Grup Band Metal Koil Rilis Lagu Hanya Untuk Menang sebagai Anthem untuk Persib
21 August 2024 |
10:57 WIB
Band industrial rock/metal asal Bandung, Koil, baru saja merilis lagu baru berjudul Hanya Untuk Menang pada Sabtu, (17/8/2024). Lagu ini adalah persembahan khusus dari para personel Koil yang terdiri dari Otong (vokal), Donnyantoro (gitar), Vladvamp (bass, synthesizer), dan Leon Legoh (drum) untuk klub sepak bola favorit mereka, Persib Bandung.
Hanya Untuk Menang memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan karya-karya Koil sebelumnya, seperti album Megaloblast yang dirilis pada 2001 dan Blacklight Shines On yang dirilis pada 2007. Lagu ini masih mengusung riff khas dan energi rock kuat yang menjadi ciri dari band pioner dari kancah musik rock Tanah Air.
Namun dengan sentuhan aransemen yang lebih terang, melodi penuh semangat dan vokal di lagu inipun tidak hanya dibawakan oleh Otong, tetapi juga melibatkan 9 vokalis utama, termasuk 5 vokalis tamu seperti Al Azthra Verdijantoro dan Marliana (Deana).
Baca juga: Band Heavy Metal Asal Bandung Burgerkill Kembali Tur Konser di Eropa
Menurut Donnyantoro, pencipta lagu sekaligus gitaris Koil, Hanya Untuk Menang terinspirasi dari keinginannya membuat lagu yang mudah dinyanyikan oleh banyak orang, mirip dengan chant fans sepak bola di stadion.
"Saya pengin sekali bikin lagu yang mudah dinyanyikan oleh banyak orang... pengin dengan kadar dan level yang sedikit berbeda, lebih tepatnya seperti chant fans bola ketika mereka tengah menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga di dalam stadion," ujar Donny, dalam keterangan tertulis.
Donny, yang memiliki hubungan emosional dengan Persib sejak kecil, ingin menangkap semangat dan kebanggaan saat menyaksikan langsung Persib berlaga bersama ribuan Bobotoh di stadion.
"Pengalaman langsung berada di stadion bersama ribuan Bobotoh itu jadi membuat semacam ada hubungan khusus nan emosional dengan tim. Emang PERSIB Bandung teh kudu meunang," tambahnya.
Lagu Hanya Untuk Menang telah rampung ditulis pada Februari 2024, beberapa bulan sebelum Persib berhasil menjuarai Liga 1 Musim 2023/2024. Lagu ini direkam di Bandung pada kuartal kedua 2024, dengan proses akhir audio (mixing dan mastering) ditangani oleh Al Azthra Verdijantoro alias Azthraal.
Selain para personel utama Koil, lagu ini juga melibatkan 5 vokalis tamu dan Iskandar Kunaefi pada departemen bass. Proyek ini adalah bagian dari program KolaboraSIB antara Persib dan Koil, yang mencakup perilisan lagu dan merchandise eksklusif seperti jersey, t-shirt, dan poster yang dijual di toko resmi Persib.
Koil berharap lagu ini bisa menjadi anthem yang dinyanyikan oleh Bobotoh saat Persib bertanding. Meskipun diciptakan untuk Persib, semangat yang terkandung dalam lagu ini juga relevan untuk diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, menceritakan optimisme dan tekad untuk selalu menang tanpa harus berperang.
"Motif dari lagu ini memang untuk memicu semangat agar Persib terus menang dalam setiap pertandingan. Tapi semangat di sini juga berkonotasi untuk menjaga kedamaian. Karena untuk menang kita tidak harus berperang," jelas Donny.
Leon Legoh menambahkan bahwa meskipun lagu ini ditujukan untuk Persib, lirik dan musiknya mengandung pesan universal tentang semangat positif dan pantang menyerah.
"Buat penggemar musik Indonesia, walau lagu ini secara khusus dibuat untuk Persib, tapi semangat yang Koil berikan berupa lirik dan musik di lagu ini adalah bahasa universal untuk sebuah semangat positif dan pantang menyerah yang bisa diaplikasikan ke semua hal dalam keseharian kita sebagai manusia," ujar drummer.
Dengan perilisan "Hanya Untuk Menang," Koil ingin menunjukkan kepada publik bahwa mereka tetap relevan dan terus berinovasi di tengah gempuran industri musik yang terus berkembang. Lagu ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan kepada Persib, tetapi juga sebagai simbol semangat untuk menang dalam berbagai aspek kehidupan.
"Ini adalah persembahan spesial dari Koil untuk Persibsecara keseluruhan, mulai dari Pemain, Bobotoh, Pengurus, dan semua yang mencintai dan mendukung Persib," lanjut Leon
Lagu ini kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify dan Apple Music, serta hadir dalam paket merchandise eksklusif yang bisa didapatkan di toko resmi Persib.
Editor: Fajar Sidik
Hanya Untuk Menang memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan karya-karya Koil sebelumnya, seperti album Megaloblast yang dirilis pada 2001 dan Blacklight Shines On yang dirilis pada 2007. Lagu ini masih mengusung riff khas dan energi rock kuat yang menjadi ciri dari band pioner dari kancah musik rock Tanah Air.
Namun dengan sentuhan aransemen yang lebih terang, melodi penuh semangat dan vokal di lagu inipun tidak hanya dibawakan oleh Otong, tetapi juga melibatkan 9 vokalis utama, termasuk 5 vokalis tamu seperti Al Azthra Verdijantoro dan Marliana (Deana).
Baca juga: Band Heavy Metal Asal Bandung Burgerkill Kembali Tur Konser di Eropa
Menurut Donnyantoro, pencipta lagu sekaligus gitaris Koil, Hanya Untuk Menang terinspirasi dari keinginannya membuat lagu yang mudah dinyanyikan oleh banyak orang, mirip dengan chant fans sepak bola di stadion.
"Saya pengin sekali bikin lagu yang mudah dinyanyikan oleh banyak orang... pengin dengan kadar dan level yang sedikit berbeda, lebih tepatnya seperti chant fans bola ketika mereka tengah menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga di dalam stadion," ujar Donny, dalam keterangan tertulis.
Donny, yang memiliki hubungan emosional dengan Persib sejak kecil, ingin menangkap semangat dan kebanggaan saat menyaksikan langsung Persib berlaga bersama ribuan Bobotoh di stadion.
"Pengalaman langsung berada di stadion bersama ribuan Bobotoh itu jadi membuat semacam ada hubungan khusus nan emosional dengan tim. Emang PERSIB Bandung teh kudu meunang," tambahnya.
Lagu Hanya Untuk Menang telah rampung ditulis pada Februari 2024, beberapa bulan sebelum Persib berhasil menjuarai Liga 1 Musim 2023/2024. Lagu ini direkam di Bandung pada kuartal kedua 2024, dengan proses akhir audio (mixing dan mastering) ditangani oleh Al Azthra Verdijantoro alias Azthraal.
Selain para personel utama Koil, lagu ini juga melibatkan 5 vokalis tamu dan Iskandar Kunaefi pada departemen bass. Proyek ini adalah bagian dari program KolaboraSIB antara Persib dan Koil, yang mencakup perilisan lagu dan merchandise eksklusif seperti jersey, t-shirt, dan poster yang dijual di toko resmi Persib.
Koil berharap lagu ini bisa menjadi anthem yang dinyanyikan oleh Bobotoh saat Persib bertanding. Meskipun diciptakan untuk Persib, semangat yang terkandung dalam lagu ini juga relevan untuk diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, menceritakan optimisme dan tekad untuk selalu menang tanpa harus berperang.
"Motif dari lagu ini memang untuk memicu semangat agar Persib terus menang dalam setiap pertandingan. Tapi semangat di sini juga berkonotasi untuk menjaga kedamaian. Karena untuk menang kita tidak harus berperang," jelas Donny.
Leon Legoh menambahkan bahwa meskipun lagu ini ditujukan untuk Persib, lirik dan musiknya mengandung pesan universal tentang semangat positif dan pantang menyerah.
"Buat penggemar musik Indonesia, walau lagu ini secara khusus dibuat untuk Persib, tapi semangat yang Koil berikan berupa lirik dan musik di lagu ini adalah bahasa universal untuk sebuah semangat positif dan pantang menyerah yang bisa diaplikasikan ke semua hal dalam keseharian kita sebagai manusia," ujar drummer.
Dengan perilisan "Hanya Untuk Menang," Koil ingin menunjukkan kepada publik bahwa mereka tetap relevan dan terus berinovasi di tengah gempuran industri musik yang terus berkembang. Lagu ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan kepada Persib, tetapi juga sebagai simbol semangat untuk menang dalam berbagai aspek kehidupan.
"Ini adalah persembahan spesial dari Koil untuk Persibsecara keseluruhan, mulai dari Pemain, Bobotoh, Pengurus, dan semua yang mencintai dan mendukung Persib," lanjut Leon
Lagu ini kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify dan Apple Music, serta hadir dalam paket merchandise eksklusif yang bisa didapatkan di toko resmi Persib.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.