6 Kiat Memilih Skincare untuk Atasi Masalah Kulit Kering

Kulit kering membutuhkan perawatan ekstra untuk mengatasinya. Mengutip Mayo Clinic, kulit kering merupakan kondisi ketika kulit kekurangan kelenjar minyak dan kelembapannya menghilang. Ditandai dengan permukaan kulit wajah yang pecah-pecah dan bersisik, lama kelamaan membuatnya kasar dan kusam.

Namun, kulit kering juga bisa terjadi saat tubuh mengalami dehidrasi. Penyebab yang paling umum adalah kurang minum air, terpapar suhu panas dari matahari atau suhu dingin di ruangan ber-AC, sehingga kulit jadi makin kering dan kehilangan kelembapannya. Nah Genhype, berikut tip memilih skincare untuk mengatasi kulit kering.

 

1. Pilih Pembersih Berbahan Dasar Minyak

Pemilik kulit kering sebaiknya memilih produk pembersih wajah yang mengandung minyak atau cleansing oil. Fungsinya untuk mengangkat sisa debu, make up tahan air, sampai residu sunscreen. Saat mengaplikasikannya tidak perlu menggosok wajah dengan keras sehingga tidak mengikis minyak alami kulit dan lapisan pelindungnya atau skin barrier.

 

2. Pilih Sabun Muka dengan Surfaktan Lembut

Sabun muka justru menjadi salah satu produk yang seringkali membuat kulit jadi lebih kering karena memilili kandungan surfaktan. Bahan surfaktan memang mampu membersihkan wajah secara optimal, tetapi yang terdapat pada sabun cenderung keras sehingga bisa mengikis minyak alami kulit.

Oleh karenanya, hindari bahan surfaktan seperti sodium lauryl sulfate dan sulfate disodium laureth sulfosuccinat pada produk sabun muka. Alternatifnya, pilih sabun cuci muka yang mengandung sodium laureth sulfate, cocamidopropyl betaine, laureth-2 sulfate, dan alkyl glucoside.

 

3. Pilih Produk Eksfoliasi dengan Kandungan AHA

 

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit mati harus dilakukan dengan hati-hati pada kulit kering karena dikhawatirkan bisa membuat kulit makin kering, bahkan iritasi. Sebaiknya pilih produk eksfoliasi yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) yamg terbukti efektif mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

Kandungan ini juga membantu merangsang produksi asam hialuronat yang mampu menghidrasi kulit. Umumnya, produk skincare AHA mengandung lactic acid dan glycolic acid, serta bahan lainnya, seperti malic acid, citric acid, tartaric acid, dan mandelic acid.
 

4. Pilih Toner yang Menghidrasi Kulit

Toner menjadi salah satu produk skincare yang tepat untuk mengatasi kulit kering, dengan cara menjaga kelembapan kulit setelah eksfoliasi. Sebaiknya, pilihlah toner dengan bahan yang bersifat humektan karena mampu menarik air ke dalam kulit. Dengan begitu, kulit akan terasa lebih lembap. Beberapa bahan humektan misalnya seperti gliserin, panthenol, hyaluronic acid, sorbitol, propylene glycol, dan butylene glycol.

 

5. Pilih Pelembap Tanpa Alkohol Denat

Kandungan alkohol denat kerap ditemukan pada produk pelembap wajah. Sayangnya, kandungan ini membuat kulit makin kering karena mampu mengikis minyak alami kulit. Sebaiknya hindari produk perawatan yang mengandung bahan alkohol denat, seperti isopropyl alcohol, methyl alcohol, methanol, dan ethyl alcohol.

Namun, tidak semua skincare dengan kandungan alkohol buruk untuk kulit kering, kusam, dan beruntusan. Ada pula jenis alkohol yang baik untuk melembapkan kulit, yakni fatty alcohol. Genhype, bisa memilih produk-produk pelembap dengan fatty alcohol, seperti cetearyl alcohol, stearyl alcohol, cetyl alcohol, dan arachidyl alcohol.

 

6. Pilih Sunscreen yang Melembapkan

Selain melindungi kulit dari paparan sinar UV, sunscreen juga mampu menjaga kelembapannya. Sinar UV dari matahari mampu mengurangi kadar hidrasi pada kulit dan membuat kulit rentan kering dan mengalami tanda penuaan.

Pastikan untuk mengoleskan tabir surya ketika keluar rumah dan ulangi pemakaiannya setiap dua jam. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. Pilih tabir surya dengan bahan-bahan yang dapat melembapkan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau gliserin.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Dermaroller, Jarum Kecil untuk Prosedur Microneedling

Editor: M. Taufikul Basari