Profil & Jejak Karier Atlet Bulu Tangkis Mohammad Ahsan yang Umumkan Pensiun
11 December 2024 |
21:00 WIB
Atlet bulu tangkis ganda putra Mohammad Hasan umumkan gantung raket alias pensiun. Kabar ini diumumkan oleh sang atlet melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (10/12/2024). Hasan mengikuti jejak tandemnya, Hendra Setiawan, yang lebih dulu memutuskan pensiun.
Lewat akun Instagramnya, Hasan mengunggah beberapa foto yang agak 'nyeleneh'. Dia tampak menggantungkan sepatu dan raketnya di dinding yang tinggi, dengan potret dirinya yang berdiri menggunakan tangga. Foto-foto itu seolah mengilustrasikan keputusannya untuk gantung raket.
"Bismillah.. Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulutangkis," tulis Hasan lewat akun Instagram @king.chayra.
Dalam unggahannya, Hasan juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada orang-orang terdekat yang telah setia mendukungnya selama menjadi atlet, seperti istri, orang tua, dan keluarganya. Termasuk, untuk para pelatih, rekan main dan penggemar setianya.
"Terimakasih kepada semua pelatih saya yang sudah sangat berjasa terhadap karir saya, khususnya Koh Herry I.P, Koh Aryono, Koh Thomas, terimakasih banyak untuk para partner saya khususnya Koh Hendra Setiawan, Rian Agung dan Bona Septano yang sudah sama2 berjuang," tulis Hasan.
"Terimakasih untuk PBSI, klub saya PB Djarum dan semua sponsor khususnya Victor, Waroengsteak&Shake dan Le Mineral dan semua atlet ganda putra. Dan terimakasih banyak untuk semua fans yang selalu setia mendukung," tulis dia.
Indonesia Masters bakal jadi turnamen terakhir Ahsan sebelum gantung raket. Ahsan menyusul pasangannya Hendra Setiawan Setiawan yang lebih dulu mengumumkan pensiun pekan lalu.
Ahsan bakal berpasangan dengan Hendra di Indonesia Masters 2025 yang jadi 'last dance' keduanya sebagai pasangan ganda putra. "Sampai ketemu di Indonesia master 2025," tutup Ahsan dalam unggahannya.
Mohammad Ahsan adalah atlet bulu tangkis spesialisasi ganda putra. Saat ini, Ahsan tercatat menempati ranking 34 dunia untuk nomor ganda putra, dengan meraih 3 kali juara dunia, juara final akhir musim sebanyak 3 kali, serta peraih medali emas Asian Games.
Atlet kelahiran Palembang, 7 September 1987 itu mulai bermain bulu tangkis pada usia 5 tahun dengan berlatih di klub Pusri. Mengemban pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di kampung halamannya, setelah lulus, Ahsan pindah ke Jakarta untuk memulai pelatihan kembali.
Pada 2001, Ahsan terpilih untuk bergabung dengan sekolah olahraga Ragunan. Karena banyak perubahan program di sekolah tersebut usai fokus pada atlet wanita, Ahsan memutuskan bergabung dengan klub Bina Bangsa.
Enam tahun berselang, awal 2007, Ahsan bergabung klub PB Djarum dan debut di Kejuaraan Asia di Malaysia berpasangan dengan Bona Septano. Ahsan dan Bona Septano berhasil meraih gelar Grand Prix pertama mereka di Philippines Open 2009.
Pada tahun yang sama, Ahsan berhasil mengamankan medali emas dari tim Negeri Jiran pada penampilan pertamanya di SEA Games, dan medali perunggu untuk nomor ganda putra. Bersama Septano, Ahsan mencapai perempat final di beberapa turnamen Super Series Korea, All England, dan French Opens.
Karier Ahsan mulai bersinar ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan pada 2012 yang merupakan seniornya. Debut Ahsan dan Hendra cukup baik karena keduanya finis sebagai semifinalis di Denmark Open.
Prestasi keduanya terus berlanjut dengan menjuarai beberapa turnamen, seperti Malaysia Open, Australia Open, Singapore Open, Hong Kong Open, Japan Open, termasuk BWF Superseries Finals. Berkat kerja cemerlangnya itu, Hendra dan Ahsan menduduki posisi nomor satu dalam peringkat dunia BWF pada November 2013.
Setelah empat tahun dipasangkan, Ahsan dan Hendra berpisah pada 2016 setelah merampungkan turnamen Korea Open Super Series. Ahsan lalu dipasangkan oleh Berry Angriawan dan Rian Agung Saputro. Sempat juga tandem dengan Angga Pratama di Indonesia Masters 2018.
Lantaran performanya yang dinilai tidak gemilang, Ahsan akhirnya kembali disandingkan dengan Hendra dan membuka laga di Malaysia International Challenge dan berhasil membawa gelar juara. Kembalinya duo kuat ini juga membuat mereka dijuluki The Daddies, karena keduanya sudah berkeluarga dan kerap menunjukkan rasa sayang kepada anak-anak mereka.
Ahsan dan Hendra pun kembali menorehkan sejumlah prestasi, diantaranya dua kali juara All England Open, BWF World Tour Finals 2019, New Zealand Open, hingga meraih Kejuaraan Dunia BWF sebanyak 3 kali.
Kini, keduanya sekali lagi akan menampilkan kemampuan terbaik mereka di ajang Indonesia Masters 2025. Turnamen itu akan digelar pada 21-26 Januari 2025 di Istora Senayan Jakarta.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.