksi WhatsApp dan Viber pada Black Friday meningkat masing-masing sebesar 83?n 41% tahun ke tahun. Khususnya, interaksi email mengalami peningkatan signifikan sebesar 185% dibandingkan 2023.
Adapun pertumbuhan interaksi perpesanan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan selama periode Black Friday, Cyber Monday, dan Cyber Week hingga 53%, 38?n 54?ri tahun sebelumnya.
Data ini sejalan dengan tren global, di mana interaksi perpesanan saat Cyber Week mengalami lonjakan pada pasar-pasar seperti Filipina (91%), Tiongkok (67%) dan Thailand (26%) dibanding tahun sebelumnya.
Khususnya di India, sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di APAC, interaksi Rich Communication Services (RCS) meningkat empat kali lipat hingga 1162%, sementara WhatsApp mengalami peningkatan sebesar 113% pada hari Black Friday.
Enterprise Business Director Infobip Indonesia, Kukuh Prayogi menilai bahwa pertumbuhan interaksi perpesanan di Indonesia selama periode Black Friday dan Cyber Week menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin nyaman dan terbuka berkomunikasi dengan brand melalui platform perpesanan, hal ini menjadi sinyal bagi bisnis untuk lebih serius mempertimbangkan strategi komunikasi dengan basis percakapan.
“Penyatuan semua interaksi pelanggan dalam satu platform, dapat memberikan pengalaman yang lebih seamless dan efisien bagi pelaku bisnis,” ungkap seperti dikutip Hypeabis.id, Minggu (22/12/2024).
Data Cyber Monday di Asia Pasifik juga mencerminkan lintasan pertumbuhan yang serupa, dengan interaksi Viber yang mengalami peningkatan luar biasa sebesar 1427% dibandingkan tahun sebelumnya.
Periode Cyber Week, yang berlangsung dari 29 November hingga 2 Desember, menandai 338 juta total interaksi yang signifikan, yang mencerminkan peningkatan 58% Year-on-Year (YoY) di Asia Pasifik.
Tren ini menyoroti upaya yang terus meningkat dari bisnis dan brand untuk melibatkan konsumen yang sadar akan biaya di luar Black Friday dan Cyber Monday.
VP GM Asia Infobip, Harsha Solanki, menjelaskan bahwa seiring dengan peningkatan signifikan dalam interaksi di platform perpesanan seperti Viber, WhatsApp, dan RCS, semakin jelas bahwa pelanggan lebih suka terlibat dalam percakapan dengan brand sepanjang perjalanan belanja mereka, tidak hanya pada Black Friday dan Cyber Monday.
“Dengan mengintegrasikan saluran perpesanan yang sedang berkembang ini, bisnis dapat tetap berada di depan kurva dan memberikan pengalaman yang kaya, kontekstual, dan personal yang beresonansi dengan pelanggan mereka. Pergeseran ini bukan hanya tren, tetapi mewakili masa depan keterlibatan pelanggan, mendorong koneksi yang lebih dalam dan membangun loyalitas jangka panjang,” ujarnya.
Baca juga: Ini 10 Film Terpopuler Sepanjang 2024 Menurut IMDb
Editor: M. Taufikul Basari
Black Friday adalah hari perayaan belanja besar-besaran yang jatuh setiap hari Jumat, minggu ke-4 pada bulan November di Amerika Serikat. Pada hari itu banyak toko yang menawarkan penjualan barang dengan harga promosi sangat tinggi dalam waktu 24 jam, untuk menarik konsumen berbelanja hadiah Natal dan tahun baru.
Biasanya saat Black Friday, toko akan buka lebih awal pada tengah malam atau bahkan mereka akan memulai penjualan pada saat hari Thanksgiving. Black Friday secara rutin menjadi hari belanja tersibuk di Amerika Serikat sejak 2005.
Baca juga: Pemerintah Berharap Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp40 Triliun
Pada saat momen Black Friday, Infobip mencatat terdapat sebanyak 3,4 miliar interaksi secara global. Wilayah APAC muncul sebagai pendorong yang signifikan, di mana terjadi pertumbuhan yang mengesankan sebesar 64% menjadi 109,5 juta interaksi, dibandingkan tahun lalu.
Lonjakan interaksi ini menggarisbawahi preferensi yang semakin meningkat terhadap pengalaman percakapan, di mana pelanggan dapat menyelesaikan seluruh perjalanan dengan lancar - mulai dari browsing hingga purchasing - dalam satu saluran.
Sementara itu interaksi WhatsApp dan Viber pada Black Friday meningkat masing-masing sebesar 83?n 41% tahun ke tahun. Khususnya, interaksi email mengalami peningkatan signifikan sebesar 185% dibandingkan 2023.
Adapun pertumbuhan interaksi perpesanan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan selama periode Black Friday, Cyber Monday, dan Cyber Week hingga 53%, 38?n 54?ri tahun sebelumnya.
Data ini sejalan dengan tren global, di mana interaksi perpesanan saat Cyber Week mengalami lonjakan pada pasar-pasar seperti Filipina (91%), Tiongkok (67%) dan Thailand (26%) dibanding tahun sebelumnya.
Khususnya di India, sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di APAC, interaksi Rich Communication Services (RCS) meningkat empat kali lipat hingga 1162%, sementara WhatsApp mengalami peningkatan sebesar 113% pada hari Black Friday.
Enterprise Business Director Infobip Indonesia, Kukuh Prayogi menilai bahwa pertumbuhan interaksi perpesanan di Indonesia selama periode Black Friday dan Cyber Week menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin nyaman dan terbuka berkomunikasi dengan brand melalui platform perpesanan, hal ini menjadi sinyal bagi bisnis untuk lebih serius mempertimbangkan strategi komunikasi dengan basis percakapan.
“Penyatuan semua interaksi pelanggan dalam satu platform, dapat memberikan pengalaman yang lebih seamless dan efisien bagi pelaku bisnis,” ungkap seperti dikutip Hypeabis.id, Minggu (22/12/2024).
Data Cyber Monday di Asia Pasifik juga mencerminkan lintasan pertumbuhan yang serupa, dengan interaksi Viber yang mengalami peningkatan luar biasa sebesar 1427% dibandingkan tahun sebelumnya.
Periode Cyber Week, yang berlangsung dari 29 November hingga 2 Desember, menandai 338 juta total interaksi yang signifikan, yang mencerminkan peningkatan 58% Year-on-Year (YoY) di Asia Pasifik.
Tren ini menyoroti upaya yang terus meningkat dari bisnis dan brand untuk melibatkan konsumen yang sadar akan biaya di luar Black Friday dan Cyber Monday.
VP GM Asia Infobip, Harsha Solanki, menjelaskan bahwa seiring dengan peningkatan signifikan dalam interaksi di platform perpesanan seperti Viber, WhatsApp, dan RCS, semakin jelas bahwa pelanggan lebih suka terlibat dalam percakapan dengan brand sepanjang perjalanan belanja mereka, tidak hanya pada Black Friday dan Cyber Monday.
“Dengan mengintegrasikan saluran perpesanan yang sedang berkembang ini, bisnis dapat tetap berada di depan kurva dan memberikan pengalaman yang kaya, kontekstual, dan personal yang beresonansi dengan pelanggan mereka. Pergeseran ini bukan hanya tren, tetapi mewakili masa depan keterlibatan pelanggan, mendorong koneksi yang lebih dalam dan membangun loyalitas jangka panjang,” ujarnya.
Baca juga: Ini 10 Film Terpopuler Sepanjang 2024 Menurut IMDb
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.