5 Trik Canva Agar Lebih Kreatif dan Produktif saat Bekerja

Kemampuan membuat konten visual sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Pasalnya, kegiatan promosi produk maupun jasa saat ini lebih banyak ditawarkan di media sosial. Alhasil, para pekerja harus mampu beradaptasi dan lebih aktif merepresentasikan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan teknologi. 

Laporan Ekonomi Visual Canva mencatat, 90 persen pemimpin bisnis di Indonesia memprioritaskan pengadaan alat komunikasi visual yang memudahkan alur kerja. Hasilnya, tahun ini 81 persen perusahaan berinvestasi lebih banyak pada alat komunikasi visual bertenaga artificial intelligence dibandingkan dengan 2023.

Baca juga: 5 Kegiatan yang Bikin Rebahan Jadi Bermanfaat dan Produktif

Dari sekian banyak platform, Canva mungkin menjadi salah satu tools pilihan Genhype untuk membuat konten visual seperti grafis media sosial, presentasi, poster, maupun dokumen. Namun untuk merevolusi cara kerja, meningkatkan kualitas karya desain, dan meningkatkan produktivitas, berikut lima trik dari Canva yang bisa dielaborasi.

1. Pakai Kit Kerja

Kit Kerja terdiri dari berbagai produk, template, dan macam-macam kreasi desain yang disesuaikan dengan kebutuhan tim pemasaran, HRD, penjualan, dan kreatif. Jadi, Genhype tidak perlu lagi bersusah payah membuat template dari nol. 

Dalam Kit Kerja ada template dan beragam kreasi desain untuk presentasi, video, dan konten media sosial. Semuanya dapat disesuaikan dengan mudah.

2. Manfaatkan Fitur Tampilan dan Rekam

Fitur Tampilkan dan Rekam di Canva memungkinkan Genhype untuk merekam presentasi seolah-olah sedang berada di dalam rapat. Fitur ini berguna jika si penyaji presentasi ingin berlibur tapi tetap melaksanakan presentasi atau saat ada anggota tim yang jadwalnya bentrok dengan jadwal rapat.

Saat presentasi selesai direkam, akan muncul tautan yang dapat dibagikan ke orang lain. Saat mereka mengakses tautan tersebut, akan terlihat gambar orang yang menyajikan presentasi di latar depan beserta slide yang dipaparkan. Video dapat dihentikan atau diputar ulang kapan saja, termasuk saat ingin meninjau kembali poin-poin penting yang disajikan.

3. Tampilan Visual dengan Kit Merek

Salah satu yang menjadi ciri khas suatu merek atau brand saat dilihat orang adalah warna, gambar, dan teks. Kit Merek aset editor Canva seperti font, logo, warna, ikon, gambar atau foto, elemen grafis, dan template siap pakai, yang bisa diakses Genhype dan tim. 

Kit Merek membantu anggota tim dalam membuat kreasi desain atau konten yang terpercaya, profesional, dan konsisten.

4. Coba AI generatif

Produk AI Canva kabarnya sudah dipakai lebih dari 7 miliar kali. Dengan kata lain, teknologi telah menyederhanakan tugas dan meningkatkan kreativitas. Sebagai contoh, fitur Terjemahkan di Alih Ajaib (Magic Switch), dapat menerjemahkan dokumen dan presentasi yang super panjang secara otomatis, cukup klik sekali saja.

Fitur AI Generatif lainnya yang bisa dimanfaatkan yakni Teks ke Grafis (Text to Graphics). Pembuatan elemen grafis yang unik untuk memperkaya desain apa pun jadi lebih mudah.  Elemen tersebut dapat berupa ikon, stiker, atau ilustrasi. Alat AI lainnya dapat ditemukan di Rangkaian Aplikasi Visual (Visual Suite) dan Studio Ajaib (Magic Studio) dari Canva.

5. Kolaborasi Real-time

Dengan beragam fitur kolaborasi di Canva, berbagai tim di seluruh penjuru dunia dapat bekerja sama dan mendesain konten menarik. Menurut studi global Canva dengan Harvard Business Review Analytic Services, hal-hal yang paling banyak digunakan pemimpin untuk mengembangkan kreativitas adalah platform kolaborasi (65 persen), komunikasi visual (64 persen), dan alat visualisasi data (56 persen). 

Baca juga: Gadget Sering Nganggur? Begini Cara Tetap Produktif Pakai Tablet

Melalui kolaborasi, proses kreatif dapat ditingkat dengan cara berbagi ide, perspektif, dan pendekatan baru. Selain itu, fungsi kolaboratif Canva mencakup fitur-fitur baru di Canva Docs, editor dokumen daring. 

Pengguna kini dapat memantau perubahan dan berkolaborasi saat mengedit. Pengguna juga dapat melihat kerangka dokumen panjang agar mereka paham sedang di bagian mana, serta memantau komentar dalam rangka berkomunikasi dengan semua anggota tim yang terlibat dalam penyusunan dokumen tersebut.

Editor: Fajar Sidik