Penulis skenario Laila Nurazizah atau Lele Laila (Sumber gambar: Visinema Pictures)

Menilik Proses Kreatif Lele Laila Menulis Naskah Film Wanita Ahli Neraka

13 November 2024   |   13:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Kegelisahan dan kepekaan melihat kondisi sosial sekitar menjadi ramuan penulis skenario Laila Nurazizah menggarap naskah film Wanita Ahli Neraka. Dalam film ini, penulis yang karib disapa Lele Laila tersebut kembali menjadikan film tak hanya berakhir sebagai hiburan semata, tetapi juga gugatan. 

Lewat naskah filmnya, Lele Laila kembali mengetengahkan persoalan dan kerentanan perempuan yang dihadapi sekarang. Filmnya juga menawarkan upaya serta sikap yang perlu diambil dari situasi tersebut.

Pada akhirnya, Wanita Ahli Neraka bukan sekadar film horor yang menakut-nakuti penonton lewat hantu. Sebab, ada hal lain yang jauh lebih menakutkan dari itu.

Baca juga: Sinopsis Wanita Ahli Neraka, Film Horor Spiritual Karya Farishad Latjuba
 

Still photo film Wanita Ahli Neraka (Sumber gambar: Visinema Pictures)

Still photo film Wanita Ahli Neraka (Sumber gambar: Visinema Pictures)

Lele mengatakan naskah filmnya berangkat dari kegelisahannya melihat posisi perempuan yang kerap kali berada dalam kerentanan, bahkan di dalam sekrup paling kecil sekalipun seperti keluarga. Di tempat yang seharusnya aman, justru perempuan masih saja seolah dinomorduakan. 

Hal ini, lanjutnya, membuat perempuan kerap kali mengalami ‘neraka’ di dalam rumahnya. Elemen ini yang kemudian menjadi bara api untuknya ketika menggarap naskah film produksi Visinema Pictures tersebut.

Alhamdulillah, mungkin kita di sini baik-baik saja sebagai perempuan, dapat keluarga dan suami yang baik juga. Namun, masih ada perempuan-perempuan lain yang tidak baik-baik saja dengan suaminya dan rumah tangganya,” ucap Lele Laila.

Dalam naskah film ini, ada dua hal menarik yang juga muncul. Pertama, film ini mengambil latar tempat di pesantren. Kedua, latar suasana film tersebut terjadi ketika sedang momen pemilihan umum.

Lele mengatakan latar tempat pesantren sebenarnya tidak memiliki arti tertentu. Dirinya hanya ingin menggambarkan situasi yang tampaknya dalam beberapa waktu terakhir cukup dekat dengannya. Dengan demikian, dirinya bisa membayangkan pola penceritaannya lebih baik. 

Selain itu, latar tempat ini juga bisa menjadi landasan yang tepat, terutama untuk kembali mencermati apa yang diajarkan oleh agama dalam memandang relasi perempuan dan laki-laki di dalam pernikahan.

Sementara itu, terkait dengan momen pilkada yang ada di dalam filmnya, Lele menyebut ide tersebut sebenarnya muncul secara sekilas. Ketika sedang menulis ini, kebetulan waktu itu sedang momen-momen pemilihan umum.

Setiap dirinya ingin keluar rumah untuk mencari inspirasi, yang ditemuinya di sudut-sudut jalan hanyalah baliho. Namun, siapa sangka, baliho tersebut justru menuntunnya untuk memperkuat karakter Wahab di dalam film ini.

“Ketika kita menerjemahkan karakter laki-laki yang berambisi, baliho-baliho itu mengingatkan aku dengan hal tersebut. Jadi, kayak tanpa maksud menyinggung, kami hanya ingin menerjemahkan karakter Wahab ini dengan hal-hal tersebut,” imbuhnya.

Selain itu, dalam hal cerita, Lele merasa isu politik rasanya cukup menarik untuk dibawa ke dalam film horor. Hal ini menawarkan hal berbeda, selain kemudian secara momen juga menjadi pas dengan keadaan di Indonesia.

Film Wanita Ahli Neraka akan mengikuti kehidupan Farah, seorang santriwati yang masih muda. Dia kemudian bertemu dengan Wahab, calon kepala daerah yang juga donatur pesantrennya. Keduanya pun akhirnya menikah.

Dengan penuh harapan, Farah ingin menjadikan pernikahan ini pintu menuju kebahagiaan dan surga. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pernikahannya justru jadi mimpi buruk dan neraka baginya. Sebab, suaminya memiliki rahasia kelam yang perlahan mengancam hidup dan jiwanya. 

Wahab yang ambisius mengejar mimpinya sebagai kepala daerah menghalalkan segala cara, hingga ia tega berbuat kasar kepada Farah. Pukulan, cambukan hingga melakukan hal-hal di luar akal yang mengerikan pun harus dialami oleh Farah.

Meski di luar orang-orang mengira rumah tangganya tampak harmonis, yang terjadi di dalam justru sebaliknya. Ada banyak hal-hal tersembunyi dan membuat Farah terperangkap pada keadaan bahaya.

Film ini akan dibintangi oleh Febby Rastanty sebagai Farah, Oka Antara sebagai Wahab, Ashira Zamita sebagai Dina, serta Alfie Alfandy dan Elma Theana. Film Wanita Ahli Neraka yang disutradarai Farishad I Latjuba dan diproduseri Herlam Lingga serta Ridla An-Nuur ini direncanakan tayang pada 14 November 2024. 

Baca juga: Sutradara Farishad Ubah Bunyi Hewan Peternakan Jadi Scoring Mencekam di Film Wanita Ahli Neraka

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Big Ground Fest 2024: K-Phoria Vol. 1 Diundur Sampai 2025, Ada Opsi Refund

BERIKUTNYA

Teaser Trailer Mission Impossible 8 Meluncur, Tom Cruise Kembali Beraksi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: