Profil & Sepak Terjang Mario Aji, Pembalap Muda yang Bakal Debut di MotoGP 2026
04 October 2024 |
08:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Pembalap Mario Aji digadang bakal naik kelas dan tampil dalam ajang MotoGP pada 2026. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat kunjungannya di pergelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024).
Keterlibatan Mario Aji di MotoGP 2026 pun bukan sekadar renana, melainkan secara resmi sudah diputuskan. Kehadiran Mario di kelas utama balap motor dunia ini pun diharapkan mampu membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Jika benar terjadi, Mario Aji berpotensi menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di MotoGP. Seperti diketahui, sejauh ini belum ada pembalap Indonesia yang berlaga di level tertinggi balap motor dunia tersebut. Meski demikian, belum diketahui secara pasti tim mana yang akan dibela Mario di MotoGP.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2024, Kemenangan Jorge Martin hingga Drama di Lintasan
Meski tak disebutkan secara pasti, Mario Aji kemungkinan besar akan membela tim satelit Honda yang musim depan ditempati Johann Zarco dan Shomkiat Chantra asal Thailand. Kontrak keduanya sama-sama akan berakhir di penghujung 2025. Selain itu, Mario Aji juga merupakan pebalap hasil binaan Honda, sehingga dia berpeluang besar gabung tim asal Jepang tersebut pada MotoGP 2026.
Diketahui, Mario Aji saat ini tengah membela tim Idemitsu Honda Team Asia di kejuaraan Moto2. Pembalap muda tersebut menjalani musim pertama di kompetisi 'kelas kedua' setelah sebelumnya menghabiskan tiga musim di kejuaraan Moto3, yakni mulai 2021 hingga 2023.
Di Moto2 musim ini, Mario masih kesulitan menembus papan tengah klasemen sementara. Kini, dia berada di peringkat ke-28 dari total 36 pembalap yang terlibat di kompetisi. Dia baru mengumpulkan 3 poin dari 14 balapan yang telah dilakoninya.
Mario Suryo Aji atau Mario Aji ialah pembalap yang lahir di Magetan, Jawa Timur, 16 Maret 2004. Melansir laman resmi MotoGP, Mario sudah menyukai dunia balap sejak umurnya masih 10 tahun. Dia diperkenalkan dengan motocross oleh ayahnya dan mulai membalap di usianya yang masih belia kala itu. Setelah itu, dia beralih ke road racing yang akhirnya membawanya ke berbagai kejuaraan di Asia dan Eropa.
Sebagai putra seorang pembalap, Mario sudah sering diajak berlatih oleh ayahnya, cara mengendarai motocross dan road race. Dari sini, bakatnya mulai tercium oleh tim scouting dan mendapat kesempatan belajar di Honda Racing School, untuk menjadi seorang pembalap.
Setelah lulus nasional Honda Racing School pada tahun 2016, Mario memulai karier juniornya di sejumlah kejuaraan balapan tingkat nasional dan internasional, dan akhirnya bergabung dengan tim Indonesia di Asia Talent Cup, serta mulai ikut kompetisi balap di kelas Asia.
2018 menjadi titik penting dalam perjalanan karier Mario Aji. Dia berpartisipasi dalam Idemitsu Asia Talent Cup, sebuah ajang pencarian bakat balap motor di kawasan Asia. Di kompetisi itu, Mario menempati peringkat kelima klasemen akhir, serta mengemas empat podium dan satu kemenangan.
Pada tahun yang sama, dia juga berlomba di Asia Road Racing Championship (ARRC). Berlaga di kelas Asia Production 250cc (AP250), Mario menghuni peringkat keenam secara keseluruhan.
Berkat prestasinya ini, Mario Aji mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim Akademi Red Bull dan ikut bermain di Red Bull MotoGP Rookies Cup dan FIM CEV Repsol di Moto3 Junior World Championship selama tiga musim yakni pada 2019-2021.
Dalam dua kejuaraan tersebut, Mario konsisten finis di 15 besar yang menjadi pembuka babak baru bagi kariernya di dunia balap. Pada 2022, Mario memulai debutnya pada kejuaraan dunia Moto3 bersama Honda Team Asia.
Pada kejuaraan tersebut, Mario mampu menunjukkan potensinya, dengan menempati posisi kelima di klasemen akhir. Dia juga berhasil meraih empat podium dan satu kemenangan. Sebuah prestasi yang mempersembahkannya ke panggung yang lebih besar. Namanya lalu mencuri perhatian ketika berhasil mengamankan start barisan depan di Grand Prix Indonesia 2022.
Pada Moto3 Portugal 2022, Mario berhasil menguasai sesi latihan bebas, melanjutkan penampilan yang impresif dengan menempati posisi start kedua. Sebelumnya, dia sempat menduduki posisi teratas dalam sesi kualifikasi. Waktu yang dicatat oleh Mario Suryo Aji sekitar 2 menit 05,684 detik, berhasil mengungguli para pembalap lainnya
Selama melakoni penampilan perdana sebagai rookie kelas lightweight, Mario mengumpulkan poin sebanyak dua kali. Meski setelahnya penampilannya tak cukup apik, Honda Team Asia tetap memercayakan satu slot pembalap kepadanya untuk 2023. Bahkan, pada 2024 dirinya dipromosikan ke Moto2.
Adapun, dalam Moto2 2024, Mario Aji berada pada posisi ke-28 dari total 36 pembalap pada klasemen pembalap, setelah mengoleksi tiga poin dari 14 balapan. Pada Moto2 2024 di Stadion Internasional Pertamina Mandalika, Mario finis di urutan ke-18.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Keterlibatan Mario Aji di MotoGP 2026 pun bukan sekadar renana, melainkan secara resmi sudah diputuskan. Kehadiran Mario di kelas utama balap motor dunia ini pun diharapkan mampu membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Jika benar terjadi, Mario Aji berpotensi menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di MotoGP. Seperti diketahui, sejauh ini belum ada pembalap Indonesia yang berlaga di level tertinggi balap motor dunia tersebut. Meski demikian, belum diketahui secara pasti tim mana yang akan dibela Mario di MotoGP.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2024, Kemenangan Jorge Martin hingga Drama di Lintasan
Meski tak disebutkan secara pasti, Mario Aji kemungkinan besar akan membela tim satelit Honda yang musim depan ditempati Johann Zarco dan Shomkiat Chantra asal Thailand. Kontrak keduanya sama-sama akan berakhir di penghujung 2025. Selain itu, Mario Aji juga merupakan pebalap hasil binaan Honda, sehingga dia berpeluang besar gabung tim asal Jepang tersebut pada MotoGP 2026.
Diketahui, Mario Aji saat ini tengah membela tim Idemitsu Honda Team Asia di kejuaraan Moto2. Pembalap muda tersebut menjalani musim pertama di kompetisi 'kelas kedua' setelah sebelumnya menghabiskan tiga musim di kejuaraan Moto3, yakni mulai 2021 hingga 2023.
Di Moto2 musim ini, Mario masih kesulitan menembus papan tengah klasemen sementara. Kini, dia berada di peringkat ke-28 dari total 36 pembalap yang terlibat di kompetisi. Dia baru mengumpulkan 3 poin dari 14 balapan yang telah dilakoninya.
Mario Suryo Aji atau Mario Aji ialah pembalap yang lahir di Magetan, Jawa Timur, 16 Maret 2004. Melansir laman resmi MotoGP, Mario sudah menyukai dunia balap sejak umurnya masih 10 tahun. Dia diperkenalkan dengan motocross oleh ayahnya dan mulai membalap di usianya yang masih belia kala itu. Setelah itu, dia beralih ke road racing yang akhirnya membawanya ke berbagai kejuaraan di Asia dan Eropa.
Sebagai putra seorang pembalap, Mario sudah sering diajak berlatih oleh ayahnya, cara mengendarai motocross dan road race. Dari sini, bakatnya mulai tercium oleh tim scouting dan mendapat kesempatan belajar di Honda Racing School, untuk menjadi seorang pembalap.
Setelah lulus nasional Honda Racing School pada tahun 2016, Mario memulai karier juniornya di sejumlah kejuaraan balapan tingkat nasional dan internasional, dan akhirnya bergabung dengan tim Indonesia di Asia Talent Cup, serta mulai ikut kompetisi balap di kelas Asia.
2018 menjadi titik penting dalam perjalanan karier Mario Aji. Dia berpartisipasi dalam Idemitsu Asia Talent Cup, sebuah ajang pencarian bakat balap motor di kawasan Asia. Di kompetisi itu, Mario menempati peringkat kelima klasemen akhir, serta mengemas empat podium dan satu kemenangan.
Pada tahun yang sama, dia juga berlomba di Asia Road Racing Championship (ARRC). Berlaga di kelas Asia Production 250cc (AP250), Mario menghuni peringkat keenam secara keseluruhan.
Berkat prestasinya ini, Mario Aji mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim Akademi Red Bull dan ikut bermain di Red Bull MotoGP Rookies Cup dan FIM CEV Repsol di Moto3 Junior World Championship selama tiga musim yakni pada 2019-2021.
Dalam dua kejuaraan tersebut, Mario konsisten finis di 15 besar yang menjadi pembuka babak baru bagi kariernya di dunia balap. Pada 2022, Mario memulai debutnya pada kejuaraan dunia Moto3 bersama Honda Team Asia.
Pada kejuaraan tersebut, Mario mampu menunjukkan potensinya, dengan menempati posisi kelima di klasemen akhir. Dia juga berhasil meraih empat podium dan satu kemenangan. Sebuah prestasi yang mempersembahkannya ke panggung yang lebih besar. Namanya lalu mencuri perhatian ketika berhasil mengamankan start barisan depan di Grand Prix Indonesia 2022.
Pada Moto3 Portugal 2022, Mario berhasil menguasai sesi latihan bebas, melanjutkan penampilan yang impresif dengan menempati posisi start kedua. Sebelumnya, dia sempat menduduki posisi teratas dalam sesi kualifikasi. Waktu yang dicatat oleh Mario Suryo Aji sekitar 2 menit 05,684 detik, berhasil mengungguli para pembalap lainnya
Selama melakoni penampilan perdana sebagai rookie kelas lightweight, Mario mengumpulkan poin sebanyak dua kali. Meski setelahnya penampilannya tak cukup apik, Honda Team Asia tetap memercayakan satu slot pembalap kepadanya untuk 2023. Bahkan, pada 2024 dirinya dipromosikan ke Moto2.
Adapun, dalam Moto2 2024, Mario Aji berada pada posisi ke-28 dari total 36 pembalap pada klasemen pembalap, setelah mengoleksi tiga poin dari 14 balapan. Pada Moto2 2024 di Stadion Internasional Pertamina Mandalika, Mario finis di urutan ke-18.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.