Mencicip Kreasi Sederhana Menu Nasi Goreng Iga Bistik
16 December 2024 |
20:30 WIB
Nasi goreng tetap menjadi hidangan populer di Indonesia, dengan cita rasa rempah dan aroma yang khas. Sebagai menu andalan, nasi goreng sering disesuaikan dengan berbagai kondimen. Namun, untuk membuatnya spesial, nasi goreng mulai banyak dikreasikan dengan aneka kondimen sebagai campuran nasi hingga menu pendampingnya.
Chef Novotel Karawang Rizaldi Nugraha mencoba mengubah nasi goreng yang sudah lezat menjadi lebih unik. Dia membuat Nasi Goreng Iga Bistik yang menekankan bumbu bistik yang penuh dalam olahan nasi, serta potongan iga yang lembut.
Baca juga: Resep Thai Beef Salad, Menu Pembuka ala Thailand yang Sehat & Kaya Protein
Untuk menyajikan Nasi Goreng Iga Bistik yang menggoda selera, Chef Rizaldi tak sembarang membuatnya. Ada beberapa hal yang menurutnya harus diperhatikan. Misalnya, penggunaan nasi goreng yang dingin atau pada suhu ruang. Menurutnya, Nasi dingin memiliki kadar air yang lebih rendah, sehingga tidak lengket saat dimasak.
"Nasi yang dingin akan memberikan hasil yang lebih baik daripada nasi yang baru dimasak," ungkapnya.
Kemudian bahan yang tak boleh luput adalah bawang putih, telur, cabai merah, iga sapi, dan saus bistik sebagai kunci unik menu ini. “Saus bistik ini memberikan cita rasa yang berbeda dan lebih kaya dibandingkan nasi goreng biasa,” imbuhnya.
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Chef Rizaldi adalah penggunaan suhu dan urutan saat memasak. "Api yang panas sangat krusial dalam memasak nasi goreng," ujarnya.
Langkah pertama bisa dimulai dengan memanaskan minyak dalam wajan hingga cukup panas. Ini akan membantu menciptakan tekstur nasi goreng yang sempurna. Kemudian masukkan bawang putih cincang untuk ditumis. Setelah harum, tambahkan telur dan aduk hingga setengah matang.
Setelah telur setengah matang, masukkan nasi dingin yang telah disiapkan sebelumnya. Nasi dingin ini akan memberikan tekstur yang lebih baik dan membuat nasi goreng tidak terlalu lengket. Selanjutnya, campurkan saus bistik ke dalam nasi. Saus bistik ini tidak hanya memberikan rasa yang lebih kaya, tetapi juga menambah aroma menggoda yang dapat memikat selera. Perpaduan antara telur setengah matang, nasi, dan saus bistik akan menciptakan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Setelah semua bahan tercampur rata, pastikan untuk terus mengaduk nasi gorengan dengan api besar. Proses pengadukan ini bertujuan agar bumbu dan saus tercampur dengan sempurna, memberikan rasa yang merata pada setiap butir nasi. "Proses ini seharusnya tidak memakan waktu lebih dari 10-15 menit," kata Chef Rizaldi.
Iga sapi yang dimarinasi dapat disajikan sebagai menu pendamping. Untuk mendapatkan cita rasa yang lebih maksimal, bakar iga sapi hingga matang sempurna. Proses membakar ini tidak hanya membuat iga sapi memiliki aroma smoky yang khas, tetapi juga memberikan tekstur yang lembut dan juicy.
Menurut Chef Rizaldi, untuk menikmati nasi goreng dalam kondisi terbaik, sebaiknya langsung dimakan setelah disajikan. Jika ada sisa nasi goreng, disarankan untuk tidak menyimpannya lebih dari 4 jam di suhu ruangan. Hal ini penting untuk menjaga kualitas nasi goreng dan mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri yang dapat memengaruhi kesehatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Chef Novotel Karawang Rizaldi Nugraha mencoba mengubah nasi goreng yang sudah lezat menjadi lebih unik. Dia membuat Nasi Goreng Iga Bistik yang menekankan bumbu bistik yang penuh dalam olahan nasi, serta potongan iga yang lembut.
Baca juga: Resep Thai Beef Salad, Menu Pembuka ala Thailand yang Sehat & Kaya Protein
Untuk menyajikan Nasi Goreng Iga Bistik yang menggoda selera, Chef Rizaldi tak sembarang membuatnya. Ada beberapa hal yang menurutnya harus diperhatikan. Misalnya, penggunaan nasi goreng yang dingin atau pada suhu ruang. Menurutnya, Nasi dingin memiliki kadar air yang lebih rendah, sehingga tidak lengket saat dimasak.
"Nasi yang dingin akan memberikan hasil yang lebih baik daripada nasi yang baru dimasak," ungkapnya.
Kemudian bahan yang tak boleh luput adalah bawang putih, telur, cabai merah, iga sapi, dan saus bistik sebagai kunci unik menu ini. “Saus bistik ini memberikan cita rasa yang berbeda dan lebih kaya dibandingkan nasi goreng biasa,” imbuhnya.
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Chef Rizaldi adalah penggunaan suhu dan urutan saat memasak. "Api yang panas sangat krusial dalam memasak nasi goreng," ujarnya.
Nasi Goreng Iga Bistik (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Langkah pertama bisa dimulai dengan memanaskan minyak dalam wajan hingga cukup panas. Ini akan membantu menciptakan tekstur nasi goreng yang sempurna. Kemudian masukkan bawang putih cincang untuk ditumis. Setelah harum, tambahkan telur dan aduk hingga setengah matang.
Setelah telur setengah matang, masukkan nasi dingin yang telah disiapkan sebelumnya. Nasi dingin ini akan memberikan tekstur yang lebih baik dan membuat nasi goreng tidak terlalu lengket. Selanjutnya, campurkan saus bistik ke dalam nasi. Saus bistik ini tidak hanya memberikan rasa yang lebih kaya, tetapi juga menambah aroma menggoda yang dapat memikat selera. Perpaduan antara telur setengah matang, nasi, dan saus bistik akan menciptakan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Setelah semua bahan tercampur rata, pastikan untuk terus mengaduk nasi gorengan dengan api besar. Proses pengadukan ini bertujuan agar bumbu dan saus tercampur dengan sempurna, memberikan rasa yang merata pada setiap butir nasi. "Proses ini seharusnya tidak memakan waktu lebih dari 10-15 menit," kata Chef Rizaldi.
Iga sapi yang dimarinasi dapat disajikan sebagai menu pendamping. Untuk mendapatkan cita rasa yang lebih maksimal, bakar iga sapi hingga matang sempurna. Proses membakar ini tidak hanya membuat iga sapi memiliki aroma smoky yang khas, tetapi juga memberikan tekstur yang lembut dan juicy.
Menurut Chef Rizaldi, untuk menikmati nasi goreng dalam kondisi terbaik, sebaiknya langsung dimakan setelah disajikan. Jika ada sisa nasi goreng, disarankan untuk tidak menyimpannya lebih dari 4 jam di suhu ruangan. Hal ini penting untuk menjaga kualitas nasi goreng dan mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri yang dapat memengaruhi kesehatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.