Pawai lumbung sungai (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Asal-Usul Hari Sungai Nasional Tiap 27 Juli & Cara Memperingatinya

27 July 2024   |   12:40 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Tak sekadar aliran air, sungai merupakan pendukung utama kehidupan flora dan fauna serta tempat tumbuhnya peradaban manusia. Keberadaan sungai sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem lingkungan. Sangking pentingnya, dibuatlah Hari Sungai Nasional yang diperingati pada 27 Juli tiap tahunnya.

Hari Sungai Nasional dibuat untuk mendorong masyarakat agar secara bersama-sama menjaga sungai di sekitar, sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga ekosistem sungai. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya harmoni antara manusia dengan sungai.

Peringatan Hari Sungai Nasional diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai. Menurut PP tersebut, sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.

Sungai dikuasai oleh negara dan merupakan kekayaan negara. Pengelolaan sungai dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan fungsi sungai yang berkelanjutan. 

Baca juga: Waduh 40 Persen Sungai di Indonesia Diperkirakan Tercemar, Wilayah Ini Paling Parah
 

Pengelolaan sungai ini dilakukan oleh pemerintah, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. Pengelolaannya dimulai dari memantau, mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air hingga pengendalian daya rusak air.

Dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat agar peduli terhadap sungai, tanggal ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai ditetapkan sebagai Hari Sungai Nasional. Adapun PP tersebut ditetapkan pada tanggal 27 Juli 2011. Dengan demikian, Hari Sungai Nasional diperingati pada 27 Juli tiap tahunnya.

Mengutip laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, tujuan peringatan Hari Sungai Nasional yaitu mendorong masyarakat untuk menjaga secara bersama-sama sungai yang tersebar di lingkungan sekitar.

Sungai merupakan salah satu ekosistem kehidupan. Sungai juga dianggap sebagai pendukung utama kehidupan flora dan fauna. Dengan demikian, kebersihan sungai berpengaruh pada ekosistem di dalamnya. Dengan adanya Hari Sungai Nasional ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.
 

sd

Ilustrasi sungai. (Sumber gambar: Samandgos/Pexels)

Cara Memperingati Hari Sungai Nasional

Menurut PP Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, peringatan Hari Sungai Nasional diselenggarakan oleh pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat secara bersama-sama, dengan cara melakukan pemantauan secara langsung kondisi sungai.

Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat memahami pengaruh kegiatan yang dilakukannya terhadap sungai, baik pengaruh negatif/merugikan maupun pengaruh positif/menguntungkan bagi fungsi sungai. Berikut adalah sejumlah rekomendasi kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Sungai Nasional. 
 

1. Kegiatan bersih-bersih sungai

Mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai adalah cara langsung dan efektif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Kegiatan ini bisa melibatkan masyarakat setempat, komunitas lingkungan, serta pemerintah daerah.

Dengan bergotong-royong membersihkan sampah dan limbah di sekitar sungai, hal ini dapat mencegah pencemaran dan menjaga ekosistem sungai tetap bersih dan sehat. 
 

2. Edukasi dan sosialisasi

Kegiatan lainnya yang bisa dilakukan ialah mengadakan program edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai. Hal ini bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian sungai.

Program ini bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah, kampus, atau melalui media sosial. Sebab, informasi mengenai dampak negatif pencemaran sungai dan cara-cara menjaga kebersihan sungai perlu disampaikan secara luas. 
 

3. Penanaman pohon di daerah aliran sungai

Menanam pohon di sekitar daerah aliran sungai dapat membantu mencegah erosi dan menjaga kestabilan tanah. Pohon-pohon tersebut juga berperan dalam menyaring polutan dan menjaga kualitas air sungai. Kegiatan penanaman pohon bisa dilakukan oleh masyarakat bersama-sama dengan lembaga lingkungan dan pemerintah setempat. 
 

4. Pengembangan ekowisata sungai

Mengembangkan ekowisata sungai bisa menjadi alternatif yang menarik dan bermanfaat. Dengan memanfaatkan potensi wisata sungai, seperti arung jeram, berperahu, atau memancing, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian sungai. Pengelolaan ekowisata yang baik akan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sungai.
 

5. Menggali Potensi Sungai

Sebagai sumber kehidupan, sungai punya banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mendukung kelangsungan manusia dan makhluk hidup lainnya. Mulai dari sebagai sumber air, pembangkit listrik tenaga air, hingga untuk keperluan budidaya perikanan.

Namun, tak dipungkiri masih banyak sungai di Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat dan pemerintah setempat. Oleh karena itu, peringatan Hari Sungai Nasional juga bisa dimanfaatkan dengan mengadakan diskusi untuk menggali potensi sungai yang ada di sekitar, sesuai dengan kesepakatan bersama. 

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia Ini Wajib Masuk Daftar Liburan 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Daftar Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa, Inside Out 2 Resmi Geser Frozen II

BERIKUTNYA

Agenda Car Free Day 28 Juli 2024, dari Lomba Lari hingga Cek Kesehatan Gratis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: