Makna & Filosofi Desain Jersey Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
24 July 2024 |
14:24 WIB
National Paralympic Committee Indonesia dan Mills baru saja meluncurkan jersei (jersey) terbaru yang akan dikenakan oleh kontingen Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024. Gelaran tersebut akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 8 September 2024.
Acara peluncuran ini menandai momen penting bagi tim Merah Putih, dengan jersey yang mengusung tema retro-classy sebagai pilihan utama. Pakaian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan PT. Mitra Kreasi Garmen (Mills).
Baca juga: Tengok Jersey Timnas Indonesia Rancangan Didit Hediprasetyo untuk Olimpiade Paris 2024
Dalam peluncuran ini, terdapat tiga kombinasi warna yang digunakan pada jersey timnas Indonesia yakni putih-merah, hitam-emas, dan biru muda-hitam. Setiap kombinasi warna ini memiliki makna filosofis yang mendalam.
Warna putih-merah melambangkan kesucian dan keberanian, serta mencerminkan bendera Republik Indonesia. Kombinasi hitam-emas, di sisi lain, menggambarkan kekuatan dan kejayaan. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para atlet untuk meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Warna hitam melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan, sementara biru muda melambangkan ketenangan sekaligus mewakili warna bendera NPC Indonesia.
Dalam acara peluncurannya, beberapa atlet terkemuka turut hadir untuk mempromosikan pakaian resmi kontingen Indonesia. Mereka antara lain adalah Muhammad Fadli Imammuddin dari cabang balap sepeda, Jendi Pangabean dari renang, dan Ni Nengah Widiasih dari angkat berat.
Ada juga Roma Siska, yang berkompetisi di judo tuna netra, Ken Swagumilang dari panahan, serta Suryo Nugroho dan Rina Marlina yang berasal dari bulutangkis, Saptoyogo Purnomo dan Ni Made Arianti Putri dari atletik, serta Felix Ardi Yudha yang berkompetisi dalam boccia.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa filosofi di balik jersey ini adalah untuk mencerminkan kebersamaan dan kesuksesan tim. “Filosofinya menunjukkan arti kebersamaan. Jadi ini seperti kami berangkat bersama-sama ke Paris, semoga hasilnya juga sukses dan membuat bangsa semuanya,” katanya dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Senny mengatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk membawa pulang dua medali emas, khususnya di cabang olahraga bulu tangkis pada ganda campuran dan ganda putera.
"Harapannya dua medali emas. Yang dapat medali ada tambahan bonus baik dari CdM maupun Raffi Ahmad. Semua medali dapat bonus. Itulah upaya maksimal dari para atlet harus dihargai,” katanya.
Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Sepanjang Sejarah Olimpiade
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Acara peluncuran ini menandai momen penting bagi tim Merah Putih, dengan jersey yang mengusung tema retro-classy sebagai pilihan utama. Pakaian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan PT. Mitra Kreasi Garmen (Mills).
Baca juga: Tengok Jersey Timnas Indonesia Rancangan Didit Hediprasetyo untuk Olimpiade Paris 2024
Dalam peluncuran ini, terdapat tiga kombinasi warna yang digunakan pada jersey timnas Indonesia yakni putih-merah, hitam-emas, dan biru muda-hitam. Setiap kombinasi warna ini memiliki makna filosofis yang mendalam.
Warna putih-merah melambangkan kesucian dan keberanian, serta mencerminkan bendera Republik Indonesia. Kombinasi hitam-emas, di sisi lain, menggambarkan kekuatan dan kejayaan. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para atlet untuk meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Warna hitam melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan, sementara biru muda melambangkan ketenangan sekaligus mewakili warna bendera NPC Indonesia.
Dalam acara peluncurannya, beberapa atlet terkemuka turut hadir untuk mempromosikan pakaian resmi kontingen Indonesia. Mereka antara lain adalah Muhammad Fadli Imammuddin dari cabang balap sepeda, Jendi Pangabean dari renang, dan Ni Nengah Widiasih dari angkat berat.
Ada juga Roma Siska, yang berkompetisi di judo tuna netra, Ken Swagumilang dari panahan, serta Suryo Nugroho dan Rina Marlina yang berasal dari bulutangkis, Saptoyogo Purnomo dan Ni Made Arianti Putri dari atletik, serta Felix Ardi Yudha yang berkompetisi dalam boccia.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa filosofi di balik jersey ini adalah untuk mencerminkan kebersamaan dan kesuksesan tim. “Filosofinya menunjukkan arti kebersamaan. Jadi ini seperti kami berangkat bersama-sama ke Paris, semoga hasilnya juga sukses dan membuat bangsa semuanya,” katanya dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Senny mengatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk membawa pulang dua medali emas, khususnya di cabang olahraga bulu tangkis pada ganda campuran dan ganda putera.
"Harapannya dua medali emas. Yang dapat medali ada tambahan bonus baik dari CdM maupun Raffi Ahmad. Semua medali dapat bonus. Itulah upaya maksimal dari para atlet harus dihargai,” katanya.
Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Sepanjang Sejarah Olimpiade
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.