Fakta Menarik Manchester United vs Manchester City, Laga Derby Bersejarah
16 December 2024 |
16:41 WIB
Manchester United meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Manchester City dalam laga derby yang berlangsung di Etihad Stadium pada 15 Desember 2024. Kemenangan ini sangat berarti bagi Setan Merah, yang berhasil membalikkan keadaan pada menit-menit akhir setelah tertinggal lebih dulu.
City membuka skor melalui gol sundulan Josko Gvardiol pada menit ke-36, memanfaatkan umpan dari Kevin De Bruyne. Tim tuan rumah tampak mendominasi permainan, tetapi United tidak menyerah. Pelatih Ruben Amorim melakukan beberapa perubahan strategi pada babak kedua, yang terbukti efektif.
Baca juga: Profil Calvin Verdonk, Tampil Gelimang saat Laga Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Momentumnya berubah ketika Amad Diallo dijatuhkan di kotak penalti oleh Matheus Nunes, yang membuat wasit memberikan penalti untuk United. Bruno Fernandes, kapten tim, mengambil tanggung jawab dan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik pada menit ke-88, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hanya dua menit kemudian, Amad Diallo mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan panjang dari Lisandro Martinez. Dengan tenang, Diallo melewati kiper Ederson dan menceploskan bola ke gawang kosong, mengunci kemenangan untuk Manchester United.
Setelah pertandingan, Ruben Amorim mengungkapkan rasa bangganya terhadap timnya. “Tiga poin ini sangat berarti bagi para penggemar kami. Kami tidak mengendalikan hasil sepanjang pertandingan, tetapi saya pikir kami pantas mendapatkannya. Ini hari yang baik bagi kami. Mereka bermain selama 90 menit dan menunjukkan determinasi yang luar biasa,” ujarnya kepada Sky Sports News.
Kemenangan itu juga menjadi catatan penting bagi Amorim sebagai pelatih baru Manchester United. Dia menjadi manajer kedua setelah Sir Alex Ferguson yang memenangkan derby Manchester dalam debutnya. “Kami harus terus menang untuk membangun momentum ini,” tambah Amorim.
Di sisi lain, Pep Guardiola mengakui bahwa timnya gagal mempertahankan keunggulan dan menyalahkan diri sendiri atas hasil buruk tersebut. “Kami bermain seperti tim muda pada menit-menit terakhir,” ungkap Guardiola. Ungkapan itu mencerminkan kekecewaannya atas performa timnya yang tidak konsisten belakangan ini.
Statistik pertandingan antara Manchester City dan Manchester United pada 15 Desember 2024 menunjukkan bahwa meskipun City memiliki penguasaan bola sebesar 52 persen dibandingkan dengan 48 persen milik United, Setan Merah lebih efisien dalam memanfaatkan peluang mereka.
Total tembakan kedua tim tercatat sama yaitu 10 tembakan, namun United mampu mencetak dua gol di saat-saat krusial. Data ini dilansir dari laman resmi Manchester United.
Kemenangan ini tidak hanya menambah tiga poin penting dalam klasemen Liga Inggris tetapi juga memberikan dorongan moral bagi para pemain setelah beberapa hasil buruk sebelumnya.
Dengan hasil ini, Manchester United menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi dan memberikan harapan baru bagi para penggemar untuk sisa musim ini.
Baca juga: Prediksi Starting Line Up Indonesia vs Jepang, Laga Krusial bagi Skuad Garuda
Keberhasilan ini juga menjadi sinyal positif bagi masa depan tim di bawah kepemimpinan Amorim, yang kini bertekad untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan dalam kompetisi domestik dan Eropa. “Kami akan terus berjuang dan berharap bisa membangun momentum ini,” tutup Amorim dengan optimistis.
Dengan kemenangan ini, Manchester United tidak hanya meraih tiga poin berharga tetapi juga membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Liga Inggris.
Editor: Fajar Sidik
City membuka skor melalui gol sundulan Josko Gvardiol pada menit ke-36, memanfaatkan umpan dari Kevin De Bruyne. Tim tuan rumah tampak mendominasi permainan, tetapi United tidak menyerah. Pelatih Ruben Amorim melakukan beberapa perubahan strategi pada babak kedua, yang terbukti efektif.
Baca juga: Profil Calvin Verdonk, Tampil Gelimang saat Laga Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Momentumnya berubah ketika Amad Diallo dijatuhkan di kotak penalti oleh Matheus Nunes, yang membuat wasit memberikan penalti untuk United. Bruno Fernandes, kapten tim, mengambil tanggung jawab dan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik pada menit ke-88, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hanya dua menit kemudian, Amad Diallo mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan panjang dari Lisandro Martinez. Dengan tenang, Diallo melewati kiper Ederson dan menceploskan bola ke gawang kosong, mengunci kemenangan untuk Manchester United.
Setelah pertandingan, Ruben Amorim mengungkapkan rasa bangganya terhadap timnya. “Tiga poin ini sangat berarti bagi para penggemar kami. Kami tidak mengendalikan hasil sepanjang pertandingan, tetapi saya pikir kami pantas mendapatkannya. Ini hari yang baik bagi kami. Mereka bermain selama 90 menit dan menunjukkan determinasi yang luar biasa,” ujarnya kepada Sky Sports News.
Kemenangan itu juga menjadi catatan penting bagi Amorim sebagai pelatih baru Manchester United. Dia menjadi manajer kedua setelah Sir Alex Ferguson yang memenangkan derby Manchester dalam debutnya. “Kami harus terus menang untuk membangun momentum ini,” tambah Amorim.
Di sisi lain, Pep Guardiola mengakui bahwa timnya gagal mempertahankan keunggulan dan menyalahkan diri sendiri atas hasil buruk tersebut. “Kami bermain seperti tim muda pada menit-menit terakhir,” ungkap Guardiola. Ungkapan itu mencerminkan kekecewaannya atas performa timnya yang tidak konsisten belakangan ini.
Statistik pertandingan antara Manchester City dan Manchester United pada 15 Desember 2024 menunjukkan bahwa meskipun City memiliki penguasaan bola sebesar 52 persen dibandingkan dengan 48 persen milik United, Setan Merah lebih efisien dalam memanfaatkan peluang mereka.
Total tembakan kedua tim tercatat sama yaitu 10 tembakan, namun United mampu mencetak dua gol di saat-saat krusial. Data ini dilansir dari laman resmi Manchester United.
Kemenangan ini tidak hanya menambah tiga poin penting dalam klasemen Liga Inggris tetapi juga memberikan dorongan moral bagi para pemain setelah beberapa hasil buruk sebelumnya.
Dengan hasil ini, Manchester United menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi dan memberikan harapan baru bagi para penggemar untuk sisa musim ini.
Baca juga: Prediksi Starting Line Up Indonesia vs Jepang, Laga Krusial bagi Skuad Garuda
Keberhasilan ini juga menjadi sinyal positif bagi masa depan tim di bawah kepemimpinan Amorim, yang kini bertekad untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan dalam kompetisi domestik dan Eropa. “Kami akan terus berjuang dan berharap bisa membangun momentum ini,” tutup Amorim dengan optimistis.
Dengan kemenangan ini, Manchester United tidak hanya meraih tiga poin berharga tetapi juga membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Liga Inggris.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.