Profil Felmy Sumaehe, Petinju Manado Peraih Juara Byon Combat Vol 4
01 December 2024 |
07:06 WIB
Petinju wanita Indonesia, Felmy Sumaehe, berhasil memenangkan Kembali gelar juara kelas bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female 2024. Kepastian itu didapat setelah Felmy mengalahkan petarung asal Australia, Shanell Dargan dalam laga Byon Combat Showbiz Vol. 4.
Dalam pertandingan yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat tersebut, Felmy mesti bekerja ekstra keras. Dia akhirnya mampu menundukkan lawan lewat unanimous decision (UD) setelah menjalani pertarungan selama 10 ronde.
Unanimous decision merupakan salah satu kriteria kemenangan di dalam pertandingan olahraga kontak penuh, seperti tinju. Keputusan kemenangan ini diambil ketika ketiga juri memberikan kemenangan angka untuk satu petarung.
Baca juga: Profil Imane Khelif Petinju Wanita Asal Aljazair yang Kontroversial di Olimpiade 2024
Sejak ronde pertama dimulai, tensi tinggi memang mewarnai sepanjang pertandingan atlet asal Indonesia dan Australia tersebut. Felmy mendapatkan tekanan besar setelah pukulan Shanell beberapa kali mampu mengenai wajahnya.
Jual beli serangan terus terjadi di sepanjang 10 ronde. Intensitas yang tinggi ini membuat Felmy sempat mengalami luka sobek di atas telinga kiri. Hal itu membuat darah mengucur melewati pipinya.
Namun, petarung asal Manado tersebut masih bertahan. Dia beberapa kali juga melakukan serangan balasan. Strategi hook dan jab cepatnya sukses membuat lawan terpojok.
Dalam beberapa kesempatan, Felmy memang tampak lebih sering bertahan. Namun, kecepatan dan akurasi pukulannya yang apik membuat dia mampu meraih poin-poin penting di setiap ronde.
Pada akhirnya, setelah 10 ronde digelar, poin yang didapat Felmy lebih tinggi dari Shanell. Dia pun memastikan kemenangan ini melalui unanimous decision. Sabuk WBA Asia Female Kembali didapatkannya.
Kemenangan ini membuat kiprah petinju 28 tahun ini makin melejit. Dia adalah salah satu petinju Wanita berbakat yang dimiliki Indonesia saat ini.
Felmy Sumaehe adalah petinju Indonesia kelahiran 1996. Dia sudah membangun karier di dunia tinju sejak remaja. Ketika usianya 20 tahun, dia sudah berhasil menyandang gelar juara kelas bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female.
Kala itu, perempuan asli Manado ini berhasil mengalahkan Arasa Nimnoi dari Thailand pada 2018 lalu. Prestasi ini sekaligus menempatkannya menjadi petinju profesional Wanita Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan gelar internasional.
Dua tahun setelahnya, Ketika usianya 22 tahun, Felmi Kembali menambah koleksi gelarnya dengan meraih juara kelas bantam WBC Asian Female Championship. Hal itu didapat setelah dirinya mengalahkan Nareepangsri dengan kemenangan TKO pada ronde ke sembilan.
Sejumlah gelar lain yang bergengsi, seperti WBA Asia Female Bantamweight Championship, juga pernah didapatkannya. Kini, kemenangan di Byon Combat Showbiz Vol. 4 makin menegaskan kembali capaian besar yang sedang disusunnya sejak beberapa tahun terakhir.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam pertandingan yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat tersebut, Felmy mesti bekerja ekstra keras. Dia akhirnya mampu menundukkan lawan lewat unanimous decision (UD) setelah menjalani pertarungan selama 10 ronde.
Unanimous decision merupakan salah satu kriteria kemenangan di dalam pertandingan olahraga kontak penuh, seperti tinju. Keputusan kemenangan ini diambil ketika ketiga juri memberikan kemenangan angka untuk satu petarung.
Baca juga: Profil Imane Khelif Petinju Wanita Asal Aljazair yang Kontroversial di Olimpiade 2024
Sejak ronde pertama dimulai, tensi tinggi memang mewarnai sepanjang pertandingan atlet asal Indonesia dan Australia tersebut. Felmy mendapatkan tekanan besar setelah pukulan Shanell beberapa kali mampu mengenai wajahnya.
Jual beli serangan terus terjadi di sepanjang 10 ronde. Intensitas yang tinggi ini membuat Felmy sempat mengalami luka sobek di atas telinga kiri. Hal itu membuat darah mengucur melewati pipinya.
Namun, petarung asal Manado tersebut masih bertahan. Dia beberapa kali juga melakukan serangan balasan. Strategi hook dan jab cepatnya sukses membuat lawan terpojok.
Dalam beberapa kesempatan, Felmy memang tampak lebih sering bertahan. Namun, kecepatan dan akurasi pukulannya yang apik membuat dia mampu meraih poin-poin penting di setiap ronde.
Pada akhirnya, setelah 10 ronde digelar, poin yang didapat Felmy lebih tinggi dari Shanell. Dia pun memastikan kemenangan ini melalui unanimous decision. Sabuk WBA Asia Female Kembali didapatkannya.
Kemenangan ini membuat kiprah petinju 28 tahun ini makin melejit. Dia adalah salah satu petinju Wanita berbakat yang dimiliki Indonesia saat ini.
Felmy Sumaehe adalah petinju Indonesia kelahiran 1996. Dia sudah membangun karier di dunia tinju sejak remaja. Ketika usianya 20 tahun, dia sudah berhasil menyandang gelar juara kelas bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female.
Kala itu, perempuan asli Manado ini berhasil mengalahkan Arasa Nimnoi dari Thailand pada 2018 lalu. Prestasi ini sekaligus menempatkannya menjadi petinju profesional Wanita Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan gelar internasional.
Dua tahun setelahnya, Ketika usianya 22 tahun, Felmi Kembali menambah koleksi gelarnya dengan meraih juara kelas bantam WBC Asian Female Championship. Hal itu didapat setelah dirinya mengalahkan Nareepangsri dengan kemenangan TKO pada ronde ke sembilan.
Sejumlah gelar lain yang bergengsi, seperti WBA Asia Female Bantamweight Championship, juga pernah didapatkannya. Kini, kemenangan di Byon Combat Showbiz Vol. 4 makin menegaskan kembali capaian besar yang sedang disusunnya sejak beberapa tahun terakhir.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.