Suasana bioskop Sam's Studios (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Resmi Dibuka, Bioskop Sam's Studios Target Ekspansi 150 Layar Hingga 2026

05 December 2024   |   16:53 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Setelah penantian panjang, jenama bioskop yang fokus pada film-film Indonesia, Sam's Studios, akhirnya resmi dibuka pada Kamis (5/12/2024). Pada fase awal, bioskop yang didirikan oleh pengusaha sekaligus pemilik rumah produksi Mega Kreasi Films, Sonu Samtani, ini akan hadir di 17 kota tier 3 di Indonesia.

Ke-17 kota tempat Sam's Studios berdiri meliputi Cibadak, Lingkar Jalur Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo. Namun, dalam dua tahun ke depan, Sam's Studios akan melakukan ekspansi besar-besaran.

Direktur Utama Sam's Studio Sonu Samtani memastikan bioskop miliknya akan menjadi wadah bagi sineas Indonesia untuk berkarya. Sonu menyebut bioskop Sam's Studio hanya akan menayangkan film-film yang dibuat oleh sineas dan rumah produksi asal dalam negeri saja.

Baca  juga: Kenal Lebih Dekat Bioskop Sam’s Studio, Siap Putar Film Pop Hingga Alternatif

"Dengan hanya memutar film Indonesia, kami ingin memberikan panggung yang lebih besar bagi sineas dalam negeri. Ini juga sekaligus menjadi tanda kebangkitan wajah keragaman budaya kita," ucap Sonu saat ditemui Hypeabis.id seusai pembukaan Sam's Studios di Cibadak, Sukabumi, Kamis (5/12/2024).
 

Suasana bioskop Sam

Suasana bioskop Sam's Studios (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)


Tak hanya menayangkan film-film Indonesia, Sonu menyebut keberagaman memang akan menjadi fokus utama. Dia mengakui saat ini film bergenre horor memang mendominasi. Namun, bioskopnya akan melakukan pemprograman sedemikian rupa agar dalam periode tertentu, tidak ada yang benar-benar mendominasi.

Dengan fokus pada film Indonesia, Sonu berharap sisi hilir dari ekosistem perfilman Indonesia akan menjadi lebih baik. Karya-karya film yang mungkin belum mendapatkan tempat di ruang pemutaran, kini bisa lebih terakomodasi dengan adanya bioskop baru.

Di luar itu, Sonu berharap apresiasi masyarakat sekaligus pencinta film juga bisa lebih tinggi lagi. Menurutnya, dua hal ini, yakni film yang dibuat oleh orang Indonesia dan penonton yang menonton film Indonesia, mesti sama-sama dibangun.

Setelah pembukaan 17 bioskop di 17 daerah, pihaknya dalam waktu dekat merencanakan akan hadir di empat kota lain. Dia berharap penambahan bioskop baru ini dapat terealisasi dalam waktu dekat, meski dia masih enggan menyebut tanggal pastinya.

"Yang juga akan segera hadir di Kebumen, Caruban, Boyolali, dan Labuan Bajo sebagai lokasi ke-18, 19, 20, dan ke-21 kami," imbuhnya.

Sonu mengatakan target ekspansi Sam's Studio masih belum berakhir. Dalam dua tahun ke depan, dirinya menargetkan ekspansi ke 50 lokasi lain dengan total layar mencapai 150 lebih.

Perinciannya, pada 2025, dirinya berencana memperluas jangkauan dengan membangun 30 bioskop di berbagai titik dengan total 90 layar. Pada 2026, Sam's Studios menargetkan hadir di 50 lokasi dengan total 150 layar. Dengan ekspansi ini, dirinya berharap posisi Sam's Studios dalam ekosistem perfilman akan makin kuat, terutama sebagai pelopor jaringan bioskop yang memprioritaskan film Indonesia.

"Ini bukan sekadar ekspansi, tetapi tentang memberikan akses hiburan yang lebih merata, mendukung industri kreatif, agar masyarakat menikmati hiburan berkualitas dengan penuh kebersamaan bersama orang tercinta," jelasnya.

Sam's Studio akan membangun bioskop jaringannya dengan 3 konsep ruang pemutaran. Pertama konsep gedung, seperti yang bisa ditemukan di Cibadak, Pekalongan, dan Probolinggo.

Kedua adalah konsep kontainer. Dia menjelaskan bangunan bioskopnya akan terbuat dari kontainer yang telah didesain sedemikian rupa. Konsep ini menjadi solusi kreatif dan fleksibel untuk berbagai lokasi di kota kecil. Ketiga adalah konsep balon. Seperti namanya, bangunan bioskop ini akan terbuat dari balon.

"Sam's Studios adalah bioskop pertama di dunia dengan konsep balon, yang akan memberikan pengalaman menonton unik dan menarik," tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan kebutuhan food and beverage, dirinya menggandeng KulineRANS milik Nagita Slavina. Di dalamnya, akan ada sejumlah produk, dari makanan ringan, berat, sampai minuman dari UMKM lokal binaan RANS.
 

Wamenbud Giring Ganesha, Direktur Utama Sonu Samtani, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda & SeniRaffi Ahmad

Wamenbud Giring Ganesha, Direktur Utama Sonu Samtani, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda & Pekerja Seni Raffi Ahmad


Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan  Giring Ganesha mengatakan saat ini perfilman Indonesia tengah berada pada periode yang sangat menarik. Film bikinan sineas lokal telah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Jumlah apresiasi dari penonton pun makin meningkat.

Hingga awal Desember ini, jumlah penonton film Indonesia telah menembus 75 juta dan akan sangat mungkin menutup 80 juta pada akhir tahun. Memasuki tahun baru, raihan tersebut diharapkan terus terjaga.

"Salah satu yang kerap jadi tantangan memang jumlah layar. Oleh karena itu, inisiatif-inisiatif seperti ini akan punya peran besar dalam terus memperluas akses penonton Indonesia ke film Indonesia," jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi Sam's Studios yang hanya menayangkan film Indonesia. Pihaknya pun senang karena bioskop ini juga memilih hadir di kabupaten-kabupaten, sehingga akses penonton pada karya Indonesia bisa lebih dekat.

"Saya harap ini juga bisa menginspirasi investor-investor lain melakukan hal serupa, meramaikan perfilman Indonesia," harapnya.

Baca juga:Kementerian Kebudayaan Targetkan 1 Kabupaten 1 Bioskop Film

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Penjurian Lomba Foto Gelora Membangun Negeri Dimulai, Ratusan Karya Bersaing Jadi yang Terbaik

BERIKUTNYA

5 Tips Nikmati Liburan Berkesan Tanpa Gadget

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: