Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Adaptasi Novel Karya Pidi Baiq
13 November 2024 |
07:00 WIB
MVP Pictures kembali merilis film bergenre drama romantis dengan judul Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, setelah sukses dengan film Tuhan Izinkan Aku Berdosa (2023). Film ini merupakan adaptasi dari kumpulan kutipan karya Pidi Baiq.
Produser Raam Punjabi menunjuk Kuntz Agus sebagai sutradara dalam proyek ini. Sementara itu, naskahnya ditulis dari hasil kolaborasi antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop mulai 21 November 2024.
Baca juga: Sinopsis Film Negeri Para Ketua, Angkat Keberagaman Kota Medan
Pidi Baiq dikenal sebagai seorang novelis dengan gaya khasnya yang nyentrik. Bukunya banyak yang mencapai predikat best seller dan diangkat menjadi film. Pidi Baiq mampu membawa pembaca ke dalam dunia cerita yang segar dan berbeda, karena pemilihan kata-kata yang unik dan premis cerita yang tidak biasa, menjadikannya salah satu penulis terkenal di Indonesia.
Namanya semakin populer dan mendapat sorotan luas dari publik setelah trilogi Dilan menjadi fenomena besar yang diangkat dalam sebuah film seri. Film-film tersebut memikat pembaca dari berbagai kalangan dan memperkuat posisinya di dunia sastra Tanah Air.
Sebelum keberangkatannya, Sadali menjalani proses taaruf dan dijodohkan dengan Arnaza, seorang gadis dari desanya. Namun di Yogyakarta, Sadali jatuh cinta pada Mera, seorang aktivis seni yang lebih tua dan pemilik galeri.
Terjebak dalam dilema besar, Sadali harus memilih antara Arnaza atau Mera. Pilihan ini mengubah arah hidupnya yang semula penuh harapan menjadi perjalanan yang dipenuhi kebingungan dan tantangan dalam pencarian jati diri.
Film ini berlatar 1998 di Yogyakarta, di tengah situasi sosial dan politik yang penuh ketegangan. Latar waktu ini memperkuat kisah cinta rumit antara Sadali, Mera, dan Arnaza.
Konflik pribadi yang dialami para tokoh utama berpadu dengan dinamika sosial-politik saat itu, menambahkan kedalaman emosional dan makna pada cerita. Dunia seni rupa juga memainkan peran penting dalam perjalanan emosi dan perkembangan karakter dalam film ini.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris antara lain Ajil Ditto sebagai Sadali, Adinia Wirasti sebagai Mera, Hanggini sebagai Arnaza, Shania Gracia sebagai Grace, Ciara Nadine Brosnan sebagai Kikan, Faiz Vishal sebagai Budi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sinopsis Wanita Ahli Neraka, Film Horor Spiritual Karya Farishad Latjuba
Editor: Syaiful Millah
Produser Raam Punjabi menunjuk Kuntz Agus sebagai sutradara dalam proyek ini. Sementara itu, naskahnya ditulis dari hasil kolaborasi antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop mulai 21 November 2024.
Baca juga: Sinopsis Film Negeri Para Ketua, Angkat Keberagaman Kota Medan
Pidi Baiq dikenal sebagai seorang novelis dengan gaya khasnya yang nyentrik. Bukunya banyak yang mencapai predikat best seller dan diangkat menjadi film. Pidi Baiq mampu membawa pembaca ke dalam dunia cerita yang segar dan berbeda, karena pemilihan kata-kata yang unik dan premis cerita yang tidak biasa, menjadikannya salah satu penulis terkenal di Indonesia.
Namanya semakin populer dan mendapat sorotan luas dari publik setelah trilogi Dilan menjadi fenomena besar yang diangkat dalam sebuah film seri. Film-film tersebut memikat pembaca dari berbagai kalangan dan memperkuat posisinya di dunia sastra Tanah Air.
Sinopsis Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu menceritakan perjalanan hidup Sadali, seorang mahasiswa asal Bukittinggi yang berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi di Institut Seni Indonesia (ISI) demi mewujudkan mimpinya sebagai pelukis.Sebelum keberangkatannya, Sadali menjalani proses taaruf dan dijodohkan dengan Arnaza, seorang gadis dari desanya. Namun di Yogyakarta, Sadali jatuh cinta pada Mera, seorang aktivis seni yang lebih tua dan pemilik galeri.
Terjebak dalam dilema besar, Sadali harus memilih antara Arnaza atau Mera. Pilihan ini mengubah arah hidupnya yang semula penuh harapan menjadi perjalanan yang dipenuhi kebingungan dan tantangan dalam pencarian jati diri.
Film ini berlatar 1998 di Yogyakarta, di tengah situasi sosial dan politik yang penuh ketegangan. Latar waktu ini memperkuat kisah cinta rumit antara Sadali, Mera, dan Arnaza.
Konflik pribadi yang dialami para tokoh utama berpadu dengan dinamika sosial-politik saat itu, menambahkan kedalaman emosional dan makna pada cerita. Dunia seni rupa juga memainkan peran penting dalam perjalanan emosi dan perkembangan karakter dalam film ini.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris antara lain Ajil Ditto sebagai Sadali, Adinia Wirasti sebagai Mera, Hanggini sebagai Arnaza, Shania Gracia sebagai Grace, Ciara Nadine Brosnan sebagai Kikan, Faiz Vishal sebagai Budi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sinopsis Wanita Ahli Neraka, Film Horor Spiritual Karya Farishad Latjuba
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.