Hati-hati! 5 Minuman Ini Bisa Bikin Masalah Kulit
04 May 2021 |
22:57 WIB
Enggak banyak orang yang ngeuh kalau kebanyakan mengonsumsi soft drink dalam jangka panjang bisa berefek buruk juga buat kesehatan kulit, selain masalah kesehatan lainnya.
Umumnya, masalah pada kulit lebih banyak dicurigai lantaran faktor dari luar seperti cuaca, kondisi air dan udara. Padahal asuopan minuman yang tidak sehat juga berpengaruh juga lho sama kesehatan kulit kamu.
Kalau ada masalah pada kulit, kebanyakan kita memilih menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk membeli berbagai produk perawatan kulit. Tapi, kalau kamu enggak menjaga asupan makan dan minum yang tepat, bukan enggak mungkin lho keluhan pada kulit kamu tidak akan teratasi.
Umumnya, masalah pada kulit lebih banyak dicurigai lantaran faktor dari luar seperti cuaca, kondisi air dan udara. Padahal asuopan minuman yang tidak sehat juga berpengaruh juga lho sama kesehatan kulit kamu.
Kalau ada masalah pada kulit, kebanyakan kita memilih menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk membeli berbagai produk perawatan kulit. Tapi, kalau kamu enggak menjaga asupan makan dan minum yang tepat, bukan enggak mungkin lho keluhan pada kulit kamu tidak akan teratasi.
Untuk itu, lho kudu tahu kalau lima minuman ini bisa menimbulkan kerusakan pada kulit. Simak baik-baik ya!
1. Soda
Menurut sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health, mengonsumsi soda yang dimaniskan dengan gula secara teratur dapat meningkatkan penuaan sel hingga 2 tahun.
2. Anggur Merah
Menurut survei dari National Rosacea Society, anggur merah adalah pemicu rosacea paling umum di antara minuman yang diteliti. Rosacea adalah gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat
3. Minuman Berenergi
Minuman satu ini mungkin jadi andalan kamu dalam menjalani hari, tetapi enggak buat kulit kamu. Selain menjadi pemicu peradangan, Journal of Health Sciences mempublikasikan bahwa minuman berenergi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat membuat kulit seseorang terlihat kurang sehat.
4. Susu
Sebuah analisis pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi susu skim rendah lemak ataupun susu murni dapat meningkatkan timbulnya jerawat pada kulit. Namun begitu, mengonsumsi susu tetap dibutuhkan sesuai dengan porsinya, terutama buat kamu yang masih dalam masa pertumbuhan.
5. Bir
Kalau kamu menderita masalah kulit, mungkin penyebabnya adalah karena mengonsumsi bir. Studi yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology menemukan bahwa mengonsumsi bir non-ringan dikaitkan dengan peningkatan risiko psoriasis di kalangan perempuan.
Dikombinasikan dengan efek dehidrasi dan pemicu peradangan dari alkohol, bisa menimbulkan masalah bagi kulit dalam jangka panjang.
Editor: Fajar Sidik
1. Soda
Menurut sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health, mengonsumsi soda yang dimaniskan dengan gula secara teratur dapat meningkatkan penuaan sel hingga 2 tahun.
2. Anggur Merah
Menurut survei dari National Rosacea Society, anggur merah adalah pemicu rosacea paling umum di antara minuman yang diteliti. Rosacea adalah gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat
3. Minuman Berenergi
Minuman satu ini mungkin jadi andalan kamu dalam menjalani hari, tetapi enggak buat kulit kamu. Selain menjadi pemicu peradangan, Journal of Health Sciences mempublikasikan bahwa minuman berenergi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat membuat kulit seseorang terlihat kurang sehat.
4. Susu
Sebuah analisis pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi susu skim rendah lemak ataupun susu murni dapat meningkatkan timbulnya jerawat pada kulit. Namun begitu, mengonsumsi susu tetap dibutuhkan sesuai dengan porsinya, terutama buat kamu yang masih dalam masa pertumbuhan.
5. Bir
Kalau kamu menderita masalah kulit, mungkin penyebabnya adalah karena mengonsumsi bir. Studi yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology menemukan bahwa mengonsumsi bir non-ringan dikaitkan dengan peningkatan risiko psoriasis di kalangan perempuan.
Dikombinasikan dengan efek dehidrasi dan pemicu peradangan dari alkohol, bisa menimbulkan masalah bagi kulit dalam jangka panjang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.