Nilai Integritas dan Budaya Korporat Korea di Film Samjin Company English Class

Samjin Company English Class yang dirilis pada Oktober 2020 berhasil meraih penghargaan Film Terbaik pada 57th Baeksang Arts Awards yang diadakan pada Kamis (13/5), di Korea Selatan. Film yang disutradarai oleh Lee Jong-pil ini mengambil latar belakang Korea padan 1995.

Film ini bercerita tiga karyawati di Samjin Company yang bertekad untuk mendapatkan promosi dengan syarat skor TOEIC minimal 600. Saat itu, karyawan perempuan sebagian besar tidak dihargai, dan hanya dapat mengambil peran pada pekerjaan kasar seperti membuat kopi.

Lee Ja-young (Go Ah-sung), Jung Yoo-na (Esom) dan Shin Bo-ram (Park Hye-soo) bersama-sama bergabung dengan kelas bahasa Inggris yang difasilitasi oleh kantor dengan karyawati lainnya.

Suatu hari, ketiga karyawati ini menyadari bahwa perusahaan tempat mereka bekerja ternyata terlibat dengan bisnis ilegal dan memulai misi investigasi yang sangat berbahaya.
 
Ja-young, Yoo-na, dan Bo-ram yakin mereka akan diberi pekerjaan "nyata" setelah mereka lulus tes bahasa Inggris yang diperlukan untuk promosi. Namun, saat Ja-young melakukan kunjungan lapangan ke pabrik perusahaan, dia menyaksikan semburan air limbah pabrik mencemari air kota.

Dia mempertimbangkan apakah akan melaporkan kejadian ini kepada supervisornya, dan akhirnya melaporkannya kepada manajer. Namun, pihak perusahaan berusaha menyembunyikan dan menutupi kejadian tersebut.

Ja-young, Yoo-na, dan Bo-ram mencoba menemukan bukti kontaminasi, dan mengungkap kejadian tersebut dengan upaya mereka sendiri.

 
Selain plot yang menarik, casting film dilakukan dengan luar biasa. Ketiga  pemeran utama sangat imut dan lucu, dan semuanya sangat cocok dengan peran mereka.

Selain itu, Samjin Company English Class adalah film sangat versatile dengan menyematkan aspek humor, sensasi, misteri, dan drama, dan juga memiliki latar belakang yang sangat dengan kehidupan nyata.

Meskipun secara keseluruhan sedikit klise, film ini tetap menarik untuk ditonton, memberi kita gambaran sekilas seperti apa tempat kerja di tahun 1990-an, dan rasanya menyenangkan melihat bahwa orang-orang baik dapat mengatasi masalah untuk menghentikan hal-hal buruk terjadi.

Editor: Purboyo