Mengenal Renang Artistik, Olahraga yang Jadi Google Doodle Hari Ini
06 August 2024 |
18:03 WIB
Ada tampilan berbeda pada laman Google hari ini. Logo situs pencarian tersebut menampilkan animasi tiga ekor bebek yang sedang berenang di sebuah kolam air mancur. Rupanya, doodle yang dibuat oleh Google hari ini hendak menampilkan keanggunan renang indah yang menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024.
Google Doodle hari ini mengajak penggunanya untuk merayakan semangat dan dedikasi para atlet renang indah. Doodle tersebut dibuat tidak hanya untuk menghormati olahraga itu, melainkan juga menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka dalam bidang apa pun, dengan menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad, serta keindahan dan prestasi bisa diraih.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sungai Seine yang Menjadi Tempat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
"Google Doodle hari ini merayakan keindahan dan seni dari renang indah Olimpiade, menyoroti ketekunan dan keterampilan para atlet dalam menciptakan gerakan yang harmonis di dalam air," demikian tulis Google Doodle dikutip dari situs resminya.
Renang indah atau yang lebih dikenal dengan renang artistik adalah olahraga yang menggabungkan renang, senam, dan tari. Mengutip dari Excel Artistic Swimming, renang artistik terdiri dari satu atau lebih perenang yang melakukan gerakan bawah air yang kompleks dan dinamis (dikenal sebagai figur), serta gerakan lengan di dalam air yang harmonis dengan iringan musik.
Baik dilakukan secara individu, duet, maupun tim, renang artistik mencakup banyak gerakan kreatif dan akrobatik yang membutuhkan kekuatan dan keterampilan. Saat melakoni olahraga ini, atlet harus merasa nyaman di dalam air dan menunjukkan kebugaran yang luar biasa baik di dalam maupun di luar air. Oleh sebab itu, perenang artistik dikenal sebagai salah satu atlet paling bugar dari seluruh cabang olahraga.
Salah satu gerakan inti renang artistik yang disebut figur biasanya berupa gerakan di antara satu atau lebih dari 19 posisi dasar renang artistik. Sebagian besar figur juga melibatkan perenang yang menahan kakinya di luar air.
Seorang perenang artistik tidak hanya harus melatih renang artistik atau keterampilan teknis mereka, tetapi juga berlatih renang, kekuatan, serta keterampilan atletik umum lainnya di dalam dan di luar air.
Beberapa pelatihan atletik umum yang harus dikuasai perenang artistik diantaranya renang, kelincahan, balet/tari, kecepatan, fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan.
Selain itu, mereka juga harus menguasai keterampilan berenang artistik yang meliputi keampuan mendayung, pola rutin, keterampilan penggerak, dan gerakan transisi. Termasuk, menguasai teknik keterampilan akuatik dasar yang terdiri dari kemampuan mengambang sambil bernapas, masuknya air, membelai dan menendang, serta posisi tubuh dan kesadaran air.
Mengutip dari situs resmi Olympics, renang artistik pertama kali secara resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan terjadi di Olimpiade Los Angeles 1984. Kala itu, renang artistik hanya bisa diikuti oleh atlet perempuan yang terdiri dari pertandingan nomor tunggal dan ganda.
Namun, kedua nomor tersebut dihilangkan pada Olimpiade 1996 dan digantikan dengan nomor beregu tunggal yang beranggotakan 8 orang. Nomor ganda akhirnya kembali dipertandingkan di Olimpiade pada Olimpiade 2000, dimana perenang dinilai berdasarkan nomor wajib dan nomor pilihan.
Amerika Serikat dan Kanada awalnya menjadi dua negara yang menonjol dalam renang artistik di Olimpiade, dengan total perolehan 17 medali, dimana 8 diantaranya merupakan medali emas. Namun, sejak Olimpiade Sydney 2000, Rusia telah menjadi kontingen teratas dalam cabang olahraga tersebut dengan memenangkan 12 medali emas berturut-turut.
Sejarah baru pun tercipta untuk cabor renang artistik di Olimpiade Paris 2024. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, atlet pria diizinkan untuk bertanding dalam cabang olahraga ini dalam nomor beregu.
Di Paris 2024, cabor renang artistik dipertandingkan dalam dua nomor yakni duet dan beregu. Pertandingan duet terdiri dari rutinitas teknik dan rutinitas bebas. Sementara untuk nomor beregu, mendapatkan tambahan untuk melakukan rutinitas akrobatik.
Bertempat di The Aquatics Centre, Saint-Denis, Paris, pertandingan renang artistik berlangsung di area seluas 30 meter x 20 meter dan di kolam dengan kedalaman minimal 3 meter. Gerakan rutinitas dinilai oleh juri yang mempertimbangkan beberapa kriteria seperti tingkat kesulitan, sinkronisasi, eksekusi, dan kesan artistik.
Penilaian tersebut membuat para atlet harus mendorong diri mereka keluar dari air untuk melakukan gerakan tertentu, atau berputar dengan bagian atas tubuh mereka di dalam air. Oleh karena itu, olahraga ini membutuhkan fleksibilitas, kekuatan, perhatian terhadap detail, dan koordinasi yang tinggi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Google Doodle hari ini mengajak penggunanya untuk merayakan semangat dan dedikasi para atlet renang indah. Doodle tersebut dibuat tidak hanya untuk menghormati olahraga itu, melainkan juga menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka dalam bidang apa pun, dengan menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad, serta keindahan dan prestasi bisa diraih.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sungai Seine yang Menjadi Tempat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
"Google Doodle hari ini merayakan keindahan dan seni dari renang indah Olimpiade, menyoroti ketekunan dan keterampilan para atlet dalam menciptakan gerakan yang harmonis di dalam air," demikian tulis Google Doodle dikutip dari situs resminya.
Sumber gambar: Google
Baik dilakukan secara individu, duet, maupun tim, renang artistik mencakup banyak gerakan kreatif dan akrobatik yang membutuhkan kekuatan dan keterampilan. Saat melakoni olahraga ini, atlet harus merasa nyaman di dalam air dan menunjukkan kebugaran yang luar biasa baik di dalam maupun di luar air. Oleh sebab itu, perenang artistik dikenal sebagai salah satu atlet paling bugar dari seluruh cabang olahraga.
Salah satu gerakan inti renang artistik yang disebut figur biasanya berupa gerakan di antara satu atau lebih dari 19 posisi dasar renang artistik. Sebagian besar figur juga melibatkan perenang yang menahan kakinya di luar air.
Seorang perenang artistik tidak hanya harus melatih renang artistik atau keterampilan teknis mereka, tetapi juga berlatih renang, kekuatan, serta keterampilan atletik umum lainnya di dalam dan di luar air.
Beberapa pelatihan atletik umum yang harus dikuasai perenang artistik diantaranya renang, kelincahan, balet/tari, kecepatan, fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan.
Selain itu, mereka juga harus menguasai keterampilan berenang artistik yang meliputi keampuan mendayung, pola rutin, keterampilan penggerak, dan gerakan transisi. Termasuk, menguasai teknik keterampilan akuatik dasar yang terdiri dari kemampuan mengambang sambil bernapas, masuknya air, membelai dan menendang, serta posisi tubuh dan kesadaran air.
Renang Artistik di Olimpiade
Mengutip dari situs resmi Olympics, renang artistik pertama kali secara resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan terjadi di Olimpiade Los Angeles 1984. Kala itu, renang artistik hanya bisa diikuti oleh atlet perempuan yang terdiri dari pertandingan nomor tunggal dan ganda. Namun, kedua nomor tersebut dihilangkan pada Olimpiade 1996 dan digantikan dengan nomor beregu tunggal yang beranggotakan 8 orang. Nomor ganda akhirnya kembali dipertandingkan di Olimpiade pada Olimpiade 2000, dimana perenang dinilai berdasarkan nomor wajib dan nomor pilihan.
Amerika Serikat dan Kanada awalnya menjadi dua negara yang menonjol dalam renang artistik di Olimpiade, dengan total perolehan 17 medali, dimana 8 diantaranya merupakan medali emas. Namun, sejak Olimpiade Sydney 2000, Rusia telah menjadi kontingen teratas dalam cabang olahraga tersebut dengan memenangkan 12 medali emas berturut-turut.
Sejarah baru pun tercipta untuk cabor renang artistik di Olimpiade Paris 2024. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, atlet pria diizinkan untuk bertanding dalam cabang olahraga ini dalam nomor beregu.
Di Paris 2024, cabor renang artistik dipertandingkan dalam dua nomor yakni duet dan beregu. Pertandingan duet terdiri dari rutinitas teknik dan rutinitas bebas. Sementara untuk nomor beregu, mendapatkan tambahan untuk melakukan rutinitas akrobatik.
Bertempat di The Aquatics Centre, Saint-Denis, Paris, pertandingan renang artistik berlangsung di area seluas 30 meter x 20 meter dan di kolam dengan kedalaman minimal 3 meter. Gerakan rutinitas dinilai oleh juri yang mempertimbangkan beberapa kriteria seperti tingkat kesulitan, sinkronisasi, eksekusi, dan kesan artistik.
Penilaian tersebut membuat para atlet harus mendorong diri mereka keluar dari air untuk melakukan gerakan tertentu, atau berputar dengan bagian atas tubuh mereka di dalam air. Oleh karena itu, olahraga ini membutuhkan fleksibilitas, kekuatan, perhatian terhadap detail, dan koordinasi yang tinggi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.