Profil & Rekam Jejak Karya Dina Mariana, Penyanyi Cilik Plus Aktris Populer Era 1970-an
04 November 2024 |
15:48 WIB
Dunia hiburan kembali berduka. Penyanyi sekaligus aktris senior Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024) di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta. Penyanyi dan artis peran yang populer pada era 1970-an hingga 1980-an tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 59 tahun.
"Berita duka. Bismillah. Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji'uun. Telah meninggal dunia dengan tenang istri/ibunda kami tercinta Hj. Dina Mariana Heuvelman usia 59 tahun, pada hari Minggu 3 November 2024 pukul 14:41 WIB di RS MRCCC Siloam Semanggi," demikian tulis informasi dari pihak keluarga yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Dina Mariana, Penyanyi Cilik Era 70an Meninggal Dunia di Usia ke-59 Tahun
Keluarga yang berduka atas kepergian Dina Mariana, antara lain Radian Ratulangi Sugandi (suami), Ezra Mandira (anak), Anjana Demira (menantu), Aksara Eisa Madera (cucu), Elyshia Nashia Ramandina Sugandi (anak), dan Ewaldo Andipo Sugandi (anak).
"Mohon dapat diikhlaskan untuk memaafkan kesalahan rahimahullah. Semoga Allah menerma amal sholeh rahimahullah, mengampuni kekhilafan dan dosa-dosanya dan memasukkan beliau ke surga firdaus-Nya," tulis pihak keluarga.
Pihak keluarga tidak menyebut secara rinci penyebab meninggalnya Dina dalam keterangan tersebut. Dina sendiri sebelumnya memang punya riwayat sakit kanker yang dia derita selama beberapa tahun.
Melalui sebuah siniar (podcast), Dina menceritakan bahwa dirinya tengah berjuang melawan kanker dinding rahim sejak 2021. Namun, pihak keluarga tidak menyebutkan apakah penyakit kanker menjadi penyebab meninggalnya Dina.
Dina Mariana merupakan penyanyi dan aktris kelahiran 21 Agustus 1965 yang populer di era 1970-an hingga 1980-an. Perempuan pemilik nama lengkap Dina Mariana Heuvelman ini mulai dikenal publik sebagai penyanyi cilik pada era 1970-an, satu angkatan dengan nama-nama legendaris lainnya seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Nourma Yunita, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, dan Chicha Koeswoyo.
Penyanyi berdarah Gorontalo-Belanda ini pertama kali merilis album musiknya pada 1974 ketika dia berusia 9 tahun, bertajuk Pop Anak-anak. Album tersebut memuat 11 lagu anak-anak ciptaan beberapa pencipta lagu seperti Idris Sardi dan Ichsan Rasjid, seperti "Jual Kue", "Tamasya", "Lagu Jenaka", "Tukang Bakso", dan "Hari Ulang Tahun".
Pada tahun yang sama, Dina juga langsung terjun ke dunia seni peran dan membintangi film Demi Cinta yang juga dibintangi oleh Sophan Sophiaan dan Widyawati. Kariernya di dunia tarik suara maupun seni peran berjalan beriringan, yang terus melambungkan namanya hingga menjadi penyanyi sekaligus aktris berbakat.
Sejak merilis debut albumnya, Dina terus produktif merilis sejumlah album lagu anak-anak hingga menjelang 1980-an. Beberapa album yang dirilisnya ketika masih menyandang status penyanyi cilik yakni Jual Kue (1975), Kisah Abunawas (1976), dan Pinokio (1977).
Kariernya di dunia tarik suara terus berlanjut hingga dia beranjak remaja dan menjelma menjadi penyanyi berbakat dengan merilis sejumlah album seperti Pop Remaja Vol.1, 2 & 3 (1978-1979), Cubit (1981), Bunga Masih Bersemi (1982), dan Pop Bossa (1984).
Salah satu lagu hit-nya, "Ingat Kamu", yang rilis pada akhir 1980-an, menjadi salah satu karya yang diingat hingga kini. Meski beranjak remaja, julukan sebagai penyanyi cilik yang berbakat dan populer terus melekat pada Dina.
Begitupun dengan karier aktingnya yang tak kalah cemerlang. Sejak debut dalam film Demi Cinta (1974), Dina banyak membintangi judul film sepanjang 1970-an hingga 1980-an, diantaranya Pinokio, Si Boneka Kayu (1977), Kemilau Kemuning Senja (1980), Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) dan Opera Jakarta (1985).
Pada era 1990-an, Dina masih aktif dalam dunia hiburan dengan terjun ke dunia sinetron. Sejak 1990-an hingga awal 2000, tercatat ada beberapa sinetron yang dibintanginya seperti Janjiku (1997), Pencopet Cinta (2002), dan Kurindu Jiwaku (2005).
Begitupun pada 2007, Dina merilis album bertajuk 12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia. Berlanjut dengan merilis album Nuansa Cinta (2008), dan membintangi film Malaikat Kecil pada 2015. Selama kariernya, Dina telah merilis 35 album dan membintangi 21 film layar lebar, 1 sinetron seri 26 episode, dan 3 sinetron lepas.
Pada 2022, Dina masih aktif bernyanyi bahkan merilis single dalam proyek BuSinden. Bersama beberapa penyanyi lainnya yakni Happy Pretty, Irianti Erningpraja, dan Arina Proboningtyas, Dina merilis single "Sapa Pagi Ceria".
Berikut adalah daftar karya Dina Mariana berupa album, film, dan sinetron sepanjang kariernya.
Album
Film
Sinetron
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
"Berita duka. Bismillah. Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji'uun. Telah meninggal dunia dengan tenang istri/ibunda kami tercinta Hj. Dina Mariana Heuvelman usia 59 tahun, pada hari Minggu 3 November 2024 pukul 14:41 WIB di RS MRCCC Siloam Semanggi," demikian tulis informasi dari pihak keluarga yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Dina Mariana, Penyanyi Cilik Era 70an Meninggal Dunia di Usia ke-59 Tahun
Keluarga yang berduka atas kepergian Dina Mariana, antara lain Radian Ratulangi Sugandi (suami), Ezra Mandira (anak), Anjana Demira (menantu), Aksara Eisa Madera (cucu), Elyshia Nashia Ramandina Sugandi (anak), dan Ewaldo Andipo Sugandi (anak).
"Mohon dapat diikhlaskan untuk memaafkan kesalahan rahimahullah. Semoga Allah menerma amal sholeh rahimahullah, mengampuni kekhilafan dan dosa-dosanya dan memasukkan beliau ke surga firdaus-Nya," tulis pihak keluarga.
Pihak keluarga tidak menyebut secara rinci penyebab meninggalnya Dina dalam keterangan tersebut. Dina sendiri sebelumnya memang punya riwayat sakit kanker yang dia derita selama beberapa tahun.
Melalui sebuah siniar (podcast), Dina menceritakan bahwa dirinya tengah berjuang melawan kanker dinding rahim sejak 2021. Namun, pihak keluarga tidak menyebutkan apakah penyakit kanker menjadi penyebab meninggalnya Dina.
Dina Mariana merupakan penyanyi dan aktris kelahiran 21 Agustus 1965 yang populer di era 1970-an hingga 1980-an. Perempuan pemilik nama lengkap Dina Mariana Heuvelman ini mulai dikenal publik sebagai penyanyi cilik pada era 1970-an, satu angkatan dengan nama-nama legendaris lainnya seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Nourma Yunita, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, dan Chicha Koeswoyo.
Penyanyi berdarah Gorontalo-Belanda ini pertama kali merilis album musiknya pada 1974 ketika dia berusia 9 tahun, bertajuk Pop Anak-anak. Album tersebut memuat 11 lagu anak-anak ciptaan beberapa pencipta lagu seperti Idris Sardi dan Ichsan Rasjid, seperti "Jual Kue", "Tamasya", "Lagu Jenaka", "Tukang Bakso", dan "Hari Ulang Tahun".
Pada tahun yang sama, Dina juga langsung terjun ke dunia seni peran dan membintangi film Demi Cinta yang juga dibintangi oleh Sophan Sophiaan dan Widyawati. Kariernya di dunia tarik suara maupun seni peran berjalan beriringan, yang terus melambungkan namanya hingga menjadi penyanyi sekaligus aktris berbakat.
Sejak merilis debut albumnya, Dina terus produktif merilis sejumlah album lagu anak-anak hingga menjelang 1980-an. Beberapa album yang dirilisnya ketika masih menyandang status penyanyi cilik yakni Jual Kue (1975), Kisah Abunawas (1976), dan Pinokio (1977).
Kariernya di dunia tarik suara terus berlanjut hingga dia beranjak remaja dan menjelma menjadi penyanyi berbakat dengan merilis sejumlah album seperti Pop Remaja Vol.1, 2 & 3 (1978-1979), Cubit (1981), Bunga Masih Bersemi (1982), dan Pop Bossa (1984).
Salah satu lagu hit-nya, "Ingat Kamu", yang rilis pada akhir 1980-an, menjadi salah satu karya yang diingat hingga kini. Meski beranjak remaja, julukan sebagai penyanyi cilik yang berbakat dan populer terus melekat pada Dina.
Begitupun dengan karier aktingnya yang tak kalah cemerlang. Sejak debut dalam film Demi Cinta (1974), Dina banyak membintangi judul film sepanjang 1970-an hingga 1980-an, diantaranya Pinokio, Si Boneka Kayu (1977), Kemilau Kemuning Senja (1980), Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) dan Opera Jakarta (1985).
Pada era 1990-an, Dina masih aktif dalam dunia hiburan dengan terjun ke dunia sinetron. Sejak 1990-an hingga awal 2000, tercatat ada beberapa sinetron yang dibintanginya seperti Janjiku (1997), Pencopet Cinta (2002), dan Kurindu Jiwaku (2005).
Begitupun pada 2007, Dina merilis album bertajuk 12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia. Berlanjut dengan merilis album Nuansa Cinta (2008), dan membintangi film Malaikat Kecil pada 2015. Selama kariernya, Dina telah merilis 35 album dan membintangi 21 film layar lebar, 1 sinetron seri 26 episode, dan 3 sinetron lepas.
Pada 2022, Dina masih aktif bernyanyi bahkan merilis single dalam proyek BuSinden. Bersama beberapa penyanyi lainnya yakni Happy Pretty, Irianti Erningpraja, dan Arina Proboningtyas, Dina merilis single "Sapa Pagi Ceria".
Berikut adalah daftar karya Dina Mariana berupa album, film, dan sinetron sepanjang kariernya.
Album
- Pop Anak-anak (1974)
- Jual Kue (1975)
- Kisah Abunawas (1976)
- Pinokio (1977)
- Teman Sehati (1977)
- Mencari (1977)
- Pop Remaja Vol. 1 (1978)
- Pop Remaja Vol. 2 (1978)
- Pop Remaja Vol. 3 (1979)
- Cubit (1981)
- Kau Bukan Milikku Lagi (1981)
- Bunga Masih Bersemi (1982)
- Hati yang Kesepian (1982)
- Si Kura-kura (1982)
- Malu Dong Ah (1983)
- Idih... Idih... Kamu (1983)
- Ala... Mak (1983)
- Hati Lebur Jadi Debu (1983)
- Lelaki (1984)
- Jejaka (1984)
- Pop Bossa (1984)
- Dansa Dansa (1984)-album kompilasi bersama
- Surabaya (1985)
- Tante Cerewet (1986)
- Jejaka Aku Cinta Kamu! (1986)
- Pak Penghulu (1987)
- Komputer Cinta (1987)
- Gengsi Dong Aaa (1987)
- Ada-ada Saja (1988)
- Si Dia (1988)
- Ingat Kamu (1988)
- Akulah Isabella Kekasihmu (1989)
- Sekeranjang Cinta (1990)
- Boleh... Boleh... Boleh... (1994)
- 12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia (2007)
- Nuansa Cinta (2008)
Film
- Demi Cinta (1974)
- Rahasia Gadis (1975)
- Ridho Allah (1977)
- Ayah Tiriku Ibu Tirimu (1977)
- Senyum Nona Anna (1977)
- Ira Maya dan Kakek Ateng (1979)
- Pinokio, Si Boneka Kayu (1979)
- Ira Maya, Si Anak Tiri (1979)
- Nakalnya Anak-Anak (1980)
- Kemilau Kemuning Senja (1980)
- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)
- Merenda Hari Esok (1981)
- Bukan Impian Semusim (1981)
- Tangan-Tangan Mungil (1981)
- Duel (1984)
- Gairah Pertama (1984)
- Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku (1984)
- Biarkan Kami Bercinta (1984)
- Persaingan Remaja (1984)
- Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)
- Bisikan Setan (1985)
- Yang Masih di Bawah Umur (1985)
- Opera Jakarta (1985)
- Malaikat Kecil (2015)
Sinetron
- Janjiku (1997)
- Cinta Rasa Tora Bika (1999)
- Aku Bukan Tamarin (2000)
- Joged (2001)
- Pencopet Cinta (2002)
- Kawin Gantung 2 (2005)
- Kurindu Jiwaku (2005)
- Anak Cucu Adam (2005)
- Hidayah (2005)
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.