Ilustrasi olahraga yang menghambat penuaan. (Sumber foto: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)

3 Rekomendasi Olahraga untuk Cegah Penuaan dan Tingkatkan Kesehatan Mental

07 September 2024   |   10:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Akhir pekan menjadi waktu ideal untuk berolahraga dengan maksimal. Selain membuat tubuh sehat dan bugar, kegiatan ini bila dilakukan secara rutin, dipercaya meningkatkan kesehatan mental hingga mampu memperlambat proses penuaan loh, Genhype.

Spesialis Kedokteran Olahraga RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dr. Grace Joselini Corlesaoses menerangkan, penuaan memang tidak dapat dihindari. Namun, dapat diperlambat melalui penerapan pola hidup sehat sedini mungkin, salah satunya dengan berolahraga. 

Baca juga: 5 Gaya Hidup Sehat Agar Lebih Awet Muda Saat Memasuki Usia Kepala Tiga

Grace menyebut penurunan massa otot, berkurangnya kepadatan tulang, hingga masalah pada sistem kardiovaskular kerap hadir seiring dengan proses penuaan. Selain itu, peningkatan kadar gula darah, kolesterol, hipertensi, dan gangguan pada sistem saraf umumnya juga sulit dihindari di usia senja. 

"Olahraga mampu membantu memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan tersebut," ujarnya dikutip Hypeabis.id, Jumat (6/9/2024).

Setiap jenis olahraga katanya berperan penting dan mendukung satu sama lain dalam menunjang kesehatan individu, sehingga sebaiknya dilakukan secara kombinasi agar manfaatnya dapat dicapai optimal. Setidaknya ada beberapa jenis olahraga yang bisa menghambat proses penuan dengan menjaga sejumlah organ tubuh bekerja optimal.

Pertama, olahraga kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang, dan berjalan cepat. Olahraga ini menjadi pilihan yang baik karena dapat meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung. 

Olahraga kardiovaskular juga mampu menjaga tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol, serta mengoptimalkan proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh yang akhirnya memperlambat efek penuaan. Suasana hati dan kualitas tidur menjadi lebih baik ketika Genhype melakukan olahraga ini.

Grace menyarankan agar latihan kardiovaskular atau aerobik sebaiknya dilakukan sebanyak 150 menit/minggu. Dengan rincian, 30 menit/hari dengan intensitas latihan aerobik sedang (target denyut nadi 65-75 persen denyut nadi maksima/DNM) atau 75 menit/minggu latihan aerobik intensitas tinggi (target 76-85 persen DNM).

Olahraga kekuatan menjadi pilihan kedua untuk menunda penuaan. Angkat beban atau latihan kekuatan menggunakan berat badan sendiri juga sangat penting dalam mendukung kesehatan jangka panjang. 

Jenis latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Latihan kekuatan juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga berat badan terjaga dan kadar gula darah terkelola dengan baik.

Latihan kekuatan atau resistensi kata Grace sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali/minggu yang melibatkan berbagai kelompok otot dan dilakukan dengan beban yang cukup untuk membuat kelelahan setelah 8-12 repetisi, sebanyak 2-3 set.

Ketiga yakni olahraga fleksibilitas dan keseimbangan seperti yoga, pilates, tai-chi, dan latihan peregangan (stretching), yang dapat membantu menjaga fleksibilitas tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera. Olahraga ini juga membantu dalam melepaskan ketegangan dan stres sehingga berdampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional. 

"Jenis olahraga ini mampu membuat pegiatnya awet muda dan menurunkan risiko strok jika dilakukan secara rutin," tutur Grace.

Hal lain yang juga penting dilakukan berdampingan dengan olahraga dalam memperlambat proses penuaan adalah dengan selalu menerapkan pola makan bergizi seimbang dan mengurangi makanan berlemak, mengandung kadar gula, serta garam berlebih.

Selain itu, menjaga berat badan ideal, menghentikan kebiasaan merokok, memiliki waktu tidur yang cukup, serta mengelola stres dengan baik juga menjadi faktor yang penting agar tanda-tanda penuaan tidak datang sebelum waktunya. 

Grace menyampaikan bahwa membentuk gaya hidup sehat sejak dini merupakan salah satu investasi berharga untuk masa depan. "Ingat, kebiasaan sehat perlu dibangun secara bertahap. Jadi, jangan tunda lagi untuk mulai rutin berolahraga," imbaunya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Daftar Harga Tiket Konser Maliq & D'Essentials CMFIL di 6 Kota Indonesia

BERIKUTNYA

Cek Jadwal, Lokasi dan Cara Penukaran Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: