Mulai Besok, Garuda Indonesia Uji Coba IATA Travel Pass
29 August 2021 |
17:08 WIB
Garuda Indonesia akan melaksanakan uji coba penerapan International Air Transport Association (IATA) Travel Pass mulai besok, 30 Agustus sampai dengan 13 September 2021. Pada tahap awal, Garuda Indonesia akan menerapkan aplikasi aplikasi autentikasi dokumen kredensial kesehatan untuk persyaratan perjalanan udara internasional di penerbangan GA874/GA875 rute Jakarta-Haneda pergi-pulang (PP).
IATA Travel Pass merupakan sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola hasil sertifikasi tes atau vaksin Covid-19 dengan mudah dan aman.
Melalui IATA Travel Pass tersebut, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat dengan mudah memperoleh informasi perihal persyaratan dokumen Covid-19 untuk destinasi tujuan, termasuk informasi tentang lokasi laboratorium pengujian Covid-19 yang terakreditasi.
Aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memiliki paspor digital untuk mengelola dokumen perjalanan yang dibutuhkan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan uji coba ini memiliki arti penting dalam mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan ketika berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah.
Lebih lanjut, uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk selalu bergerak adaptif di era yang penuh tantangan saat ini, salah satunya melalui optimalisasi layanan digital.
“Kami memahami bahwa era kenormalan baru ini tentunya telah mengubah pola perjalanan masyarakat internasional. Uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para penumpang kami dengan menghadirkan kemudahan, rasa aman dan kenyamanan dalam melaksanakan perjalanan antarnegara melalui layanan yang lebih seamless khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” katanya.
Dia menambahkan kolaborasi bersama IATA juga merupakan bentuk nyata dukungan Garuda Indonesia, tidak hanya terhadap pemulihan ekonomi nasional namun juga industri penerbangan global, melalui berbagai inovasi dan kolaborasi bersama berbagai mitra khususnya IATA—sebagai asosiasi pengangkutan udara internasional—untuk memulai kembali konektivitas antarnegara.
"Kiranya uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang namun juga, di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat.”
Editor: Indyah Sutriningrum
IATA Travel Pass merupakan sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola hasil sertifikasi tes atau vaksin Covid-19 dengan mudah dan aman.
Melalui IATA Travel Pass tersebut, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat dengan mudah memperoleh informasi perihal persyaratan dokumen Covid-19 untuk destinasi tujuan, termasuk informasi tentang lokasi laboratorium pengujian Covid-19 yang terakreditasi.
Aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memiliki paspor digital untuk mengelola dokumen perjalanan yang dibutuhkan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan uji coba ini memiliki arti penting dalam mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan ketika berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah.
Lebih lanjut, uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk selalu bergerak adaptif di era yang penuh tantangan saat ini, salah satunya melalui optimalisasi layanan digital.
“Kami memahami bahwa era kenormalan baru ini tentunya telah mengubah pola perjalanan masyarakat internasional. Uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para penumpang kami dengan menghadirkan kemudahan, rasa aman dan kenyamanan dalam melaksanakan perjalanan antarnegara melalui layanan yang lebih seamless khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” katanya.
Dia menambahkan kolaborasi bersama IATA juga merupakan bentuk nyata dukungan Garuda Indonesia, tidak hanya terhadap pemulihan ekonomi nasional namun juga industri penerbangan global, melalui berbagai inovasi dan kolaborasi bersama berbagai mitra khususnya IATA—sebagai asosiasi pengangkutan udara internasional—untuk memulai kembali konektivitas antarnegara.
"Kiranya uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang namun juga, di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat.”
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.