Derrick Rose umumkan pensiun lewat postingan Instagram (Sumber: Instagram/drose)

Bintang NBA Derrick Rose Resmi Pensiun, Simak Perjalanan Kariernya

28 September 2024   |   12:13 WIB
Image
Muhammad Diva Farel Ramadhan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mantan peraih Most Valuable Player (MVP) NBA, Derrick Rose, resmi mengumumkan pensiun setelah berkarier 16 musim. Keputusan tersebut dia ungkapkan lewat Instagram miliknya pada Kamis (26/9/2024). Dalam postingannya, Rose terlihat memegang koran yang berisi pesan tertulis berjudul Thank You, My First Love.

Pesan tersebut merupakan ungkapan rasa syukur yang mendalam dari sang pemain kepada para penggemarnya yang telah setia mendukungnya selama ini. Pemain berusia 35 tahun ini juga memasang iklan satu halaman penuh di 6 surat kabar lokal kota yang pernah menjadi tempat dia bermain seperti Chicago, New York, Cleveland, Minneapolis, Detroit dan Memphis.
.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Derrick Rose (@drose)


 

Awal Perjalanan Karier Derrick Rose

Kiprah Rose di NBA dimulai saat dia menjadi pilihan pertama pada ajang 2008 NBA Draft. Saat itu, dia dipilih oleh tim dari kota tempat kelahirnya dan dibesarkan, di Chicago Bulls. Pemain dengan tinggi 191 cm ini berposisi Point Guard ini, langsung mengguncang NBA dan menjadi salah satu bintang muda paling menarik di NBA kala itu. 

Baca juga: Grant Williams dan Marques Bolden Ramaikan Jr NBA Indonesia Week, Catat Tanggalnya

Pada tahun pertamanya, dia berhasil menyabet raihan gelar “Rookie of The Year” dan masuk jajaran “All-Stars” untuk 3 musim berikutnya. Pada 2011 atau musim ketiganya, Rose berhasil menjadi MVP dengan usianya yang baru mencapai 22 tahun dan 7 bulan, dan menjadikannya MVP termuda dalam sejarah NBA. 

Pada musim 2011, dia berhasil membawa Chicago Bulls meraih 62 kemenangan dan 20 kalah, sekaligus menjadi tim dengan rekor terbaik tahun itu. Sayangnya, laju Bulls di playoff harus terhenti pada Final Konferensi Timur saat mereka melawan “super team” Miami Heat yang diisi Lebron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh. 


Cedera yang Mengubah Segalanya

Setelah 3 musim yang bisa dibilang menakjubkan untuk pemain di usianya, karier  Rose harus mengalami hambatan. Perjalanan Rose berubah ketika dia mengalami cedera anterior cruciate ligaments (ACL) yang robek pada putaran pertama playoff 2012. Akhirnya, dia harus menepi selama musim berikutnya dan hanya bisa tampil dalam 10 pertandingan pada 2013-14.

Mengkalibrasi ulang permainannya bukanlah hal yang mudah bagi Rose. Selama ini, dia selalu menjadi pusat perhatian dengan bola di tangannya, mengandalkan kemampuan fisik terbaiknya. Namun, tanpa kecepatan, ledakan, dan loncatan yang sama, serta tanpa kepercayaan penuh pada kakinya, Rose tidak lagi sepenuhnya menjadi dirinya yang dulu.

Rose yang tidak bisa lagi bermain dengan kemampuannya yang dulu, terpaksa harus berpindah-pindah tim. Setelah 8 tahun bersama Bulls, Rose harus pindah ke New York Knicks. Rose pun berakhir menjadi pemain cadangan yang terus berpindah dari Cleveland Cavaliers, Minnesota Timberwolves dan Detroit Pistons, lalu kembali ke Knicks dan akhirnya ke Memphis Grizzlies musim lalu.


Akhir dari 16 Tahun Berkiprah

Dari 723 total pertandingan, Rose mengakhiri kariernya dengan rata-rata 17,4 poin dan 5,2 assist. Dalam pesannya yang ditujukan kepada penggemarnya, Rose mengatakan apresiasinya. "Kalian menunjukkan kepada saya bahwa gairah adalah sesuatu yang harus dihargai, memastikan bahwa saya mencurahkan isi hati saya ke dalam setiap dribble, setiap tembakan, dan setiap permainan,” tulis Rose.

Rose juga mendapatkan pesan hangat dari berbagai bintang NBA lainnya seperti Lebron James di Insta Story miliknya. 
Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Festival Musikal Indonesia 2024 Jadi Panggung Anak Muda Unjuk Karya

BERIKUTNYA

Menilik Proses Kreatif Kelompok Fantasi Tuli Garap Teater Musikal Senandung Senyap di FMI 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: