Suasana pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Karya-karya Seni Affordable Hadir di Pameran ICAD By The Bay 2024 di IDD PIK 2

27 October 2024   |   17:41 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype mungkin sudah mengenal Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) yang kini masih berlangsung hingga 10 November 2024 di hotel Grandkemang, Jakarta Selatan. Namun, tahu kah Genhype kalau ada 'sister event' dari agenda tersebut yakni ICAD By The Bay di PIK 2 Jakarta?
 
Jika ICAD 2024 digelar untuk menyuguhkan deretan karya terbaik dari 75 seniman dan desainer lokal berbakat sebagai ruang apresiasi dan edukasi, ICAD By The Bay yang kedua kalinya digelar ini menjadi ajang jual-beli karya seni bagi para kolektor.

Baca juga: Seniman Rani Jambak Bawa Keresahan tentang Alam lewat Kinci Aia di ICAD 2024
 
ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta ini mengusung tema Unexpected, menggali bagaimana para seniman menginterpretasikan aspek-aspek unik dari kehidupan sehari-hari melalui imajinasi mereka.
 
Seniman dan desainer memiliki kapasitas untuk menerangi dimensi kehidupan yang nyata dan tak terduga. Melalui lensa kreatif mereka, para seniman dan desainer mengubah objek dan pengalaman biasa menjadi karya seni yang menantang persepsi audiens.
 
"Pameran ini diharapkan dapat mendorong dan memungkinkan publik untuk mengoleksi karya dengan harga yang lebih terjangkau," demikian tulis keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, Minggu (27/10/2024).
 

Suasana pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Suasana pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Hari ini, Minggu (27/10/2024), Hypeabis.id berkesempatan mengunjungi ICAD By The Bay 2024. Pamerannya terbagi menjadi beberapa zona, di antaranya Art for Everyone, Art Under the Sun, Living with Art, Stage Installation, dan Pop Up!.
 
Pamerannya menampilkan deretan karya seni dengan beragam medium, seperti lukisan, patung, lukisan tekstil, dan sketsa, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp1 juta hingga ratusan juta rupiah.
 
Tak hanya karya seni, pameran ini juga menghadirkan ragam furnitur, perabotan, aksesoris, hingga elemen dekoratif yang fungsional sekaligus artistik. Adapun, harga yang ditawarkan relatif terjangkau yakni mulai dari Rp90.000 hingga puluhan juta rupiah.
 
Art for Everyone merupakan zona yang menampilkan karya lukis dan patung dari sebanyak 35 seniman lintas generasi, seperti Dolorosa Sinaga, Eddi Prabandono, Rahayu Retnaningrum, Ruth Marbun, Iwan Effendi, John Martono, Stereoflow, dan Meta Dharmawan.
 

Suasana pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Patung Sampai Tua Bersama (2023) karya Dolorosa Sinaga di pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Di pameran ICAD By The Bay 2024, pematung Dolorosa Sinaga memboyong dua patung, salah satunya berjudul Sampai Tua Bersama (2023). Patung dari material aluminium berdimensi 45 x 30 x 45 cm itu dibanderol seharga Rp350 juta. Patung ini menjadi karya dengan harga termahal yang dipajang di pameran ini.
 
Di zona ini juga terpacak lukisan tekstil besar karya John Martono berjudul The Soul of Happiness (2024). Lukisan berdimensi 250 cm x 250 cm itu dibanderol seharga Rp180 juta.
 

5

Lukisan The Soul of Happiness (2024) karya John Martono di pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Selain itu, ada juga beberapa karya seni dari seniman muda yang mencuri perhatian di zona Art for Everyone, seperti seniman Rahayu Retnaningrum yang memboyong lukisan The Unseen Voice (2024), lukisan Window of Opportunities (2024) karya Lugas Syllabus, dan lukisan Glorifikasi Ilusi (2024) karya Hilda Alhaque.
 
Tak hanya di dalam ruangan, ICAD By The Bay 2024 juga menghadirkan beberapa karya patung dalam zona Art Under the Sun di ruangan terbuka. Beberapa seniman yang karyanya dipajang di zona ini seperti Teguh Ostenrik yang memboyong patung Persembahan-Die Obfergabe (2019/2023), dan seniman Win Dwi Laksono yang menampilkan dua patung dengan wujud perempuan bersayap.
 

Patung Sampai Tua Bersama (2023) karya Dolorosa Sinaga di pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Beberapa patung di zona Art Under the Sun di pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Satu patung yang telah terjual di zona ini ialah Pohon Merah (2023) karya Redy Rahadian yang dihargai senilai Rp60 juta. Patung berbahan baja berdimensi 120 x 63 x 34 cm ini menampilkan bentuk pohon yang unik, dengan desain daun yang tak biasa berwarna merah.
 
Dalam kategori Art for Everyone dan Art Under the Sun, ICAD juga berkolaborasi dengan Asosiasi Galeri Seni Rupa Indonesia (AGSI) dalam mempersembahkan karya-karya dari seniman kontemporer, yang direpresentasikan oleh galeri-galeri ternama di Indonesia, seperti Andis Gallery, Art Serpong Gallery, Can's Gallery, Galeri ZEN1, dan Puri Art Gallery.
 

Suasana pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Suasana pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Selain itu, ada juga zona Living with Art yang mempertemukan antara brand furniture ternama dengan karya seni. Di zona ini, terdapat beberapa brand furnitur yang menampilkan produk-produk unggulannya yang artistik, diantaranya PRIVE, Forme, LUAR, Mebelle. Beberapa produk yang ditampilkan seperti kursi, meja, dan lampu, dengan harga mulai dari Rp3 juta hingga belasan juta rupiah. 
 
Zona lain yang tak kalah menarik yakni Stage Installation yang merupakan kolaborasi antara material Vecho dengan seniman Muhammad Iqbal. Karya yang diberi nama Simpul Asa (2024) berdimensi 2,8 x 6 meter ini dipajang di tengah panggung besar sebagai backdrop.
 

T

Karya berjudul Simpul Asa (2024) dari seniman Muhammad Iqbal di pameran ICAD By The Bay yang berlangsung pada 26 Oktober-17 November 2024 di Market Hall Indonesia Design District (IDD) PIK 2 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Karya ini merupakan sebuah eksplorasi estetika sang seniman dari bentuk-bentuk organik yang acak namun saling terhubung dalam harmoni yang tak terduga. Karya ini merupakan amplifikasi dari seni cutting paper yang berpindah ke medium panel akustik, dengan tetap mempertahankan estetika bentuk organis abstrak yang tumbuh secara intuitif.
 
Adapun, zona terakhir yang melengkapi ruang pameran ICAD By The Bay 2024 yakni Pop Up! yang menjual produk-produk terkurasi. Di zona ini, ada banyak produk kreatif dari sejumlah brand UMKM mulai dari peralatan makan, aksesoris, perabotan, hingga mainan yang dijual dengan harga relatif terjangkau, mulai dari Rp90.000 hingga jutaan rupiah.
 
Selama pameran ICAD By The Bay 2024 berlangsung, terdapat program-program yang terbuka untuk umum seperti talkshow dan lokakarya, serta kunjungan pameran oleh grup kolektor dan lembaga-lembaga pendidikan. Jadi, gimana? Genhype tertarik untuk berkunjung ke pameran ini?

Baca juga: Seri Karya Wayang Rotan Keluarga Dinasti Nindityo Adipurnomo Mejeng di ICAD 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Agenda Seru Akhir Pekan, Lyodra Tampil di Penutupan Pertamina SMEXPO 2024

BERIKUTNYA

Workshop Jamu Suwe Ora Jamu di SMEXPO 2024: Dekatkan Warisan Budaya pada Masyarakat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: