Resep Sate Pusut Khas Lombok, Ini Bedanya dengan Sate Lilit Bali

Sate Pusut adalah salah satu kuliner khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki cita rasa gurih dan lezat. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan masyarakat Lombok, sehingga memiliki makna budaya yang mendalam

Sejak dulu, Sate Pusut menjadi salah satu hidangan khas dalam upacara pernikahan tradisional Sasak, terutama saat prosesi Nyongkolan, yakni iring-iringan pengantin pria bersama keluarga besarnya ke rumah pengantin wanita sebagai simbol penghormatan dan silaturahmi. Sate Pusut disajikan karena melambangkan kebersamaan dan rasa syukur. 

Baca juga: Sejarah Kuliner Legendaris Sate Padang Ajo Ramon

Sate pusut terbuat dari campuran daging sapi atau ayam giling yang dicampur dengan kelapa parut, bumbu rempah-rempah khas, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan santan. Adonan daging dan rempah kemudian dipadatkan dan dimasukan ke tusuk sate, biasanya berupa batang bambu atau daun kelapa, lalu dipanggang sampai matang.

Ciri khasnya adalah aroma wangi kelapa yang terbakar serta rasa gurih yang berpadu sempurna dengan rempah-rempahnya. Biasanya, sate pusut ini disajikan bersama lontong, sambal khas Lombok, dan sayuran pelengkapnya. Nah Genhype, yuk simak resep sate Pusut khas Lombok.
 

Bahan-bahan

• 500 gram daging sapi atau ayam, cincang halus
• 100 gram kelapa parut, sangrai hingga kecokelatan
• 100 ml santan kental
• Tusuk sate (bambu atau daun kelapa)

Bumbu Halus

• 5 siung bawang putih
• 6 siung bawang merah
• 3 butir kemiri, sangrai
• 1 sdt ketumbar
• 1 cm kunyit
• 1 cm lengkuas
• 1 cm jahe
• 2 batang serai (ambil bagian putihnya)
• 1 sdt garam
• 1 sdm gula merah, serut
• 1/2 sdt merica bubuk

 

Cara membuat

1. Haluskan semua bumbu menggunakan blender atau ulekan.
2. Campurkan daging cincang, kelapa sangrai, bumbu halus, dan santan kental dalam wadah besar. Aduk rata hingga adonan kalis.
3. Ambil secukupnya adonan, lilitkan pada tusuk sate, busa bambu atau daun kelapa
4. Panggang sate di atas bara api atau grill pan hingga matang dan kecokelatan sambil dibalik sesekali. Pastikan bumbu matang merata.
5. Sate Pusut siap disajikan dengan lontong, nasi putih, atau sambal khas Lombok seperti sambal plecing.

 

Perbedaan Sate Pusut Lombok dan Sate Lilit Bali

Sate Pusut dari Lombok dan Sate Lilit dari Bali memiliki beberapa kesamaan. Namun, ada juga beberapa perbedaan yang mencolok dalam bahan, teknik pembuatan, dan penyajiannya.

Dari bahan pembuatannya, Sate Pusut menggunakan daging sapi atau ayam yang digiling halus, dicampur dengan kelapa parut, santan, dan rempah-rempah khas Lombok. Sementara Sate Lilit menggunakan ikan seperti tenggiri, daging ayam, bahkan daging babi, yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu khas Bali.

Dalam penyajiannya, Sate Pusut menggunakan tusuk bambu atau daun kelapa sebagai tempat melilitkan adonan daging. Sementara Sate Lilit menggunakan batang serai sebagai tusuk, yang memberikan aroma khas saat dipanggang. 

Baca juga: Resep Sate Klopo Khas Surabaya, Hidangan yang Gurih dan Lezat di Hari Raya Iduladha

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah