Genhype Sering Terima Panggilan Spam? Ini 4 Alasan di Baliknya

Genhype mungkin sering kali mendapati panggilan dari nomor yang tidak dikenal dalam waktu yang cukup sering. Tak jarang, panggilan tersebut datang dari individu yang menawarkan berbagai produk atau bahkan mencoba melakukan penipuan dengan berbagai cara.

Panggilan dari orang yang tak dikenal ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Mereka tidak memandang waktu dan situasi, bahkan sering kali menghubungi tanpa mengirim pesan terlebih dahulu. Situasi ini bisa menjadi lebih menjengkelkan ketika panggilan datang saat sedang sibuk rapat, belajar di kelas, atau menjalani aktivitas penting lainnya.

Tanpa diduga, para penelepon ini tampak memiliki informasi pribadi, seperti nama Genhype, yang semakin meningkatkan risiko penipuan dan kebingungan. Bahkan, mereka bisa melakukan panggilan secara mendadak dan tanpa aba-aba, membuat penerima panggilan bertanya-tanya bagaimana mereka memiliki nomor dan informasi tersebut.

Baca juga: 4 Cara Efektif Memblokir Panggilan & Pesan Spam di Smartphone 

Selain mengetahui nomor telepon, tidak jarang penelepon juga mengetahui nama kita. Dengan begitu, tidak jarang orang tertipu dengan panggilan yang terjadi dan harus kehilangan banyak uang.

Mereka bisa dengan sangat meyakinkan membuat penerima telepon percaya dengan apa yang disampaikan. Kondisi ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya cara mereka mengetahui nomor telepon dan nama kita.

Padahal, kita mungkin tidak pernah menyebarkan nomor telepon yang dimiliki kepada sembarang orang. Dikutip dari berbagai sumber, berikut alasan Genhype sering menerima panggilan spam.

1. Data Bocor

Alasan pertama panggilan spam sering masuk salah satunya ketika data pihak tertentu, seperti perbankan, operator seluler, dan sebagainya bocor. Pada saat ini, sejumlah perusahaan kerap meminta data berupa nama dan nomor telepon individu untuk berbagai keperluan. Dengan begitu, nama dan nomor telepon yang dimiliki oleh Genhype ada dalam database perusahaan tertentu. Data ini kerap bocor oleh oknum yang sengaja menjual ke beberapa pihak atau dibobol oleh penjahat siber.

2. Media Sosial

Alasan lain yang memungkinkan Genhype kerap menerima panggilan spam adalah media sosial. Keputusan untuk mencantumkan nomor pribadi di profil media sosial memungkinkan pengguna lain dapat melihat informasi tersebut. Dengan begitu, sejumlah pihak dapat memanfaatkannya – baik untuk keperluan marketing dengan menawarkan produk atau melakukan penipuan. Jadi, pastikan untuk tidak mencantumkan informasi pribadi di media sosial. 

3. Kartu Nama

Kartu nama ternyata bisa menjadi salah satu sumber panggilan spam yang sering diterima. Ketika kartu nama tersebar, jatuh ke tangan yang tidak tepat, atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, informasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah untuk memasarkan produk dengan cara yang tidak diinginkan atau melakukan aksi penipuan kepada pemilik nomor yang terdaftar pada kartu tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam membagikan kartu nama dan memastikan bahwa informasi pribadi tidak mudah jatuh ke tangan yang salah. Jika tidak perlu, hindari mencantumkan informasi yang sensitif agar dapat mengurangi risiko panggilan spam dan penipuan.

4. Aplikasi Pihak Ketiga

Di era digital, banyak aplikasi gratis menawarkan layanan dengan meminta izin akses ke informasi di perangkat, termasuk daftar kontak. Namun, beberapa aplikasi memanfaatkan izin ini untuk membaca dan menyimpan informasi kontak pengguna, yang bisa jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab untuk penawaran produk atau penipuan.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mengunduh dan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikan izin hanya jika benar-benar diperlukan untuk menjaga privasi dan mencegah panggilan spam yang mengganggu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda