Ilustrasi makanan organik (dok. Pexels)

Kenali 5 Manfaat Produk Organik Ini Yuk

27 August 2021   |   21:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kesadaran kesehatan masyarakat meningkat selama pandemi Covid-19. Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makan-makanan yang baik untuk tubuh menjadi pilihan, termasuk makanan organik walaupun harganya sedikit lebih mahal. 

Makanan organik tidak terbatas pada sayur, buah-buahan dan biji-bijian, ini juga berlaku pada produk hewani maupun olahannya. Namun apapun jenisnya, produk organik ini memberikan benefit untuk tubuh kita yang mengonsumsinya. 

1. Sayuran Organik
Dalam proses penanaman, sayur organik tidak menggunakan pupuk kimia serta pestisida sehingga rasanya lebih enak dan renyah. Menurut penelitian, sayuran organik lebih banyak mengandung fitokemikal yang memiliki fungsi untuk meningkatkan aktivitas enzim yang berperan dalam menghancurkan agen karsinogenik, penyebab kanker. 

Sayuran organik juga mengandung zat besi, karotena, serta vitamin C lebih banyak karena dengan proses penanaman secara organik, unsur hara yang dimiliki oleh tanah lebih kaya. Selain itu, sayuran organik lebih tahan lama karena sempurna matangnya dan tanpa campur tangan manusia.

2. Buah Organik
Banyak buah-buahan yang disemprot pestisida dalam jumlah besar. Misalnya apel. Menurut analisis, 99 persen sampel apel, setelah dicuci, dinyatakan positif mengandung setidaknya satu residu pestisida. Pestisida yang disemprotkan pada apel, seperti Paraquat Syngenta dikaitkan dengan pengembangan penyakit Parkinson. Pestisida lain seperti Chlorpyrifos dapat merusak sistem saraf. 

Begitu pula dengan stroberi. Peneliti menemukan 45 residu pestisida dan beberapa diantaranya bersifat karsinogenik, mengganggu hormon, neurotoksik dan beracun bagi lebah madu. Oleh karena itu, sebaiknya memilih buah organik yang bebas pestisida dan tentunya lebih segar.

Buah organik bebas racun, lebih segar, lebih banyak mengandung antioksidan, nutrisi, sumber air yang berguna untuk metabolisme tubuh, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

3. Beras Organik
Beras organik dipercaya dapat membantu mencegah penyakit-penyakit kronis seperti kanker yang disebabkan oleh pupuk kimia sintetis, pestisida kimia sintetis, dan Genetic Modified Organism (GMO).

Beras ini juga aman dikonsumsi penderita diabetes, karena beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Selain itu, karbohidrat dan proteinnya pun mudah terurai. Beras organik juga baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo.

Tidak hanya itu, dengan mengkonsumsi beras organik dapat mengurangi kadar urea dalam darah dan lebih bernutrisi, serta ramah lingkungan.

4. Daging Organik
Daging organik diperoleh dari ternak yang dipelihara secara organik sejak lahir. Pakan ternak menggunakan bahan organik atau yang diijinkan dalam standar. Kondisi kesejahteraan ternak seperti kandang, air minum, penerangan alami, udara segar, dan lingkungan bebas stres sangat diperhatikan. Dengan demikian, ternak ini lebih tahan terhadap penyakit, parasit, dan infeksi.

Banyak penelitian menyebut daging sapi organik dapat meningkatkan kesehatan jantung karena memiliki sedikit lemak total, serta mengandung lebih banyak asam lemak Omega-3. Tingkat antioksidan pun jauh lebih tinggi daripada daging non-organik. Makanan tinggi antioksidan diketahui bisa menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan risiko penyakit serius seperti kanker, jantung, dan diabetes. 

5. Minuman organik
Minuman organik bebas pestisida sintetis, hormon pertumbuhan, rekayasa genetika, rasa buatan, pewarna, hingga pengawet. Dengan minuman organik, kita juga membantu melindungi persediaan air alami, membangun tanah, dan melestarikan keanekaragaman hayati.

Minuman seperti susu organik misalnya mengandung omega-3 yang lebih tinggi dibanding susu biasa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi susu dengan kandungan omega-3 yang tinggi akan memiliki kecerdasan serta keterampilan sosial yang lebih baik. 

Selain itu, perkembangan otak pada bayi yang minum susu organik jauh lebih cepat. Susu organik yang mengandung frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS) juga mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan sehingga imunitas tubuhnya lebih terjaga. Mengandung banyak vitamin D dan vitamin K, susu organik membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Sumber Makanan Nabati

BERIKUTNYA

Tesla Model 3 Dijual di Tokopedia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: