Sekolah Alam Atelier Jakarta (Sumber gambar: Dok. Alam Atelier Jakarta )

Sekolah Alam Atelier Jakarta Adopsi Kurikulum Reggio Emilia

28 September 2024   |   14:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Sekolah Alam Atelier yang dikhususkan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) resmi dibuka di Jakarta. Berlokasi di Jalan Pangeran Antasari No. 19 Jakarta Selatan, sekolah berbasis alam ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 6 bulan hingga 6 tahun.

Pendiri dan Direktur Alam Atelier Supiani Winata menjelaskan, fokus utama dari program pembelajaran di sekolah ini adalah peran aktif anak sebagai peserta dalam proses belajar. 

Berbeda dari sekolah PAUD lainnya, Sekolah Alam Atelier menerapkan kurikulum Reggio Emilia, sebuah pendekatan inovatif yang berbasis pada pengalaman belajar di alam terbuka. Pendekatan ini memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dunia di sekitar mereka, bukan hanya terbatas pada ruang kelas yang konvensional.

Baca juga: 5 Langkah Mempersiapkan Anak Pertama Kali Masuk Sekolah

Supiani menjelaskan bahwa pendekatan Reggio Emilia ini diunggulkan karena sekolah akan menghargai anak sebagai peserta aktif dalam perjalanan belajar mereka.

"Pendekatan ini menekankan pengalaman langsung, kolaborasi, dan eksplorasi yang memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri dalam 'seratus bahasa' melalui berbagai bentuk seni dan komunikasi," jelas Supiani.
 

Sekolah Alam Atelier (Sumber gambar: Dok. Sekolah Alam Atelier)

Sekolah Alam Atelier (Sumber gambar: Dok. Alam Atelier Jakarta)


Hal ini memberi anak-anak kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni dan komunikasi. Supiani menekankan bahwa guru di Sekolah Alam Atelier berperan sebagai fasilitator yang mengamati dan merespons minat anak, menciptakan lingkungan yang mendukung rasa ingin tahu dan kreativitas.

Sementara alam atau lingkungan yang menjadi wadah belajar anak-anak, menurut Supiani berfungsi sebagai "guru ketiga" yang membantu anak dalam proses pembelajaran. Lingkungan sekolah alamnya juga dirancang dengan bantuan arsitek dan desainer lanskap dari Amerika Serikat untuk memastikan bahwa ruang tersebut tidak hanya estetis tetapi juga merangsang perkembangan anak.
 

Sekolah Alam Atelier Jakarta (Sumber gambar: Dok. Alam Atelier Jakarta )

Sekolah Alam Atelier Jakarta (Sumber gambar: Dok. Alam Atelier Jakarta )
 

Direktur Operasional Alam Atelier Maryati Lauw menekankan bahwa tujuan dibangunnya Sekolah Alam Atelier adalah untuk mengembangkan anak secara holistik. Semua program yang dirancang bertujuan untuk melahirkan generasi anak-anak yang tidak hanya cerdas dan mencintai alam, tetapi juga mandiri dan kreatif.

“Kami berharap semua program kami bisa melahirkan anak-anak yang mandiri, kreatif, dan percaya diri," kata Maryati.

Salah satu contoh kegiatan yang menggambarkan konsep kreatif adalah Trunk Show, di mana anak-anak berusia 2-4 tahun tampil percaya diri di hadapan tamu. Aktivitas ini tidak hanya melatih kepercayaan diri anak, tetapi juga melibatkan orang tua dalam prosesnya.

Kreativitas anak bersama orang tua juga diasah dengan kreasi berbagai aksesori yang sepenuhnya dibuat dari barang-barang bekas, seperti koran, kain perca, dan kardus. Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen terhadap praktik daur ulang sekaligus meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.


Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kalian Harus Mengikuti Ekstrakurikuler di Sekolah

Salah satu fitur menarik lainnya dari Sekolah Alam Atelier adalah program gymnastics yang disisipkan dalam kurikulum harian. Sekolah ini bekerja sama dengan Bazgym Gymnastics School dari Singapura yang dikenal dengan program berkualitas tinggi untuk berbagai kalangan usia mulai dari18 bulan hingga dewasa.

Bazgym memastikan keselamatan dalam penyediaan peralatan yang seluruhnya mengikuti standar internasional, diimpor dari negara-negara terkemuka seperti Prancis, Amerika Serikat, dan China.

Dengan sekolah berbasis alam, Sekolah Alam Atelier berharap bisa melahirkan generasi penurus bangsa yang kuat dalam akademis sekaligus keterampilan hidup yang esensial berbekal percaya diri dan kreativitas. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Gaya Baru Literasi lewat Perpustakaan Berkonsep Kekinian

BERIKUTNYA

Sinopsis & Daftar Pemain Iron Family, Kisah Cinta Antara Binatu & Pengusaha Kaya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: