5 Hal Penting Istirahat Siang saat Kerja dari Rumah
22 August 2021 |
18:00 WIB
Masa-masa pembatasan kegiatan di luar ruangan membuat waktu antara bekerja dan beristirahat seakan bercampur menjadi satu, bahkan memicu tidak adanya waktu istirahat yang benar-benar bermanfaat karena sebagian dari Genhype mengalami kejadian saat waktu istirahat seringkali digunakan untuk bekerja.
Di saat yang sama, memakai waktu istirahat untuk bekerja akan membuat Genhype rentan mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan berupa maag atau bahkan rasa sakit pada mata dan badan akibat nyeri atau pegal. Berikut lima alasan makan siang menjadi waktu istirahat yang benar-benar penting untuk pemulihan tubuh sejenak.
1. Bisa tingkatkan konsentrasi
Istirahat setidaknya selama 15-20 menit bisa meningkatkan dan mempertahankan tingkat konsentrasi pada otak selama satu hari. Jika tidak dilakukan, menurut studi dari University of California, maka ini akan menyebabkan berkurangnya kreativitas serta kelelahan pada kapasitas kognitif.
2. Kurangi buruknya risiko kesehatan tubuh
Makan siang sambil bekerja bisa memicu risiko stres pada pekerjaan karena waktu yang diluangkan lebih diprioritaskan pada pekerjaan ketimbang mengistirahatkan diri dari pekerjaan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan risiko pada kesehatan mata karena berkurangnya waktu istirahat pada mata.
3. Makan siang jadi kesempatan aktivitas me-time
Waktu makan siang ternyata bermanfaat untuk memberikan waktu istirahat yang diutamakan bagi diri sendiri, terutama untuk aktivitas yang menenangkan diri seperti meditasi, makan siang, olahraga sejenak, atau sekadar menghindari diri dari keinginan untuk membalas pesan atau telepon video.
4. Bisa jadi sarana untuk bergerak secara fisik
Aktivitas sejenak saat istirahat makan siang dengan berjalan kaki bisa berdampak baik pada kesehatan tubuh, di mana hal ini terkait dengan bagaimana bernafas saat aktivitas ini memengaruhi proses otak terhadap informasi, pembuatan keputusan, dan menindaklanjuti masalah dengan efektif.
5. Bisa fokus makan siang
Sebuah studi dari Harvard University menunjukkan bahwa memprioritaskan waktu istirahat untuk berfokus pada makan siang bisa mengurangi porsi makan bahkan tidak makan banyak karena fokus otak yang sepenuhya tertuju pada makanan yang sedang dikonsumsi. Ini bisa mengurangi risiko keinginan untuk ngemil di waktu berikutnya.
Di saat yang sama, memakai waktu istirahat untuk bekerja akan membuat Genhype rentan mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan berupa maag atau bahkan rasa sakit pada mata dan badan akibat nyeri atau pegal. Berikut lima alasan makan siang menjadi waktu istirahat yang benar-benar penting untuk pemulihan tubuh sejenak.
1. Bisa tingkatkan konsentrasi
Istirahat setidaknya selama 15-20 menit bisa meningkatkan dan mempertahankan tingkat konsentrasi pada otak selama satu hari. Jika tidak dilakukan, menurut studi dari University of California, maka ini akan menyebabkan berkurangnya kreativitas serta kelelahan pada kapasitas kognitif.
2. Kurangi buruknya risiko kesehatan tubuh
Makan siang sambil bekerja bisa memicu risiko stres pada pekerjaan karena waktu yang diluangkan lebih diprioritaskan pada pekerjaan ketimbang mengistirahatkan diri dari pekerjaan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan risiko pada kesehatan mata karena berkurangnya waktu istirahat pada mata.
3. Makan siang jadi kesempatan aktivitas me-time
Waktu makan siang ternyata bermanfaat untuk memberikan waktu istirahat yang diutamakan bagi diri sendiri, terutama untuk aktivitas yang menenangkan diri seperti meditasi, makan siang, olahraga sejenak, atau sekadar menghindari diri dari keinginan untuk membalas pesan atau telepon video.
4. Bisa jadi sarana untuk bergerak secara fisik
Aktivitas sejenak saat istirahat makan siang dengan berjalan kaki bisa berdampak baik pada kesehatan tubuh, di mana hal ini terkait dengan bagaimana bernafas saat aktivitas ini memengaruhi proses otak terhadap informasi, pembuatan keputusan, dan menindaklanjuti masalah dengan efektif.
5. Bisa fokus makan siang
Sebuah studi dari Harvard University menunjukkan bahwa memprioritaskan waktu istirahat untuk berfokus pada makan siang bisa mengurangi porsi makan bahkan tidak makan banyak karena fokus otak yang sepenuhya tertuju pada makanan yang sedang dikonsumsi. Ini bisa mengurangi risiko keinginan untuk ngemil di waktu berikutnya.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.