Penyebab Ponsel Menjadi Cepat Panas Saat Digunakan
08 December 2024 |
19:30 WIB
Mengoperasikan gawai terus menerus dalam waktu lama berpotensi menimbulkan masalah, salah satunya terkena overheat atau panas berlebih. Kondisi ini terjadi bila suhu di dalam perangkat meningkat drastis dan melebihi taraf normal.
Overheat sebaiknya dihindari dan segera ditangani. Sebab, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat, baik secara fisik maupun fungsional.
Namun, dalam beberapa kasus, kondisi overheat terjadi bukan hanya karena sering digunakan saja. Ada beberapa masalah lain yang bisa memicu gawai mengalami panas berlebih.
Baca Juga: 3 Cara Gratis Untuk Solusi Penyimpanan Gmail yang Penuh di Ponsel
Berikut adalah penyebab gawai menjadi cepat panas yang dilansir dari laman antivirus Avast dan AVG:
Salah satu penyebab umum ponsel panas adalah cuaca. Ponsel akan panas jika terlalu lama terkena matahari langsung. Beberapa ponsel bahan tidak hanya merespons dengan suhu panas, tetapi juga menguras baterai lebih cepat dari biasanya.
Dalam waktu panjang, komponen internal di dalamnya juga bisa menjadi rusak. Oleh karena itu, Hindari membiarkan ponsel di luar ruangan, di bawah sinar matahari atau di dalam mobil pada hari yang panas
Jika CPU Genhype kelebihan beban, efeknya ponsel akan cepat panas. CPU pada dasarnya adalah otak ponsel. Dia digunakan untuk menjalankan dan memproses aplikasi yang terpakai. Jika CPU menjalankan terlalu banyak tugas, ponsel akan menjadi cepat panas. Misalnya, bermain gim dengan kebutuhan grafis tinggi hingga streaming konten terus menerus.
Membuka banyak aplikasi sekaligus dapat meningkatkan suhu ponsel. Hal ini karena sebuah aplikasi, meski tidak sedang dijalankan, tetap hidup di latar belakang. Hal ini tentu berkontribusi menghabiskan daya CPU dan sumber daya memori.
Untuk membantu mencegah ponsel panas, sebaiknya tutup aplikasi yang sedang tidak digunakan dalam Waktu tertentu. Perhatikan juga jenis aplikasi yang digunakan. Sebab, ada beberapa aplikasi khusus yang memang membutuhkan beban grafis berat, seperti aplikasi augmented reality atau game AAA.
Gawai menjadi hangat ketika pengisian daya sebenarnya adalah hal wajar. Namun, jika gawai sudah terlalu panas, Genhype sebaiknya mulai waspada. Sebab, ini menandakan ada yang salah dari gawai atau kabel pengisian dayanya.
Ada beberapa kemungkinan, misalnya kabel pengisi daya yang rusak sehingga terjadi panas berlebih. Kemudian, ada juga kemungkinan dari sisi baterainya yang justru sudah rusak. Selain itu, keseringan memakai fast charging juga membuat hp cepat panas, terutama pada fitur quick charge dengan voltase tinggi.
Salah satu Tindakan yang terlihat sepele, tetapi punya peran besar membuat gawai panas dalah update aplikasi. Sebaiknya, Genhype rutin memperbaharui aplikasi yang ada di dalam gawai dan sistem operasinya. Hal ini agar gawai bisa bekerja lebih baik dan tidak terlalu sering mengalami kepanasan.
Sebagai informasi, aplikasi yang tidak ter-update biasanya akan memiliki lebih banyak bug yang membuat ponsel berjalan lambat. Bug dan perangkat lunak lama juga kerap menghabiskan lebih banyak energi. Hal inilah yang membuat gawai menjadi cepat panas.
Baca Juga: Ponsel yang Mengubah Dunia, 5 Model Terlaris dalam Sejarah
Editor: M. Taufikul Basari
Overheat sebaiknya dihindari dan segera ditangani. Sebab, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat, baik secara fisik maupun fungsional.
Namun, dalam beberapa kasus, kondisi overheat terjadi bukan hanya karena sering digunakan saja. Ada beberapa masalah lain yang bisa memicu gawai mengalami panas berlebih.
Baca Juga: 3 Cara Gratis Untuk Solusi Penyimpanan Gmail yang Penuh di Ponsel
Berikut adalah penyebab gawai menjadi cepat panas yang dilansir dari laman antivirus Avast dan AVG:
1. Sinar Matahari Langsung
Salah satu penyebab umum ponsel panas adalah cuaca. Ponsel akan panas jika terlalu lama terkena matahari langsung. Beberapa ponsel bahan tidak hanya merespons dengan suhu panas, tetapi juga menguras baterai lebih cepat dari biasanya.
Dalam waktu panjang, komponen internal di dalamnya juga bisa menjadi rusak. Oleh karena itu, Hindari membiarkan ponsel di luar ruangan, di bawah sinar matahari atau di dalam mobil pada hari yang panas
Gawai (Sumber gambar: Unsplash/Gavin Allanwood)
2. CPU Kelebihan Beban
Jika CPU Genhype kelebihan beban, efeknya ponsel akan cepat panas. CPU pada dasarnya adalah otak ponsel. Dia digunakan untuk menjalankan dan memproses aplikasi yang terpakai. Jika CPU menjalankan terlalu banyak tugas, ponsel akan menjadi cepat panas. Misalnya, bermain gim dengan kebutuhan grafis tinggi hingga streaming konten terus menerus.
3. Terlalu Banyak Aplikasi yang Dibuka
Membuka banyak aplikasi sekaligus dapat meningkatkan suhu ponsel. Hal ini karena sebuah aplikasi, meski tidak sedang dijalankan, tetap hidup di latar belakang. Hal ini tentu berkontribusi menghabiskan daya CPU dan sumber daya memori.
Untuk membantu mencegah ponsel panas, sebaiknya tutup aplikasi yang sedang tidak digunakan dalam Waktu tertentu. Perhatikan juga jenis aplikasi yang digunakan. Sebab, ada beberapa aplikasi khusus yang memang membutuhkan beban grafis berat, seperti aplikasi augmented reality atau game AAA.
Gawai (Sumber gambar: Unsplash/ The Average Tech Guy)
4. Masalah Pengisian Daya
Gawai menjadi hangat ketika pengisian daya sebenarnya adalah hal wajar. Namun, jika gawai sudah terlalu panas, Genhype sebaiknya mulai waspada. Sebab, ini menandakan ada yang salah dari gawai atau kabel pengisian dayanya.
Ada beberapa kemungkinan, misalnya kabel pengisi daya yang rusak sehingga terjadi panas berlebih. Kemudian, ada juga kemungkinan dari sisi baterainya yang justru sudah rusak. Selain itu, keseringan memakai fast charging juga membuat hp cepat panas, terutama pada fitur quick charge dengan voltase tinggi.
5. Aplikasi yang Ketinggalan Zaman
Salah satu Tindakan yang terlihat sepele, tetapi punya peran besar membuat gawai panas dalah update aplikasi. Sebaiknya, Genhype rutin memperbaharui aplikasi yang ada di dalam gawai dan sistem operasinya. Hal ini agar gawai bisa bekerja lebih baik dan tidak terlalu sering mengalami kepanasan.
Sebagai informasi, aplikasi yang tidak ter-update biasanya akan memiliki lebih banyak bug yang membuat ponsel berjalan lambat. Bug dan perangkat lunak lama juga kerap menghabiskan lebih banyak energi. Hal inilah yang membuat gawai menjadi cepat panas.
Baca Juga: Ponsel yang Mengubah Dunia, 5 Model Terlaris dalam Sejarah
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.