Kontingen Indonesia pada pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 (dok. Kemenpora)

Modifikasi Baju Tradisional, Intip Seragam Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

25 August 2021   |   12:53 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kostum kontingen Indonesia pada pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Selasa (24/8/2021) ternyata dimodifikasi dari sejumlah baju tradisional loh. Tepatnya dari budaya Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Papua. Hasilnya, seragam tersebut terlihat sangat unik, sekaligus mewakili keragaman Tanah Air.

Mengutip laman Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (25/8/2021), seragam defile yang mewakili keindahan dan keragaman budaya Indonesia itu merupakan hasil desain perancang busana asal Solo, Rory Wardana Poesponingrat. 

Bertemakan "Ratna Mutu Manikam" yang artinya sebuah nama kumpulan permata yang berkilau, kostum ini dikenakan oleh dua atlet yang membawa bendera dengan menggunakan kursi roda.

Kedua atlet tersebut adalah atlet para-menembak Hanik Puji Astuti dan atlet para-atletik Jaenal Aripin. Selain itu, terdapat juga dua pendamping yang mendorong kursi roda kedua pembawa bendera yakni Ajeng Widha Paramitha dan Purwo Adi Sanyoto.

Modifikasi baju adat Sumatera yang dikenakan Hanik Puji Astuti berwarna merah, terbuat dari kain beludru yang dipadukan dengan songket merah dari pulau Sumatera dengan benang putih serta ikat kepala yang didesain simpel dan tidak terlalu berat.

Sementara itu, kostum modifikasi dari Bali yang dikenakan Jaenal Aripin menggunakan Udeng Bali putih. Kostum pria tersebut terbuat dari kain jaguar berwarna merah dengan ornamen bordir emas serta menutupi kain Prada merah putih.

Kemudian modifikasi pakaian yang membalut tubuh Ajeng Widha merupakan perwakilan dari daerah Kalimantan, dengan warna merah yang terbuat dari kain motif jaguar dengan detail cumi-cumi Kalimantan dan dihiasi dengan manik-manik. Kemudian ikat kepala menggunakan tiruan bulu burung enggang.

Untuk pakaian adat yang dipakai oleh Purwo Adi merupakan hasil modifikasi dari Papua. Menggunakan kain beludru merah sebagai atasan dengan kalung yang terbuat dari tiruan taring babi hutan. Mahkotanya terbuat dari bulu kasuari tiruan dan cangkang. Untuk kostum bagian bawah menggunakan akar rumbai. 

Di luar itu, bagian kontingen Indonesia menggunakan jaket merah yang lengannya dimodifikasi dengan corak batik yang didominasi putih. Lambang negara Garuda Pancasila yang terbuat dari kuningan tebal disematkan di dada kanan atas. Sementara lambang Paralimpiade disulam lembut di dada kiri atas. Di bagian belakan jaket kasual ini terdapat sulaman peta nasional Indonesia. 


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Vaksin Influenza dan PVC Bisa Cegah Covid-19? Cek Faktanya Yuk

BERIKUTNYA

6 Tips Dekorasi Rumah yang Bisa Bikin Genhype Lebih Nyaman

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: