Daftar Gereja Tua di Indonesia, Usianya Ratusan Tahun

Selain masjid atau wihara, Indonesia juga memiliki bangunan gereja tua yang sampai saat ini masih tegak berdiri. Bangunan ibadah umat Kristen tersebut menjadi saksi sejarah keberagaman Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Kristen merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia. Dengan begitu, banyak bangunan ibadah umat Kristen, yakni gereja yang berdiri di berbagai penjuru Ibu Pertiwi. Beberapa di antaranya berdampingan dengan tempat ibadah agama lainnya yang menjadi simbol kerukunan antara umat beragama yang ada di Indonesia.

Salah satu contoh gereja yang berada bersebelahan dengan bangunan ibadah umat lainnya adalah Gereja Katedral di Jakarta. Gereja tersebut berdampingan dengan masjid Istiqlal. Selain itu, kedua bangunan tersebut juga memiliki terowongan silaturahmi yang menghubungkan antara satu dengan yang lainnya. 

Baca juga: 10 Gereja Tertua di Dunia

Sama dengan banyak agama yang saat ini diakui oleh pemerintah di Indonesia, agama Kristen juga masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari luar negeri yang datang ke bumi nusantara sebelum negara ini terbentuk. Guna beribadah, mereka membangun Gereja di tempat mereka berada. Beberapa gereja itu masih berdiri sampai saat ini.

Berikut, sejumlah gereja tua yang ada di Indonesia, usianya mencapai ratusan tahun. Apa saja? Yuk simak. 
 

1. Gereja Sion 

Berdasarkan unggahan Pemprov DKI Jakarta di media sosial Instagram, Gereja Sion yang berada di Jakarta merupakan salah satu tempat ibadah umat Kristen yang masih ada sampai dengan sekarang sejak 1695. Gereja ini menjadi yang pertama dan tertua di Indonesia.

Adapun, desain bangunan dan interior tempat ibadah umat Kristen tersebut memiliki gaya arsitektur Portugis dengan mendapatkan sentuhan gaya Yunani. Gereja yang juga terkenal dengan nama Portugeesche Buitenkerk atau Gereja Portugis itu terletak di Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya. 
 

2. Gereja Eben-Haezer 

Dikutip dari laman Kemendikbudristek, Gereja Eben-Haezer, Maluku, dibangun oleh Belanda dan masyarakat lokal saat kepemimpinan Djouw Louwis Pati Sila pada 28 Maret 1715.

Pembangunan gereja ini membutuhkan waktu sekitar 4 tahun, sehingga baru selesai pada 1719. Bangunan gereja Eben Haezer pada pertama kali menggunakan atap dari rumbia. Namun, pada 1715, atap itu diganti dengan seng. 
 

3. Gereja Blenduk 

Gereja tua lainnya di Indonesia adalah Gereja Blenduk yang ada di Kota Semarang. Berdasarkan laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang, gereja ini dibangun pada 1753 dengan arsitektur yang unik dan kubah besar di bagian atas.

Gereja Blenduk merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat ketika berkunjung ke Kota Lama, Semarang. Bangunan ini juga menjadi saksi bisu perkembangan kota dari dahulu sampai dengan saat ini. 
 

4. Gereja Tugu 

Gereja Tugu merupakan gereja tua lain yang ada di Indonesia. Berdasarkan laman Kemendikbudristek, bangunan ibadah umat Kristen ini berada di Kampung Tugu, Jakarta Utara, dan sudah ada sejak 1678.

Gereja Tugu sempat mengalami kerusakan, sehingga terdapat pembangunan gedung Gereja Tugu yang kedua pada 1738. Pada awal-awal, gedung gereja ini juga menjadi tempat kegiatan menempuh pendidikan selain ibadah.

Pada 1740, bangunan gereja tahap kedua juga sempat mengalami kerusakan saat terjadi pemberontakan etnis China dan pembantaian orang China di Batavia pada masa Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier 1737–1741. 
 

5. Gereja Katedral Jakarta 

Gereja tua lainnya yang ada di Indonesia adalah Gereja Katedral Jakarta atau The Church of Our Lady of Assumption atau De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming sebagai nama aslinya dalam bahasa Belanda.

Gereja ini diresmikan pada 1810. Namun, 16 tahun kemudian atau pada Juli 1826, bangunan ini mengalami kebakaran dan runtuh pada 1890. Satu tahun berselang atau pada 1891, gereja ini dibangun kembali dan diresmikan pada 1901.

Baca juga: 8 Gereja dengan Arsitektur Terindah di Dunia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah